1

506 73 6
                                    


Ternyata bagian prolog kemaren banyak typo huhuhu (╥_╥)

Warn : Book ini mengandung unsur tidak jelas !



"Satu dua ikan kepala batu, kak Dongpyo boncel cuma aku yang mau" Donghyun sedaritadi mengoceh pantun tidak jelas yang membuat orang yang mendengarnya jadi pengen nampol.

"Diem bentar aja napa sih, njing. Panas telinga gue bego" Dohyon kesal dengan teman sebangkunya ini yang tidak bisa diam sambil mencoret-coret asal buku catatannya. Dohyon kan sedang nyalin PR.

Donghyun menoleh dan menatap Dohyon. " Gimana, Do? Udah bagus gak pantun gue hari ini?" tanya Donghyun sambil menaik turunkan kedua alisnya. "Kak Dongpyo makin imut aja, Do. Heran gue"

"Bucen lu, bangsat" umpat Dohyon.

"Alus banget mulut lu, Do. Jinu denger rusak dah pencitraan lo" Seongmin berceloteh sambil memakan bakpao coklat ditangannya.

"Bawa makanan gak bagi-bagi lo. Bagi dong, Seongmin manis" Dohyon menatap Seongmin memelas dan dibalas tatapan jijik oleh Seongmin yang dipanggil manis.

"Tai lo. Gue seme" 

"Sok seme lu, najis. Ketemu Taeyoung juga langsung kalem, goblok"

"BANYAK BACOT LU BABON!"




U(ㅇㅅㅇ❀)U




Dongpyo memakan roti sarapannya dengan ganas, bahkan matanya ikut berapi-api dengan kunyahannya yang amburadul. Dongpyo menraih susu kotak stroberi lalu diteguknya dengan tidak kalah ganas.

"Pagi-pagi udah garang aja muka lo. Ada masalah apa hari ini? Cerita dong!" Minhee menampung pipinya dengan kedua tangannya dan menatap antusias.

"Paling juga masalah sama sugar daddy gue" balas Hyungjun yang sedang menempelkan pipinya pada meja. "Gimana kabar sugar daddy gue, Pyo?"

"HEH, INDOME BASI! BAPAK GUE BUKAN SUGAR DADDY LO. Amit-amit punya ibu tiri kriwil kayak lo" 

Eunsang yang duduk beda barisan hanya menoleh sebentar dan kembali fokus pada novel romansa didepannya. 

"Jun, jiwa halu lo dikonto- eh kontrol lah. Bunda Chan lebih bagus dibandingin tela-tela balado kayak lo" Minhee ikut menyangkal. "Terus, cerita dong. Lo ada masalah opo?"

"Uang jajan gue dipotong sama Ayah karena kemaren gak sengaja mecahin kaca rumah tetangga"

"Rumah si mangap?" Eunsang bertanya tanpa menoleh.

Dongpyo mengangguk. "Sebetulnya mereka gak minta ganti rugi karena si mangap juga ikutan. Tapi Ayah bilang ga boleh gitu, akhirnya uang jajan gue jadi korban"

"Main apa lo sama Hyunbin" tanya Hyungjun.

"Baseball. Hyunbin latihan buat seleksi lomba dia"

"Rajin amat lo nemenin dia"

"Namanya juga temen dari kecil, gobl-"

"KAK DONGPYO! ADEK GANTENG DATANG NIH"

Dongpyo mendengus sebal. "Ni orang ga bisa apa sehari aja ga gangguin gue" batinnya. Mood Dongpyo yang sedang buruk malah makin buruk dengan kedatangan Donghyun.

Punya-Ku || KeumPyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang