Liburan telah berakhir, dengan hati yang bersemangatnya ia melangkahkn kaki ke pondok, biasa nya anak pondok datang lebih awal dari hari liburnya, ternyata tanggal 08 juli, besok nya Riana ulang tahun tapi Riana tidak mengharapkn apa2 dari siapapun, dan ternyata dikobong ny teman2 sudah ramai, semua nya saling peluk dan senda gurau
"Gimana Ana dirumah? ""gak gimana2, bosen... "
"iyh ya sama"
*pagi hari
Keesokan harinya Riana sekolah seperti biasa sendiri karena memang tak ada teman sekobong ny yg satu kelas, bila mau berangkat bareng teman kobong juga Riana itu anak nya berangkat agak siang karna dia pikir mau ngapain pagi2 karena jarak nya deket, ia emang sedikit pemalasSetelah masuk ke kls ternyata banyak anak yang saling peluk dan saling sapa karena kerinduan, Riana tanpak biasa saja, hanya tersenyum melihat teman2 nya, ia duduk di kursi biasanya depan dekat guru
tak lama kemudian ibu Fitri masuk beliau guru seni, dan ternyata beliau mengumumkan bahwa diakhir semester ini selalu ada pertunjukan teater untuk kls 10, bu Fitri menjelaskan bagaimana teater tersebut agar berjalan lancar, dan membutuhkan beberapa susunan tentunya ada : sutradara, moderator, aktris, aktor dll
"ibu harap kalian bisa menunjuk siapa kategori2 yang pantas untuk kalian, semuanya harus terbagi, ibu minta KM untuk mengatur nya! "
"siap bu... (sambil maju kedepan)
Jadi kita votting sutradara dulu ya"Sudah ada beberapa calon2 sutradara yang pastinya yang berjiwa pemimpin, setelah kita sekelas memvotting nya ternya terpilih lah Anggita untuk menjadi sutradara
Berikutnya aktor dan aktris pun sudah terpilih, moderator pun sudah ada pilihan
"aku jadi apa? (dalam hati sambil menoleh keteman2nya) "
"penata musik siapa? (bu fitri bertanya kepada sutradara) "
"blum ada bu... "
"siapa yang jago musik dan pegang leptop disini? "
*semua siswa terdiam
Ada yg berbicara dari belakang Adam = "Riana aja bu""Riana...mana? Kamu mau jadi penata musik? "
"(melongo dan kaget) hhhmm, aku bu? "
"iyh kamu... Apa ada yg lain? Cowo gtu? "
Ada yang beberapa anak menunjuk cowo untuk menjadi penata musik selebih nya pro dengan Riana
"udah... Riana kamu aj, kamu kan punya leptop ya yang lain juga pada gak mau ya! "
"hhmm... (berpikir sejenak)
Apa aku bisa? (dalam hatinya)
Iyah bu insyallah aku bisa""nah... Semua nya udah terancang kan, ibu harap tidak ada yang terbebankan dengan tugas masing2, kerja sama nya tolong ya... "
"iya bu... (semua siswa)
Bel istirahat berbunyi, ya pasti nya Riana langsung pergi ke masjid untuk sholat dhuha tentunya sendiri, sambil berjalan menuju masjid ia terus memikirkan teater dirinya sebagai penata musik, saat belok di pertigaan dekat masjid ternyata dia melihat ka Raka tapi memang biasa saja sekarang ia tidak terlalu berharap hanya saja sedikit memerhatikan.
*pulang sekolah
Pulang sekolah Riana biasa bersiap2 untuk ngaji sore, melaksanakan sholat ashar lalu berangkat ngaji yang tempat nya tidak terlalu jauh masih satu komplek, ia berangkat dengan sahabat nya di kobong, dijalan sambil ngobrol tentang teater yang akan diadakan diakhir semester, ia menanyakan ke beberapa anak dan ternyata teman kobong nyapun ada yang terpilih jadi penata musik ya ia bukan merasa tersaingi tetapi malah saling bantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sholawat
RomanceCerita ini menceritakan seorang gadis yang memiliki beribu - ribu keinginan, ia adalah seorang anak tunggal, ia juga anak yang penurut terhadap orang tua nya, sebut saja nama nya Riana, ia anak introvert, tetapi senang kebersamaan, ia dipertemukan d...