Aku Gila

2.1K 284 38
                                    

Vote, Comment & Support

Typo's Normal

26Apr20

Jungkook menggenggam tangan mungil Jimin menuju kelas mereka, hampir satu minggu lamanya Jimin tingga bersama Jungkook dan ia sudah meminta izin sang Ayah jika saja tuan Park Khawatir saat anak-anaknya tak berada di rumah saat ia pulang ke istana megah tersebut.

Jungkook terang-terangan mengatakan kepada semua orang jika ia dan Jimin resmi berkencan, tentu saja banyak yg bergosip entah suka atau pun tidak, setuju atau menentang, cocok atau karena kasihan semua menjadi bahasan hangat tapi apa peduli kedua insan tersebut? mereka sudah mabuk karena bunga cinta setiap harinya.

"kau tak perlu tongkat itu lagi. Aku akan menjadi tongkatmu untuk kedepan"

"yaa... Aku masih memerlukannya saat di rumah" senyum manis itu jadi sering terlihat dan Jungkook menyukai itu

"ahhh begitukah" tangan tebal Jungkook enggan melepaskan genggamannya bahkan saat di dalam kelas.

hari ini kelas mereka tak ada mata pelajaran karena guru-guru tengah rapat untuk membahas ujian tengah semester yg sebentar lagi akan mereka tempuh. Maka Jungkook lebih memilih untuk menatap sang kekasih dari pada harus bermain basket dengan para geng konyolnya.

"jiminie... Setelah pulang sekolah ayo kita berkencan??"

"mwo?? kenapa?" Jimin melepaskan sebelah earphonenya untuk mendengarkan lebih jelas percakapan sang kekasih.

Brugh!!!

"Park Jimin!" teriakan itu terdengar lantang dari depan kelas dan semua mata tertuju keasal suara

"h-hyung?" Jimin mengenal dengan baik suara yg paling ia benci di bumi ini.

"ya babbo! kenapa kau tak pulang-pulang?" Jungkook menggenggam jemari sang kekasih untuk bersikap tenang

"bisakah kau bicara dengan baik sunbae-nim?"

"aku tak bicara dengan mu! aku sedang menyuruh adikku pulang kerumah!" teriakan itu terus berlanjut dan Jimin semakin gemetar.

"sampah! sampah hina" ujar Jungkook geram

"mwo?!" taehyung benar-benar terhina mendengar umpatan Jungkook dan semua siswa yg ada di kelas ikut berbisik

"kau berandalan gila! sampah seperti mu bahkan tak pantas untuk sekolah" Jungkook menatap mata hitam Taehyung tanpa berkedip

"ya Park Jimin! pulang!" Taehyung menarik paksa tangan putih Jimin

"tidak!!! aku tidak mau! lepaskan" jimin meronta

"kau berani melawan hyungmu? baiklah.." Taehyung pergi dengan tenang setelah mendapatkan penolakan tersebut namun ia tak terlihat mengalah melainkan seperti orang yg akan membalaskan dendam.

Setelah perdebatan yg cukup panjang itu usai suasana kelas menjadi tenang seperti awal namun orang-orang yg berbisik tak ada hentinya membuat Jimin kembali menggunakan earphonenya.

"gwenchana" jungkook menggusuk punggung Jimin lembut.

Pukul 1.25 kst aktifitas sekolahan sudah berakhir setiap murid bersiap pergi atau pulang sesuai tujuan masing-masing begitupun dengan Jungkook dan Jimin. Bersama geng Jungkook dan kawan-kawan mereka bercanda ria hendak membahas ingin pergi kemana mereka setelah ini.

[END] Sekian Lama (Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang