Sepulang sekolah, Dara langsung menuju ke kamarnya. Mengambil pakaian serta handuk dan langsung menuju ke kamar mandi yang ada di luar kamarnya. Setelah selesai ia menggantungkan handuknya dan langsung menuju ke ruang TV.
Ia langsung duduk di sofa dan memainkan handphonenya. Ia melihat jam, 14.45. Belum terlalu sore, pikirnya. Baru kali ini dia bosan diam di rumah. Ia pun berkeinginan untuk berjalan-jalan sore, tapi malas keluar.
Ah, sungguh remaja labil.
Dara pun memutuskan untuk men- chat teman satu kompleknya, yang berjarak 3 rumah darinya.
Naraa
Nar✅
Gabut nih:(✅
<(Pas bgt lu chat gue ada baju
bagus nih
Ih lo mah endors Mulu✅
<(Kan gue nawarin_-
<(Kalo lo gk mau yaudah
Gue gabut nih✅
Ortu gue blm plng✅
Lo kesini donk✅
<(Sipp👍
<(Otw
Okahhh✅
Beberapa menit kemudian muncul lagi notifikasi dari Nara.
<(Sorry, Dar kayanya gw gk
bisa nmnin lo skrng
<(Nyokp minta anterin
Sorry y:(
Yhhhh:((✅
Sendirian donk guee✅
Yaudahh✅
Tiati yaaaa✅
<(Iyaaaaa
Kemudian notifikasi kembali muncul, dan kali ini datang dari ibunya.
Ibu Negara
<(Kakak
<(Mama kykny plng telat
Emng mmh kmn si??✅
Kk plng di rmh ksng✅
<(Biasa
<(Mamah kan orng penting jd sibuk
Lah si mamahh✅
Papa sama adek ikut?✅
<(Iylh
<(Kan mrka bodyguard mamah
Terus kk mkn ny gmn donk?✅
<(Di rumah kan ada mtr kk
<(Kamu bisa cari sendiri
Yes!!!✅
Bisa jelong"✅
<(Kamu ini
<(Ywdh
<(Pulng sblum mama pulng
Siapp komandann!!✅
Dara pun segera memakai kemeja outer, menguncir setengah rambutnya, mengambil sling-bagnya dan memakai kacamata dengan bingkai tipis kesukaannya.
Ia pun langsung menuju ke garasi untuk mengambil motor matic-nya.
Setelah memasukkan kunci, ia mulai menjalankan kendaraannya ke luar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
Teen FictionBLURB..... Dara mengagumi Deon. Dara hampir melupakannya. Jika saja itu ia tidak merasa bahwa dia memiliki harapan, dia tidak akan seperti ini. Seharusnya saat itu dia tau diri. Seharusnya saat itu dia sadar diri. Seharusnya dia tidak merasa bahwa...
