kring!!!
suara alarm berbunyi menunjukkan pukul 03:00 pagi.naisya bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk bewudhu,lalu melaksanakan sholat tahajud.ini sudah menjadi rutinitas naisya melaksanakan sholat malam dan menyelipkan doa-doa di waktu sepertiga malam ini.tak pernah lewat untuk melakukan aktivitas ini.karena meminta kepada allah pada waktu disepertiga malam ini,insya allah mustajab.waktu yang mulia ini tidak boleh di sia-siakan.
2 rakaat naisya telah melaksanakannya,ia mengadahkan kedua tangannya,berdoa kepada allah,mencurahkan isi hatinya.mencurahkan apa yang telah ia rasakan sekarang,apa yang telah ia gelisah kan sekarang.
"ya allah maafkanlah hamba mu ini yang telah zina hati pada mu,yang telah menduakan mu,yang telah memberikan rasa cinta kepada orang lain selain mu.ya allah jauhkan aku dari perilaku-perilaku buruk.aku percaya engkau punya rencana yang lebih indah,aku percaya engkau telah menyiapkan yang terbaik untukku,dan aku percaya engkau selalu menjaga dari perilaku-perilaku tercela.ya allah usirlah pikiran-pikiran tentangnya yang ada di otakku ini.aku ingin memperbaiki diri.aku ingin membanggakan orang tua ku.aku tidak ingin abi merasakan siksaan api neraka.ya allah aku cinta pada,aku cinta pada nabi ku.rabbana atina fiiddunya hasana wafil akhirati hasanah waqina adzabannar.amiin"
***
hari minggu hari liburnya aktivitas.akhirnya bisa istirahat dari tugas-tugas yang menumpuk.naisya telah bangun dari tidurnya setelah sholat malam ia tidur.ia pun keluar dari kamarnya setelah merapihkan kamarnya,waktunya ia membantu umi beres-beres.
"pagi,umi"sapanya
"pagi sayang,udah sarapan?"
"belum.umi masak apa?"
"makanan favorit kamu telor balado"
"wih mantep.abang mana mi?"tanya naisya yang tak melihat kehadiran abang tersayangnya itu.namanya fariz Alaska jarak mereka sekitar 5 tahun.sifat mereka tak beda jauh..cuek and judes.sepertinya sifat itu sudah menjadi keturunan yang dibawa oleh almarhum abi.
"kerumah fayyiz kayanya"jawab umi.
"oh.umi ada yang bisa naisya bantu?"tanyanya
"ada nih.tolongin umi,kasih tempat makan ini dan kuenya ke uminya Fakhri"ucap umi.naisya terkejut mendengarnya.
"hah?ke rumah Fakhri?"tanyanya sekali lagi.uminya mengangguk.naisya menghela napas,kenapa ke rumah Fakhri sih?dirinya kan sedang tidak mau bertemu dengan lelaki itu.karna ini perintah orang tua maka ia turuti deh".ya allah apakah ini jawaban doa ku"gumamnya dalam hati.
"naisya."panggil umi.
"eh,iya umi"
"malah melamun.buruan gih"
"siap,umi.aku ke sana dulu.assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
naisya pun pergi ke rumah Fakhri yang berada di samping rumahnya
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"jawab seseorang yang tidak ingin naisya temui.
"ada apa?"
"ini tempat umi kamu dan ini kue buat umi kamu"ucap naisya.fakhri menerima barang itu.
"oh.makasih yak.masuk dulu sini,nai."
"gak us....." "Fakhri siapa nak?"teriak umi nisa-uminya Fakhri-dari dalam memotong ucapan naisya.
"naisya umi"saut Fakhri
"suruh dia masuk"
"tuh kan dibilang masuk dulu.pasti disuruh masuk sama umi"
"huh..iya iya"
Fakhri tertawa kecil melihat sikap naisya.naisya pun masuk diikuti Fakhri dibelakangnya.
"eh,naisya.udah lama gak main lagi ke rumah"ucap umi nisa
"sibuk sama kuliah umi"ucapnya
"bohong,mi.sibuk sama doinya"sambar Fakhri yang dapat pelototan mata dari naisya.
"ya udah kalau gitu kamu duduk disitu dulu,umi mau letakkan ini dulu"
"iya,umi"
naisya duduk diruang tamu,ia mengeluarkan handphonenya,untung dia bawa handphone untuk menghilangkan rasa gugupnya di hadapan Fakhri.
"caelah yang sibuk ama doinya"ledek Fakhri yang tiba-tiba muncul dan duduk di bangku depannya.
"apaan sih?siapa juga yang punya doi"
"masa?"
"terserah kamu deh"ucap naisya cuek.
"eh,nai aku mau nanya deh"
"nanya apa?"ucapnya yang masih fokus dengan benda yang dipegangnya
Fakhri terdiam sesaat.naisya menunggu perkataan Fakhri.
"apa kamu..masih ada...rasa sama aku?"tanya Fakhri hati-hati.
naisya mengadahkan kepalanya mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Fakhri.naisya harus jawab seperti apa,apa dia harus bohong?.inilah kejadian yang tak diinginkannya.dia yakin pasti syilla telah menceritakan semuanya.
"enggak"ketusnya.
"naisya nih buat umi kamu"ucap umi nisa yang datang dari dapur.untung umi nisa segera datang,kalau tidak akan berlanjut percakapan ini.
"ya udah umi.aku pamit dulu,makasih ya umi.assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"dia cantik sholeh lagi ya,ri"ucap umi nisa tiba-tiba setelah naisya keluar dari rumahnya.
"hah,iya umi cantik".ucap Fakhri refleks.gua bilang apa tadi.ucapnya dalam hati.
"gak ada niatan buat deketin dia"tanya uminya
"aduh,umi.tugas aku banyak,aku ke kamar dulu yak"alibinya.
"mangalihkan pembicaraan"
Fakhri pun ke kamarnya ia menghela napas,mengingat jawaban naisya tadi.ia tak tau apa itu benar atau tidak yang naisya ucapkan.
kenapa dirinya penasaran dengan perasaan naisya?seharusnya dia tak perlu memikirkan ini?bukan kah syilla gadis yang dicintainya?
Fakhri menghempaskan tubuhnya ke Kasur.
"sial"gerutunya
***
selamat membaca.
jangan lupa votementnya ok....
KAMU SEDANG MEMBACA
namamu di sepertiga malamku
Romansaini tentang aku yang menatapnya hanya dari jarak jauh.ini tentang dia yang tak mau ku tatap dari jarak jauh ataupun dekat.aku mencintainya tanpa adanya alasan untuk aku mencintainya.dengannya aku meraskan rasa sakit ataupun bahagia.munculnya perasaa...