perkenalan namaku Siro Supriyadi

5 2 0
                                    

"grup 09 sudah pulang" teriak salah seorang pahlawan yang memantau keadaan.

"Hore..." Semua pahlawan yang berkumpul bersorak heboh.

Mereka terlalu bahagia layaknya sepasang kekasih yang bertemu setelah sekian lama berpisah.

"Kak, kayaknya kita disambut deh." Roka menunjuk ke arah bawah tepatnya ke bandara khusus kaum elit disingkat BANKKE.

bandara ini adalah bandara tersembunyi milik pahlawan pahlawan pelindung bumi, letaknya tak jauh dari balai kota kira-kira 3 km ke atas, maksudnya terbang ke atas.

"pahlawan grup 9 emang the best lah"

"roka roka sini main sama kakak"

"aqua aqua i love you"

"Rizal ganteng banget deh sekarang jadi sayang"

"pasti Bima nih yang ngalahin kaptennya dia mah gitu nggak mau lawan yang kecil kecil, nggak level"

"Aqua"

"Rizal"

"roka chan"

"mas Bima"

ya itulah suara-suara songo lover songo lover yang sedari tadi menunggu kedatangan grup 9 ini rasa sayang, kagum, dan khawatir yang dicurahkan begitu jujur bila harus dirasakan.

Bagaimana tidak grup yang menyimpan tokoh tokoh idola para pahlawan ini ditugaskan melawan kapten dari aliansi bajak planet yang konon kekuatannya melegenda itu.

Sesosok monster besar menyeramkan berlendir dan sulit ditaklukkan menjadi misi khusus yang diemban oleh pasukan elit, regu 09.

Awalnya semua tidak percaya akan adanya aliansi bajak planet sampai akhirnya Siro angkat bicara.

Ia menceritakan dari awal bahwa kehidupan ini ada yang dinamakan dewa dan ada yang dinamakan iblis, keduanya adalah makhluk hidup yang sudah punah walaupun begitu tanda tanda keberadaannya masih saja terasa, seperti halnya dewa hari yang menjadi matahari dewa langit yang menjadi cahaya penghantar panas matahari dewa Bayu yang memberikan oksigen dan juga dewi aqua yang berubah menjadi air sebagai pokoknya kehidupan.

Disisi lain ada iblis yang menjadi musuh bebuyutan para dewa, sang penguasa kegelapan.

karena dia awal mulanya  perang besar terjadi, pada saat itu bintang kejora masih utuh tak tersentuh.

Ibis valva, dia adalah otak dari semua rencana pencurian energi bintang kejora, seorang dewi yang diciptakan Tuhan dengan kecerdasan tinggi namun itu menjadikannya pembangkang terhebat yang bercita cita ingin mengalahkan tuhan, sang pencipta.

Para professor sepakat kalau semua yang diungkapkan oleh Siro tidak masuk akal itu hanya dongeng masa lalu,  apalagi saat Siro menjelaskan big bang yang menjadi awal permulaan adanya kehidupan, itu menjadi titik empuk untuk membantah semua argumen yang dikatakan oleh Siro, namun dari koridor radar menangkap sinyal aneh yang datang dari langit.

Radar itu menunjukkan titik titik merah yang menandakan bahwa ada kehidupan lain yang sedang berkumpul mengepung ard, dari sekian banyak titik merah sebagian darinya berpisah memencar mencoba masuk ke dalam ard, tidak sedikit yang tiba-tiba menghilang atau bisa dikatakan sudah terbakar habis disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat titik titik merah itu memasuki atmosfer.

Para Professor saling memberi pendapat tanpa didasari dengan argumen yang jelas walaupun begitu alat radar yang diciptakan oleh Siro ini telah menunjukkan kebenarannya.

Alat yang dibuat saat Siro ingin meneliti kehidupan luar angkasa ini ternyata menjadi bukti bisu akan kebenaran teori Siro yang tak lain merujuk pada buku Eman.

Dulunya alat ini sangat diremehkan oleh profesor profesor lainnya sebab mereka tak percaya akan adanya kehidupan di selain planet ard, sudah banyak bukti bahwa tak ada manusia yang sanggup hinggap di bulan jangankan mendarat di bulan mendekatinya saja sudah kesulitan.

"Sudah banyak korban berjatuhan saat meneliti tentang kehidupan di luar ard,  tragedi itu terjadi dulu saat para manusia masih berfikiran primitif" itu kata profesor yang sudah menyandang gelar ketua dan sudah dinobatkan menjadi penemu handal yang dapat menciptakan sepeda motor tenaga tekanan.

beda halnya dengan sepeda motor tenaga bensin, sepeda motor ini tidak butuh kunci seperti pada umumnya kendaraan. Ia hanya membutuhkan informasi sidik jari, titik optic muka dan juga berat badan.

Semakin berat badan seseorang semakin cepat laju sepeda motor sebaliknya semakin ringan berat badan seseorang maka semakin lambat pula laju sepeda motornya itulah sebabnya kenapa anak kecil tidak bisa menggunakan transportasi sepeda motor ini.

Siro memanglah cerdas bahkan kecerdasannya melebihi seluruh Professor dimarkas ini sampai sampai setiap pendapatnya sulit dibantah dan pendapatnya itu selalu saja mendapat dukungan oleh pemimpin pusat bukan karena ada suap menyuap ataupun jalinan sanak famili namun setiap pendapat Siro yang dijelaskan mudah diterima dan masuk akal walaupun membahas teori tentang makhluk hidup luar angkasa sekalipun.

Hal itu membuat para Professor geram dan berencana mengusir Siro dari bangku profesor elit, Siro sudah menduga ini akan terjadi sebab bagaimanapun juga buku yang menjadi pedomannya,Eman, sulit untuk dinalar oleh ilmu sains.

Sepintar apapun ia membela argumentasinya kecil kemungkinan para Professor akan sepaham dengannya, jadi jalan satu-satunya ialah mengundurkan diri dari bangku keProfessornya dan mengganti profesinya menjadi pahlawan.

"Yo, man. Gimana kabarnya, Baik kan? Gila, ternyata kapten aliansi bajak planet itu emang beneran ada " sambut salah seorang profesor. Namun sayang sambutan manis itu hanya menjadi angin lalu saja karna setelah regu 09 landing mereka langsung mencari dokter.
"Dokter dokter, mana dokter. Gua butuh dokter!" Kata Siro panik

"Mama ini sudah waktunya menggunakan jurus jitu itu" saran roka.

"Gua jadi tokoh pahlawannya" sambung Rizal "... Nah Lo jadi tokoh mendaping" Rizal menunjuk ke arah Bayu.

Bayu hanya manggut-manggut tandanya tak masalah.

"All right! Kita mulai" semangat Rizal membara membuat dirinya bercahaya.

"Ehem... Semuanya plis tolong cariin dokter disekitar sini kami berharap penuh kepada kalian" kata Rizal penuh kesombongan.

Krik, suasana hening, para suporter dan pecinta songo lover memasang pandangan peduli, bukan lebih tepatnya pandangan bingung.

"Garing Krenyes" kata roka

"Ah..." Aqua mendesah jatuh ditangkap oleh Bima.

Joni yang sedari tadi dibawa oleh Aqua spontan melemparkannya ke rizal.

"Dokter tolong kami, pliss tolongin kami, oni-chan!" Roka memasang muka kasihan.

Seketika mereka di serbu oleh dokter dokter profesional, berlomba menjadi tokoh utama dalam tragedi penyelamatan putri cantik dan anak malang.

"Good job!" Satu jempol dari Siro kepada pasukannya.

"Kenapa jadi begini, kenapa gua terlalu garing.."

"... Krenyes" serobot roka

"...Krenyess!! Apakah pesonaku hilang, kurang tampankan daku ini sayang sampai hati kau tak peduli pada rintihanku" Rizal yang sedari tadi bersinar terang, kini murung membatu.

"Bro, tadi itu aktingnya bagus banget. Caramu menangkap orang itu keren abis, sayang aku cuma pemain pendamping tugasku cuma menangkap Aqua yang tiba-tiba pingsan, aku iri sama kamu zal" puji Bima

"Akh, kenapa orang gede ini yang dapet bonus tambahan, kenapa?!" Rintihan seorang pujangga

E-MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang