KHAWATIR

20 1 0
                                    

kini naisya telah berada di UKS ditemani oleh kia.

"udah mendingan nai?"tanya kia.

"lumayan lah".

naisya menghela napas,perkataan salma masih terngingan ditelinganya.dia melamun,tatapannya lagi-lagi sendu.

tok..tok..tok.

masuk seseorang ke ruangan tempat naisya istirahat.dia fayyiz dan zahran.

"kamu kenapa nai?"tanyanya khawatir.

"tadi kepala dia sakit"jawab kia mewakilkan.

fayyiz menghela napas."animeanya kambuh lagi?"tanyanya.'

'hmm....dia.." "aku gak papa,yiz"potong naisya.dia tak mau fayyiz tau sebab dia seperti ini.

"syukur deh"

"kalau ada apa-apa bilang ke aku.jangan di pendem sendirian.aku tau apa yang lagi kamu rasain"ucap fayyiz'

naisya tersenyum.

"so sweet banget lu ya berdua"sambar zahran.

"mana so sweet nya si ran?"tanya fayyiz

"au yak gua juga bingung"zahran terkekeh.

"yeh bambang"

naisya dan kia tertawa meliaht kelakuan zahran.

"oh,ya ran.tumben lu bareng si fayyiz.biasanya sama si Fakhri mulu"ucap kia.

"ah lagi males gua ama dia,sibuk pacaran mulu"celetoh zahran.

mendengar itu naisya memalingkan muka.dia tak mau mendengar itu.

"eh,sorry,nai.gua gak bermaksud"ucap zahran yang sadar sikap naisya.

"santai aja"

"ya udah kita balik ke kelas dulu,jaga diri baik-baik inget"nasehat fayyiz.

naisya mengangguk tersenyum.fayyiz dan zahran keluar dari ruangan tersebut.

"aku ke kamar mandi dulu yak nai"ucap kia.

kini tinggal dia seorang diri di ruangan tersebut.lagi-lagi cerita salma terngiang-ngiang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

namamu di sepertiga malamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang