Rank #1 Aktif [23/03/2020]
Rank #2 Purpose [10/05/2020]
__________
Mengandung unsur baper untuk para readers.
Mengandung unsur ngakak untuk para readers.
Mengandung unsur sad untuk para readers.
Kisah cinta Gita dan Ahka yang berjalan tidak sesuai e...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
٩(●˙—˙●)۶
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dewasa lah, jadilah manusia yang tahu kapan harus meledakkan emosi dan kapan harus memendam amarah.
¤¤¤¤¤
Icha baru saja keluar dari kelas X-IPA 2, tangan nya sibuk membenarkan kacamatanya.
Icha melangkahkan kaki nya dan mengikuti jalan koridor sekolah.
"Kayak nya ada yang ketinggalan." Ucap Icha seolah mikir ada yang ketinggalan didalam kelasnya. "Ah iya, note book nya ketinggalan dibawah meja."
Icha langsung memutarkan tubuhnya tiba-tiba, sehingga ia merasa kan ada yang menabraknya dari lawan arah.
"Aduhh, maaf kak aku nggak liat-liat jalannya." Ucap Icha merasa bersalah.
"Eh iya gapapa kok."
Suara itu, suara itu sangat Icha kenal. Suara yang sangat familiar dipendengaran nya. Icha mengangkat wajah nya melihat orang yang ia tabrak.
"Ka.. Ka Gevin?" Tanya Icha.
Laki-laki itu memutarkan kepalanya menatap sekeliling sekolah, sekolah sudah mulai sepi karena sudah jam pulang sekolah. Ia langsung menatap Icha dengan bingung. Jarinya langsung menunjuk tubuhnya. "Gue?" Tanya laki-laki itu.
Semirip itu kah gue sama Gevin? Ah, gini amat punya muka kembar. Batin Gavin.
Yap, yang Icha tabrak itu adalah Gavin, karena yang satu sekolah dengan nya adalah Gavin. Icha tidak tahu bahwa kaka kembar Gevin bersekolah di SMA Nusa Bangsa.
