Berawal dari sahabat. Berakhir jadi cinta.
Percaya deh. Itu pasti. Dan aku mengalaminya saat ini.
Ah, tidak. Bukan aku saja. Tapi sahabatku juga.
Kami bertiga. Aku, Reyna, dan Drian.
Yup, cinta segitiga. Tapi lebih rumit.
Baca saja jika kalian p...
"Gila! Nay, kalau kamu ada diposisiku pasti seneng banget kan? Ketika crush-mu suka balik sama kamu dan bahkan sekarang ngajak kamu pacaran! Gila bisa gila aku"
Pagi ini, Reyna datang ke sekolah dengan bahagia. Dia buru-buru ke kelas hanya untuk menyampaikanku hal ini.
"Ih Reyna gila, jangan deket-deket aku kalau gitu! Jauh-jauh sana! Hush hush" kataku bercanda.
"Iya aku gilaaa aku gila cinta gara-gara kak Juan. Aaaaa." teriak Reyna. Untung saja kelas masih sepi.
Ngomong-ngomong ini sudah 6 bulan alias 1 semester masa SMA kami. Jadi tepat 6 bulan lalu adalah awal jatuh hati-nya Reyna pada Natha.
Reyna itu sudah naksir kak Natha dari awal mpls. Kak Juan merupakan salah satu panitia mpls, dia sempat jadi pembina dalam kelompok mpls Reyna. Dari banyaknya cowo yang ngejar-ngejar Reyna, cuman Juan yang berhasil mengambil alih hati Reyna. Kalau kata Reyna sih begitu.
Nah kabar bahagianya sekarang adalah Reyna ternyata tidak mengalami cinta bertepuk sebelah tangan karena Juan juga diam-diam naksir Reyna! Entah dari kapan. Tapi jelasnya sejak 2 bulan lalu mereka dekat, lalu semalam dia dijedor oleh kak Juan lewat Video Call.
"Dia nembak aku sambil nyanyi Nay. Bayangin Nay aku rasanya mau pingsan kemarin tapi kan gak lucu kalau pingsan. Jadi aku dengerin dia nyanyi terus sampai selesai trus ya aku terima lah jedornya! Kayak gini nih" kata Reyna sambil memperagakan bagaimana responnya kemarin terhadap jedorannya kak Juan. Seperti orang yang dijedor beneran. Lucu.
"Hahahaha selamat ya pinang dibelah duakuuu! Akhirnya gak cinta bertepuk sebelah tangan lagi! Nah sekarang berarti aku dapet PJ dong! Eh drian drian sini deh kita mau dapet PJ nih!"
Kebetulan sekali Drian datang. Jadi kupanggil saja. Kami sudah tidak secanggung awal, karena kami udah resmi temenan.
Drian datang menghampiri kami. Waktu aku bilang begitu wajah Drian seperti menegang. Dia diam beberapa saat di depan pintu, lalu mimiknya berubah secepat kilat saat masuk ke dalam. Hm, ada yang aneh.
"Wah PJ dari siapa nih? Siapa yang jadian?"
"Aku bro akuu! Huaaa seneng bangettt. Eh tapi kalau masalah PJ gamau ah aku bokek." sahut Reyna semangat diawal dan diakhiri senyum kexut diakhir.
Mataku tak bisa beralih dari Drian. Saat ini dia memang sedang mengobrol dengan Reyna dengan ceria tapi tak bisa dipungkiri terkadang mimik wajahnya terlihat tidak enak. Ah atau itu hanya perkiraanku saja. Jadi sekarang kuputuskan untuk bergabung bersama mereka.
Satu persatu teman-teman sekelasku mulai berdatangan. Ada beberapa dari mereka yang langsung mengucapkan selamat pada Reyna. Aku bingung, darimana mereka tahu Reyna sudah jadian dengan kak Natha?
Ah aku melupakan satu fakta. Kak Juan kan ketua osis dan anak radio sekolah. Saking sibuknya memperhatikan Drian aku jadi tidak sadar ternyata tadi pagi kak Juan mempersembahkan lagu cinta kepada Reyna.
Terdengar cringe.
Let me introduce you to : 4. Nathaniel Juanda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
