Hai readers! Aku cuman mau bilang,kalo ini bukan lanjutan dari bab sebelumnya ya! Author cuman mau ceritain kisah Alfin waktu di Vinclub!
Ok? Happy reading🙏Alfin sempat melirik arloji yang menempel di tangan kirinya, jam 02:05 dini hari, dan gilanya dia masih asyik menggoyang-goyangkan badannya di dance floor bersama Rissa.
Rissa berhasil mengelabui pikiran cowok itu,sehingga Alfin akhirnya mau terjun ke dance floor.
"Lo punya bakat juga joget nya!"puji Rissa mengalungkan kedua tangannya di leher Alfin.
Alfin yang tengah mabuk berat setengah berteriak menjawab pujian Rissa melawan musik dj di sana.
" gue ga jago ris!"ucapnya keras.Rissa? Cewek itu semakin menggelayut dalam posisinya sekarang, seolah-olah mereka sedang pelukan.Alfin masih bisa mengerling melihat orang-orang yang tengah asyik dengan dunianya. Cowok itu bisa melihat bagian bawah leher jenjang Rissa yang terbuka,hingga matanya bisa mengeksplor belahan dada gadis itu.
"Yeah! Welcome to heaven! Teriak Rissa di sertai senyuman manisnya.Lama berkutat dengan gadis di depannya ini,Alfin mulai merasa ada yang ingin keluar dari perutnya. Mual!
Dia tak sanggup berdiri menahan keseimbangan tubuhnya,dapat dirasakan nya bahwa ada seseorang yang selalu menopang nya agar tetap berdiri. Matanya tak bisa lagi terbuka,malah terpejam. Dan seketika pandangannya memburam.
***Silau matahari berhasil membuat matanya terbuka.Samar-samar ia bisa tahu bahwa dia sekarang berada di kamarnya.
Cowok itu lantas bangkit namun denyutan di kepalanya sangat keras,hingga ia meringis.
" awww, kok bisa sepening ini sih?" ucapnya parau.
Ting..Tingg...
Cowok itu meraih ponselnya dan melihat panggilan dari nomor yang tidak di kenal.
"Halo!" serunya memijat pelipisnya.
"Halo,oh Lo udah bangun.Sori ya Al,semalam gue lancang ambil dompet Lo trus ngambil nomor Lo ini,soalnya Lo itu mabuk berat,dan sori ya yang ngenterin Lo itu bukan gue tapi orang di vinclub." jelas nya nampak menyesal.
Alfin langsung tau bahwa Rissa yang sedang menelponnya,dan ia ingat betul apa saja yang ia lakukan bersama gadis itu.Sialan!
"Oh gak papa kok,makasih ya" ucapnya langsung memutuskan hubungan.
Malas sekali dia harus berurusan dengan Bitch kayak Rissa.Cowok itu membuka akun IG nya ,dan matanya membelalak melihat spam chat dari Naomi.Tak cuma itu,wa,SMS,panggilan tak terjawab juga semua kebanyakan dari dia.
Mati gue! Rutuknya. Pasti dia sekarang lagi ngambek ama gue nih,racaunya.***
Ada vomen?
Love you:*
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT
Teen FictionTerkadang kisah cinta bisa serumit rumus logaritma matematika. Bisa berliku-liku seperti jalan pegunungan. Setiap orang yang jatuh cinta,pastinya sudah siap akan resikonya Patah hati! Dan satu hal yang perlu di ingat Setia tidak menjamin segalanya!:)