"Mas!!"
Gua melepas satu earpode untuk memastikan tadi ada suara yang memanggill gue.
"MAS SAN!!!!" Oh.. suara bunda ternyata.
"IYA, SAN TURUN." gue bangun dari ritual rebahan, dan keluar kamar buat nyusul dibawah yang ternyata bunda lagi nonton TV di sana.
"Kenapa bun?" Tanya gue yang masih setengah menuruni tangga, bunda yang ngeliat gue turun langsung membuka dompet nya.
Pasti mau disuruh nih....
"Beliin bunda martabak, tiba-tiba bunda pingin banget martabak."
Benerkan, disuruh....
"Beli dimana?" Tanya gue
"Yang biasa... langganan Papa mu itu." Kata bunda yang langsung gue mengerti,
"Rasa? Bunda pingin keju susu pisang nih pasti..." tebak gue
"Salah," kata bunda,
"Bunda lagi pingin kismis coklat susu."
"Tumben... biasanya bunda pesan keju susu pisang," komentar gue saat mendengar rasa yang bunda katakan
"Ya lagi pingin aja, udah sana cepat kamu berangkatnya. Bunda mau cepet makan." Gue mengangguk lalu kembali keatas setelah menerima uang tunai 50.000 an dari bunda,
"Eh ehh... kamu ngapain keatas lagi?" Tanya bunda
"Mau ambil kunci sama siap-siap lah bun..." kata gue sambil agak mengerutkan dahi
"Langsung berangkat aja, bunda lagi mau cepet-cepet makan martabaknya mas..."
Gue semakin mengerutkan dahi gue, Bingung. Apa iya bunda amnesia sama keadaan yang terjadi sekarang? Atau bunda emang udah bener-bener laper? Sampai segitunya...
"Ntar kalau San ditangkep gara-gara gak pakai Masker, emang bunda mau?" Tanya gue, bunda langsung mengangguk pelan. Mengingat bagaimana kondisi sekarang dengan Virus yang lagi mewabah.
"Iya juga sih," kata bunda
"Nah, yaudah." Gue segera naik kembali ke kamar gue, memakai jaket masker dan topi, serta mengambil kunci motor yang tergantung di pintu kamar.
Sengaja, kunci pintu kamar dan kunci motor gue jadiin satu. Gue pelupa akut orangnya.
"San berangkat, assalamu'alaikum." Pamit gue sama bunda
"Wa'alaikumsalam... hati-hati kamu mas."
Gua cuma ngangguk doang dan segera keluar menuju tempat yang dituju.
Sesampai disana, ternyata Om Martaㅡ Pemilik Bisnis Martabaknya ada disana,
"Assalamu'alaikum, Om!" Om Marta langsung menoleh kebelakang saat gue panggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me,
FanfictionTitle Book : Remember Me, Why I Loved Her? Cast : -Choi San -Yeh Shu Hua Target : End 40 chapter. _________________________________ Sabila : Terimakasih, karna sudah mau hadir dihidup ku. San : terimakasih kembali, karna sudah menjadi s...