8 (END)

2.1K 177 62
                                    

3 tahun yang lalu.

Saat itu,Baekhyun tengah berjualan bunga di musim semi.

Ia bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhannya saat kedua orang tuanya meninggal satu tahun yang lalu karena kecelakaan.

Di usia yang sangat belia,ia harus berjuang sendiri,terpaksa putus sekolah karena tak ada biaya,namun ia harus kuat.


Sore itu,seakan waktu berhenti.
Pemuda tampan yang berdiri di hadapannya sembari memilih bungannya adalah satu yang merebut atensinya.

Baekhyun jatuh cinta pada pandangan pertama.

Pria itu sangat sopan dan baik,senyumnya manis dengan lesung pipit menawan di pipinya.

Pertemuan mereka semakin intens,dan Baekhyun semakin di buat jatuh cinta oleh perlakuan lembut namun kadang dengan sikap tidak pedulinya membut Baekhyun kelimpungan.

Pria itu pandai tarik ulur.

Membuat Baekhyun seakan bergantung padanya.

Dan saat satu bulan mereka sering bertemu.
Chanyeol mengungkapkan perasaan dan Baekhyun langsung menerimanya.

Ia sangat mencintai pria tinggi itu,meski usia mereka sangat jauh baekhyun tidak peduli.
Chanyeol sangat mengayomi dan menuntun Baekhyun.

Setelah mereka resmi berpacaran.
Baekhyun meminta mereka hidup satu atap,menetap di rumah peninggalan orang tuanya.

Karena Baekhyun tidak ingin Chanyeol tinggal di flat kumuh itu.
Dan ia juga tidak ingin prianya tinggal dengan Rose.

Pria itu berkata,Rose adalah adik kandungnya,namun hati baekhyun berkata lain.
Batinnya berteriak untuk memisahkan keduanya,dan berhasil.

Mereka tinggal berdua,dan Baekhyun kehilangan keperjakaanya di usia 16 tahun,bahkan ulang tahunnya masih 5 bulan lagi.

Dan ia hamil saat berusia 16 tahun,Baekhyun bahagia.
Sungguh.

Meski terkadang Chanyeol memukulnya,menyayat tanganya dan menendang kakinya,ia tak perduli.

Chanyeol bilang ia gila,sering menyakiti diri sendiri.

Faktanya pria itu yang melukainya,menyakitinya,namun ia selalu lupa setelah memukuli Baekhyun,dan menganggap si mungil sendirilah yang melukai diri sendiri.

Baekhyun bahkan tidak peduli,saat orang-orang menganggapnya gila.

Bahkan Chanyeol menganggapnya begitu.

Jujur,dia sedih,sakit hati dan tidak bisa menerima olokan itu.

Namun sekali lagi.

Karena cintanya begitu besar ia tak peduli.

Baekhyun belum terbiasa dengan olokan,cacian dan tatapan orang sekitar.
Baekhyun belum terbiasa dengan pukulan dari Chanyeol jika pria itu tengah kambuh.

Ia tertekan dan stres berlebih,jadi dia harus rela mengalami keguguran,dan itu sangat menyakiti Baekhyun.

Chanyeol terus menyalahkannya waktu.

Namun selang satu tahun kemudian ia hamil kembali,dan raut bahagia Chanyeol menjadi satu-satunya yang terindah meski ia tengah merasakan sakit di pergelangan tanganya yang patah akibat amukan Chanyeol.
Dan lagi-lagi,pria itu menuduhnya yang melakukan sendiri.

Di usia 5 bulan kehamilan,Baekhyun meminta sebuah kepastian hubungan.
Ia ingin menikah.

Namun jawaban Chanyeol menyakitinya.

"Aku tidak akan menikahimu".

Baekhyun kesal,ia nekat meminum pil penggugur kandungan,dan lagi-lagi ia kehilangan bayinya.

Ia menyesal,ia sangat menyesal.
Dan Chanyeol membuatnya patah kaki karena mengamuk saat mengetahui ia keguguran.

Tapi pria itu berjanji,jika Baekhyun hamil kembali,ia akan menikahinya.

Setahun kemudian Baekhyun hamil.
Namun Chanyeol semakin menjadi,pria itu pernah menyayat perutnya dengan alasan tak sabar melihat sang buah hati,dan Baekhyun harus puas dengan tuduhan pria itu ke esokan harinya.

Baekhyun nyaris kehilangan janinnya akibat tekanan pada perut membuncitnya,siapa lagi pelakunya kalau bukan ayah dari sang janin,beruntung jagoannya bisa lahir secara selamat.

Namun ia harus di penjara atas semua tuduhan Chanyeol,dan dia kehilangan Chucky dalam dekapannya,ia tidak di perbolehkan bertemu dengan sang putra sampai kapanpun.

Meski begitu,Baekhyun masih berharap,kelak ia di bebaskan.
Pria itu mau kembali bersamanya.
Baekhyun sangat mencintai Chanyeol.
Meski berat,dan sakit.
Ia tak peduli.
Ia sangat,sangat mencintai pria tempramental tersebut.

Satu hal lagi,Chanyeol yang menamai janin mereka dengan nama Chucky.














End.

Terima kasih sudah baca.
makasih bagi yang udah voment.
gak tau sebenernya ada yang vote dan comment nggak wkwk.

Ayo ah di voment.

VOTE AND COMMENT💕.

mental disorders (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang