Cerita ini menceritakan seorang gadis yang memiliki beribu - ribu keinginan, ia adalah seorang anak tunggal, ia juga anak yang penurut terhadap orang tua nya, sebut saja nama nya Riana, ia anak introvert, tetapi senang kebersamaan, ia dipertemukan d...
Dan akhirnya hari yang ditunggu - tunggu, karena Riana sekolah sambil pesantren ia harus berangkat lebih awal dari hari yang di tentukan tepat nya tanggal 12 july 2018, tepat hari ulang tahun nya, disana ia dibantu oleh kakak kelas dan sepupu nya yang memang sama - sama belajar disana.
ternyata ia satu kobong dengan sepupu nya tepat nya di kobong K2K1, awal masuk ternyata di kobong tersebut sudah ada anak baru yaitu lili dan feni, ia berkenalan dan saling sapa, mereka berdekatan ranjang tidur nya, sungguh tidak kuat melihat orang tua yang mengantar nya kembali pulang ke rumah, air mata nya sedikit menetes menahan tangis, maklum saja ia adalah anak satu - satu nya.
setelah beberapa menit menunggu ternyata sudah saat nya sholat magrib ternyata pada saat itu belum ada yang nama nya KBM di pondok hanya saja hari ini adalah hari jum'at jadi seluruh santri di wajibkan membaca surat yasin dan debaan bersama, meski dalam keramaian ia masih belum bisa beradaptasi ia teringat ibunya, dan setelah semua nya selesai, semua nya melakukan ta'aruf ke kobong sebelah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan waktu sudah pukul 21.30 bel tidur pondok sudah berbunyi semua santri masuk ke kobong nya masing - masing, Riana berusaha memejamkan mata nya tapi ia benar - benar tidak bisa tidur ia terus melihat jam dinding yang berputar itu terasa lama sekali, ia baca - baca buku supaya bisa tidur karena memang besok ada tes IQ.
setelah tertidur dan akhirnya beberapa menit ia terbangun lagi menunjukan pukul 02.00 ia benar - benar tidak bisa tidur akhirnya ia memutuskan untuk mengambil whudu dan sholat malam ternyata disana ada kakak kelas nya yang rajin sholat malam itu patut di contoh disana Riana melaksanakan sholat malam tepat di belakang kakak kelas nya sebut saja nama nya teh kiki, setelah sholat ia sedikit ngobrol dengan teh kiki.
" ber adaptasilah... Apapun yg kita lakukan berulang kali akan menjadi sebuah kebiasaan"
