Cast Fair: Hyunjin x Seungmin
.......
"Hyunjin," teriak laki-laki manis dengan hoodie abu di pinggir lapangan. Hyunjin yang sedang bermain basket langsung memberikan kode kepada teman-temannya dan berlari menghampiri laki-laki tersebut.
"Kamu ngapain di sini? Kenapa kamu nekat?" raut muka serius terpampang di wajahnya, kedua tangan menangkup dan mengelus halus pipi laki-laki bermarga kim itu.
"Bunda melarangku ikut Kak Wonpil sama Mbak Sana. Padahal kita janji mau jalan Jin," bibir yang lebih muda mengerucut sarat akan kekecewaan.
"Tapi kamu lagi sakit Kim Seungmin. Bunda khawatir kamu kenapa-kenapa. Ayo sambil duduk," Hyunjin menggiring Seungmin ke arah tribun penonton.
"Pergi ataupun enggak pergi, aku masih sakit Hyunjin. Enggak ada yang bisa ngubah fakta itu. Udah deh Jin, aku ke sini bukan mau denger kamu ngoceh kayak Bunda. Aku mau nemenin kamu terus ketemu mama kamu,"
"Kamu tahu mama udah pulang?"
"Udah dong, selama mama di Jepang, mama selalu nanyain keadaan aku dan tetunya ngomongin kamu" tangan seungmin mencolek hidung hyunjin sambil terkekeh.
"Dasar tukang gosip"
"Biarin" Seungmin menjulurkan lidahnya
"Yaudah aku mau beres-beres dulu sambil bilang ke mereka. Duduk aja, jangan ngelakuin hal aneh," ucap Hyunjin tangannya mengusak kepala seungmin yang tertutup hoodie.
"Siapa juga yang mau aneh-aneh" ucap Seungmin.
Baru saja akan menghentakkan kaki, Seungmin meringis memegang dadanya yang sedikit terasa nyeri. Tapi ia mencoba menetralisir dengan bernafas perlahan.
Tak berapa lama dari itu, suara nada dering terdengar di hp Seungmin. Tak mau membiarkan sang pemanggil terlalu lama, ia segera menekan tombol hijau
"Jisung, aku lagi sama Hyunjin. Bilangin Bunda, aku udah enggak ngambek, cuma mau ketemu mama," Seungmin tak membiarkan ocehan tetangganya tersebut lolos sedikitpun.
"Min sumpah, Bunda khawatir banget. Kamu tuh ya, susah banget dibilangin," Seungmin mengerlingkan matanya,
"Aku tahu, makanya, kamu bilang ke bunda. Jangan khawatirin aku. Aku udah sama Hyunjin juga. Pokoknya bilangin bunda ya, Jisung baik pacarnya Kak Minho"
"Yaudah, aku tutup. Kamu jangan macem-macem kalau enggak mau collapse kayak kemarin. Inget lho, dua hari lagi tim Hyunjin sama Kak Minho tanding final,"
"Siap, Kim Seungmin pasti nonton kok. Udah ya Sung, aku mau ke rumah Hyunjin. Bilangin Bunda ya sayangku. Bye" Seungmin pun memasukkan handphone ke saku hoodienya, menatap Hyunjin sambil nyengir.
"Kamu enggak papa pulang duluan Jin?" tanya Seungmin.
"Enggak papa, lagian udah latian dari 2 jam yang lalu, yuk! Keburu panas banget nih"
"Yuk"
"woyy gue, duluan ya" teriak hyunjin ke arah lapangan. Seungmin juga melambaikan tangannya. Terutama untuk Minho, pacar tetangganya tersayang.
****
Sesampainya di rumah Hyunjin, Seungmin disambut oleh Mama Hwang. Mereka memang sudah tak canggung lagi. Layaknya ibu sama anak. Ya mungkin nanti akan segera terlaksana, jika Hyunjin menikahi Seungmin. Mama Hwang yang notabene-nya ingin mempunyai anak lagi, merasa senang saat bertemu Seungmin. Seungmin berhasil membawa kehangatan ke dalam keluarga Hwang. Membuat anak sulungnya yang kaku menjadi lembut dan ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bee's Knees
Short StoryAntologi cerita pendek Seungmin x everyone . . . "The bee's knees is one of the phrases that people seem determined to make sense of. But how much sense is there to find?"