"Cewek bego, ketemu alien dari Neptunus di pengkolan"
Ini sambungan bab sebelumnya yaw,uwuw😘
Brakk...
Naomi langsung terkejut melihat orang yang sudah menabrak nya, sayang banget sih matanya ga di pake buat jalan!
Demikian juga dengan pria itu,merasa kaget melihat siapa yang telah menabrak nya dan meringis pelan mengusap lengannya yang terbentur keras dengan lengan cewek di depannya ini.
"Demi Masha yang selalu ngerepotin beruangggg!" pekiknya hingga membuat Naomi menutup kupingnya rapat-rapat.
"Lu bisa ga sih gausah nabrak-nabrak gua?" ketus pria itu geram.
What,, gue yang nabrak? Ni orang ato alien sih? Enak aja nuduh-nuduh gua! Batin Naomi mengepalkan tangannya.
Gadis itu ingin membuka mulutnya dan ingin segera komen ,namun pria aneh itu langsung ngoceh lagi.
"Dan??? Huaaa!! Brosur guaaa!" pria itu histeris,sambil memunguti kertas-kertas itu.
Dengan gemas Naomi langsung menginjak salah satu brosur cowok itu dengan kaki kanannya.
"Heh!Berani banget Lo nginjak brosur gue huh?" bentaknya.
"HEH! LO TU BISA GA SIH GA RIBET? LO NYALAHIN GUE ,KALO GUA YANG NABRAK LO? HELLOWWW...NGACA GIH NGACA!" semprot Naomi murka.
Kalo aja, seperti dalam anime, pasti mukanya sudah merah padam,dan asap keluar dari telinga nya.
Cowok itu melotot tak terima di bentak cewek gila di depannya itu.
"Eh? Kok Lo nyolot sih?" tanya cowok itu .Naomi mengatur napasnya dengan baik,
"Lo punya kaki ga sih?" Naomi malah balik nanya.
Cowok itu bingung setengah mampus,masa iya ni cewek ga liat dia punya kaki apa enggak?
"Ya punya lah! Nih kaki gua,puas Lo?" sambar pria itu jengkel.
"Apa Lo punya mata?" tanya Naomi lagi. Pria itu makin kesal."pakek mata Lo,nih mata gua!" cibirnya sambil menunjuk-nunjuk matanya.
Naomi tersenyum manis.
"TRUSS KENAPA GAK LO PAKEK? KALO JALAN PAKE MATA BEGO!!" sembur Naomi puas.
Bukannya emosi atau tersinggung, pria itu justru tertawa terbahak-bahak.
Dasar sarap! Umpat Naomi dalam hati.
"Kok bisa-bisanya yah,universitas se kece badai gini,se mewah ini,se perfect ini? Nerima mahasiswa bego kayak Lo?" ucapnya dengan tawa meremehkan.
Naomi mencebik!
"Apa katanya? Gue ?? Bego?? Oh my ghost! Dia ga kenal apa sama siapa dia berhadapan? Gue! Putri sahnya Rio Ajijaya,Naomi Auwinta Ajijaya!
Yang pinternya ngelewatin tuan Gugel!Yang cantiknya ngelebihin celena Gomez, yang kalo senyum ngalahin irish bela?dibilang bego ama mahluk alien ini? Anjing banget!" umpat Naomi habis-habisan dalam hatinya.Plakk!
Pria itu langsung bungkam, menahan rasa nyeri di pipi kanannya, "shit! Geramnya.
" masih ngatain gue bego hm?" tanya Naomi mendekati pria itu.
"Iya!Lo memang bego!
Bego banget malah!" pungkas nya.
"Apa alasan LO bilang gue bego hah?" bentak Naomi.
"Eh,Lo ga tamat SD ya?Nilai biologi sama bahasa Indonesia Lo berapa sih? 50 atau 45?" tanya nya menggebu-gebu.
Cowok di depannya ini berhasil membuat emosinya tersulut.
"Semuanya 95!" jawab Naomi melotot.
Pria itu tersenyum miris,
"Mana ada orang jalan pake mata paok!" pria itu menjitak pelipis naomi.
"Aw_"
"Kalo jalan itu pake kaki ya!mata cuma digunakan untuk melihat!" lanjut pria itu persis seperti mengajari anak SD di depannya.
Naomi mendongakkan wajahnya,
"Sialan Lo BANGKE!" sembur gadis itu mengusap pelipisnya.
"Apa? Udah salah,nyolot lagi Lo!harusnya Lo itu liat kanan kiri dulu baru jalan,ini? Enggak! Malah nabrak gua lagi!Liat nih,brosur gue jadi kotor kan?" ucap pria itu panjang lebar.
"Heh! Lo pikir ini tol apa? Kalo ngomong mikir dulu!" jawab cewek itu tak kalah berani.
"Wah,Lo dibilangin malah nge bacot ya?" ujarnya tak habis akal.
Naomi terdiam,masih memegangi pelipisnya.Semesta! Kenapa kau tidak mengirim kan pangeran Pluto saja pada ku? Kenapa malah alien dari Neptunus? Shit! Ini alien benar-benar berhasil membuat gue greget setengah mati! Batin Naomi.
"Sekarang! Lo tanggung jawab! Ganti rugi cepat!" suruh nya.
"What?Apa-apaan ini? Ini sih namanya Lo malakin gue anjing!" tolak Naomi mentah-mentah.
Pria itu geram,
"Ganti rugi gak?" ucapnya lagi.
"Gak bakal!" tukas Naomi sambil berlalu begitu saja.
Naomi masih bisa dengar cowok itu teriak-teriak meminta ganti rugi,tapi Naomi hanya melirik nya sekilas dan mengacungkan jari tengahnya.
Fuck!***
Kini gadis itu sudah berada di dalam BMW nya,emosinya kian semakin memuncak.
Bisa bisanya cowok sialan itu menjitak nya.
"Dasar alien!" teriaknya.
Napas nya tersengal-sengal, dia kemudian menyadari sesuatu,
"Kyaaa,,kan gua mau ketemu sama Alfin! Kok malah kesini sih? Racau nya gusar.
" Tapi ga mungkin juga kan gue balik lagi bisa-bisa alien itu mengejarnya lagi minta ganti rugi, hihh.. Lagi pula kelas nya Alfin kan di lantai 3? Bisa naik betis gue huaaa!" gerutunya dalam mobil sambil mengacak-acak rambutnya.***
Tekan bintang nya ya mantenan, biar acu tetap cemungut!
Gimana? Ga susah kan?
Lavyu all❤
#Alien_Vs_Cewek_Bego*
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT
Teen FictionTerkadang kisah cinta bisa serumit rumus logaritma matematika. Bisa berliku-liku seperti jalan pegunungan. Setiap orang yang jatuh cinta,pastinya sudah siap akan resikonya Patah hati! Dan satu hal yang perlu di ingat Setia tidak menjamin segalanya!:)