4

1.4K 185 18
                                    

Baekhyun tercekat dalam rengkuhan Chanyeol,dia tengah di ambang kematian saat ini.

Ia tidak ingin mati sekarang.

Ia tidak ingin meninggalkan Chucky dan Chanyeol.

Mereka berdua adalah nyawanya.

Namun sekeras apapun ia melawan sakit.
Kini ia berada di titik kata penyerah,lalu matanya menutup dengan rapat,tidak kuasa menahan sakit luar bisa.

Chanyeol melepas pelukanya pada Baekhyun.
Ia menatap nanar wajah pucat penuh keringat tersebut.
Ia beranjak dari tempat tidur Baekhyun,menatap sosok mungil itu dengan sedih.

Chanyeol menoleh saat pintu ruang inap Baekhyun terbuka,menampakan seorang dokter yang hendak memeriksakan rutin keadaan pria carier tersebut.

Dan bola mata dokter itu hampir melompat tak kala melihat darah merembes dari perut bagian bawah pasiennya,bekas jahitan pasca oprasi sesarnya.

Tanpa menunggu lama,sang dokter melakukan pertolongan pertama semaksimal mungkin,memberikanya selang pernafasan dan alat kejut jantung.

Dan Chanyeol ada di sana,mematung dan terkejut dengan banyaknya darah dari perut pria mungilnya.


Dia berulah lagi?

Menyayat perutnya lagi?

Gila,ini gila.

Baekhyun? Apa yang kau lakukan?.



Chanyeol bersimpuh di atas dinginnya lantai rumah sakit merasakan kakinya bagai jelly sesaat tanda kehidupan muncul pada alat monitor.

Baekhyun dapat di selamatkan.

Dan si mungil tengah berbaring pasca kritisnya,ia butuh pemulihan.

Dan dokter segera menghampiri Chanyeol.

"Sebenarnya apa yang terjadi tuan?,
Mengapa tuan Barkhyun bisa mengalami pendarahan hebat?" tanya sang dokter hati-hati.

Chanyeol menatap dokter dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dia menyakiti dirinya lagi,dia menyayat perutnya lagi" ujar Chanyeol mengigil.

Kedua alis sang dokter menyatu.
"Maaf tuan,saya tidak melihat luka sayatan di perut tuan Baekhyun,pendarahan pada perutnya,akibat tekanan mengakibatkan jahitan yang belum kering itu terkoyak,sepertinya ada yang menekan atau mencengkram pada bagian pasca oprasinya " terangnya sembari menatap Chanyeol dengan selidik.

Dan pria bermarga Park tersebut hanya bisa terdiam dengan perubahan di wajahnya.










Tbc.

Sudah paham sampai sini jalan ceritanya?.

TOLONG HARGAI TULISAN SAIA.😠😡

VOTE DAN COMMENT
DAH CUKUP KOK.

Kesel banget sumpah,yang baca udah ada tapi Yang voment nihil.

Di ajarin cara menghargai orang sejak kecil nggak?

mental disorders (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang