Joni Is debes

5 3 0
                                    

"Grrraaaww..." Monster raksasa jadi jadian melangkah keluar dari perangkap skill gabungan itu sayang langkah kakinya tepat diatas si Joni seakan-akan ingin menginjaknya.

"Naga angin" suku raihun mengeluarkan jurus pamungkasnya, menyerang monster hingga jatuh.

"Woy Joni, pergi sana! Disini berbahaya nanti kamu bisa..."

Plak

Delegasi dari suku raihun tereliminasi dan terlempar jauh entah kemana akibat sabetan kaki monster yang memanfaatkan sikon dan timing yang pas saat ia terjatuh.

"Home run!" Joni bersorak

"Woy... Sebenernya Lo mihak mana sih?" Kataku emosi

Joni hanya mengangkat pandangannya ke atas dan berlalu.
"Cih, anak ini kenapa lagi masa dia gila beneran sih?" Batinku

" Hai pemuda cepet pergi dari sini atau kamu akan menghadapi sang maut" monster itu bangkit dari jatuhnya.

"Maut katamu? Mungkin aku yang akan menjadi mautmu!" Hinaku

"Oh kau menantangku?"

"Kita lihat siapa yang akan menjadi maut disini!" Aku menguatkan kuda-kudaku dan wusshh ... Gerakan secepat kilat berlari membentuk lingkaran kecil mengepung monster jadi-jadian itu, melingkar melewati selangkangan hingga membentuk Ying dan yang.

"Teknik legendaris, api abadi!!!"

Duarr... Lingkaran itu menyemburkan api yang dahsyat menembus langit.

"Gruarr .." sang monster kesakitan, terbakar.

"Rasakan!!... Rasakanlah!!... Api abadi yang membakar hingga ke sanubari. Matilah kau ke ner..."

"Awas buntutnya" kata Joni dari gedung lantai 4

Plak...

Aku tergampar oleh buntut yang meronta-ronta hingga entah kemana
"Joni bangsaaatt!!!.." teriakku melayang

"Home run"

                                 (-_-)

"Air... Air... Aku akan mati kalau tak ada air" curhatku.

Tubuh yang terbakar ini tak bisa ku gerakan.

"Sial, padahal aku sudah berhasil masuk ke planet ard malahan jadi mati konyol begini. Oh Dewi, berikan hamba kekuatan untuk bisa menjalani hidup ini" harapku pada Dewi valva.

Aku adalah kapten PO 02 dari kapal aliansi bajak planet, sudah banyak sekali planet yang ku hancurkan semata-mata hanya karna mencari inti dari kekuatan bintang kejora.

Pada awalnya aku paling males kalau disuruh membombardir planet-planet yang telah ku singgahi karna disetiap planet mempunyai keindahan masing-masing tapi karna komando dari Dewi valva aku melaksanakannya dengan terpaksa.

Pada akhirnya aku malah senang menghancurkan planet, hanya dengan satu tombol aku bisa menghancurkan 3 sampai 5 planet, hebat kan?.

Aku adalah makhluk yang paling ditakuti oleh para bawahan ku karna aku tak akan pernah mati, sekalinya sekarat aku bisa pulih lagi apa bila tersentuh oleh air namun hari ini adalah hari sialku, aku tak bisa melihat air sejauh mata memandang padahal aku sudah tak kuat lagi untuk berdiri.

Harus ku akui kekuatan makhluk ard sangatlah hebat hanya dengan 2 orang saja dapat menumbangkanku dulu di planet sebelah satu RT bahkan satu spesies mencoba untuk melawanku hahaha mereka hanya berdiri dan bergoyang kesana kemari tanpa meninggalkan tempatnya yaudah karna mereka membuatku kesal ku habisi semuanya secara membabi buta kalau tidak salah mereka itu adalah spesies tanaman.

E-MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang