free

21 1 0
                                    

Di hari liburan pertamanya Riana biasa melakukan aktifitas sehari2 nya dirumah seperti apa yang ia lakukan waktu dulu, tetapi memang otak nya selalu berputar dan mikir : "apa yang harus ia lakukan supaya liburan nya bermanfaat? "

Sepertinya belum ada rencana Riana untuk liburan sekarang, ia terus memikirkan bagaimana caranya supaya ia bisa merubah hidupnya dan mengolah pola pikirnya lagi, ia sempat terpikir bahwa ia merencanakan untuk boyong(keluar) untuk pondok nya, ia bingung gimana ngejelasin semua ke mamanya, tetapi karena keraguan nya yang selalu menghantui nya akhirnya hati kecilnya selalu mengiatkan "udah jalani dulu aja" lagi2 itu selalu ada dipikiran nya, jadi gak jadi deuh Riana mengatakan semua nya

Di ambil lah sebuah kertas dan krayon ia letakan diatas kasur sambil ia duduk didepan, apa yang ada dipikiran nya itu ia gambar dalam sebuah kertas oleh sang krayon warna warni kesayangannya, Riana emang hoby gambar tetapi bukan ia jago gambar bahkan dinilai amatir tetapi karena hoby jadi abaikan saja, entah 1/8 gambar yang hampir selesai ternyata berbentuk sebuah gitar berwarna coklat dengan hiasan garis kuning ditepinya, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu
"tok.. Tok.. Tok.. "

"Ana... Ada tamu, tolong bukain sebentar! (teriak mama Riana dari dapur)

"ia Ma...(bergegas dan membukan pintu)
Ternyata yang dateng Papa nya Riana yang membawakan gitar ditangan nya dan tas berat digendongnya"

"Papa... Pulang(kaget), ko gak ngasih tau si? (heran) "

"biar survaissssss"

"gak kaget si B ajah(sambil tersenyum dan menaikan alisnya)

"yah... Kamu"

Semua nya masuk kedalam dan membereskan semua yang tadi papa bawa

"Papa bawa apa? (pura-pura gk tau) "

"bawa gitar buat anak papalah"

"wih serius? "

"dua rius"

Tersenyum bahagia Riana, akhirnya apa yang ia idamkan setiap saat ingin mempunyai gitar ternyata terlaksana dan dilihat gitarnya persis warna yang ia aplikasikan pada kertas tadi

Selama liburan nya ia berlatih gitarTetapi ia mempunyai kesulitan karena memang belum ada yang mengajarinya, papa nya jago gitar sebenarnya tetapi ia otodidak bisa sendiri tidak bila mengajari, Riana semangat liburan saat itu ia download berbagai ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama liburan nya ia berlatih gitar
Tetapi ia mempunyai kesulitan karena memang belum ada yang mengajarinya, papa nya jago gitar sebenarnya tetapi ia otodidak bisa sendiri tidak bila mengajari, Riana semangat liburan saat itu ia download berbagai macam vidio kateo akustik, Riana belajar dari sana

Alhasil usahanya hanya bisa mengingat cord2 saja dan masih sedikit2 belajar genjrengan, petikan,  belum mencoba lagu...
Sampai tangan nya terkelupas,  tapi Riana juga liburan di isi dengan menghasilkan karya2 lain dari gambarnya meski amatiran, SENI itu menurut Riana cukup dibilang abstrak karena memang disana kita butuh rasa prasaan dituangkan dalam seni, orang yang hasil karya yang indah biasanya timbul ketika dirinya sedang merasa sad or cry begitulah... Cukup sulit menyebutkan definisi seni dalan dirinya,  kadang ia berpikir apakah seni itu baik untuk agama? or just pleasure ? So... Definisikan saja sendiri... Wkwkwk apapun definisinya itu adalah sebuah seni...diciptakan oleh yang maha tinggi, apapun yg diciptakan nya pasti ada manfaat tersendiri... Ambil sisi positifnya jauhkan sisi negatif nya.

Selain sibuk akan seni nya, Riana pun tidak lupa menjalankan kewajiban sebagai posisi baru nya yaitu seorang santri,  ia perlu menerapkan hal yang baik dirumahnya, ia menghapal setiap hari untuk bisa mencapai target rencana nya ditahun depan supaya tidak mengecewakan seperti tahun sekarang, liburan nya pun ia rajin bantu mama nya, belajar masak... Meski kadang ia suka kena marah oleh mama nya, tetapi ia tidak pernah masukin kehatinya, kadang ketika Riana sedang santai lalu kedua orang tua nya memanggil dan menyuruh satu sama lain dalam hal berbeda,  apa yang akan kalian lakukan???  Kalau Riana diposisi itu ia akan menemui Papa nya dan bilang : Pa... Bentar ya mama nyuruh ini dulu
Lalu setelah pekerjaan dari mama nya selesai ia cepat ke papanya dan melaksakan apa yang diperintahkan papa nya...
Disitulah situasi anak tunggal, segala apapun yang diperlukan pasti anak satu2 nya...sulit memang, tetapi indah
Semua keluarga menyayangi nya...

"apapun posisimu dan pangkatmu merendahlah karena ada yang lebih tinggi diatas... Bersyukurlah jika tuhan memberimu ujian hidup karena dengan demikian  Allah memberimu kesempatan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi "
   ****

#komen ya geisss...
Apa pendapat kalian tntng SENI dng agama??? Yes or not... Beri alasan.
Diantosss.... 😊

Love In SholawatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang