• H A P P Y R E A D I N G •
٩(●˙—˙●)۶
Tidak boleh ada yang menyakiti kamu selain aku. Karena jika aku menyakiti kamu, maka aku juga bisa menyembuhkan kamu.
¤¤¤¤¤
Setelah membayar semua lilin, Gita keluar toko dan memasukkan bahan-bahan lilin di dalam keranjang sepeda nya.
Tes..
Rintik hujan mulai berjatuhan, ah sial.. Ternyata Gita tidak membawa jas hujan. Ia terpaksa berhenti dan mencari tempat buat berteduh.
Hujan semakin deras, angin nya mampu menyerbu kulit-kulit Gita. Gita terus mengusapkan kedua tangan nya supaya lebih hangat.
Gita terus memerhatikan jalanan yang mulai becek, tidak banyak kendaraan yang lewat, hanya beberapa saja. Mata Gita tertuju kesebuah motor disebrang jalan yang sangat Gita kenal.
Motor Ahka. Batinnya.
Gita tersenyum, lalu ia meraih sepedanya dan menerobos hujan untuk menyebrang jalan. Motor tersebut terparkir disebuah kafe dipinggir jalan.
Sepeda Gita berhenti tepat disamping motor Ahka, benar dengan dugaan Gita, Ahka berada didalam kafe. Gita melihat Ahka dari luar kafe, Gita tersenyum. Baru saja ia ingin memasuki kafe tersebut, seorang gadis baru saja menghampiri Ahka lalu duduk dihadapan Ahka.
Deg.
Mengapa jantung Gita berdetak begitu kencang, Gita menyentuh dada nya yang berdetak tidak karuan. Mengapa begitu menyakitkan melihat Ahka duduk berdua dengan gadis lain.
Bahkan Gita ingat, beberapa menit yang lalu, Ahka mengirim pesan kepadanya, Ahka bilang kalau ia ngantuk. Apa Ahka membohongi dirinya? Mengapa Ahka berbohong?
KAMU SEDANG MEMBACA
PURPOSE (ON GOING)
Teen FictionRank #1 Aktif [23/03/2020] Rank #2 Purpose [10/05/2020] __________ Mengandung unsur baper untuk para readers. Mengandung unsur ngakak untuk para readers. Mengandung unsur sad untuk para readers. Kisah cinta Gita dan Ahka yang berjalan tidak sesuai e...