Warn : Book ini mengandung unsur tidak jelas !
Suara-suara murid SMA Swasta Dermawangsa bersahut-sahutan mengelilingi kedua telinga Dongpyo yang sedang menutup wajahnya pada lipatan tangannya di meja. Kantin memang selalu ramai ketika jam istirahat tiba. Banyak siswa/i berlalu lalang dan bercerita satu sama lain.
Hyungjun yang duduk disamping Dongpyo memilin-milin rambut halus Dongpyo asal. Tak peduli jika sang pemilik rambut merasa terganggu dengan tingkahnya. Hyungjun kan bosan, Minhee dan Eunsang belum juga kembali setelah final sesi titip-menitip mereka.
"Pyo, degem lo tumbenan gak ngantar bekal" tanya Hyungjun tanpa menghentikan kegiatannya.
"Ndak peduli" Dongpyo mana urus dengan keberadaan bocah tengil itu. Yang ia pedulikan hanya pesanannya cepat datang.
"Weii, ni makanan lo pada" Minhee dan Eunsang membawa makanan-makanan pesanan mereka.
Hyungjun tersenyum senang, perutnya sedaritadi sudah berdemo ria. Dongpyo dengan malas mengangkat wajahnya dan meraih piring siomaynya.
Hyungjun langsung segera memukul tangan Dongpyo ketika Dongpyo ingin meraih piring siomay paling depan.
"Itu Pedas! Lo gak bisa makan pedas. PUNYA GUE!"
Dongpyo merotasikan matanya malas, dibawanya sepiring siomay tersebut pada Hyungjun yang tersenyum lebar menatap siomaynya. Dongpyo beralih mengambil piring siomay yang tersisa pada nampan bawaan Eunsang.
Minhee yang sudah duduk meraih sendok garpunya dan mulai menusuk baksonya. "Tumben banget dek ganteng gak ngantar bekal, Pyo"
Eunsang seperti biasa lebih memilih diam dan menikmati makanannya. Dongpyo mendengus sebal.
"Bukan urusan gue, mo ngasih bekal kek, mo engga juga gue gak apa-apa. Ga penting juga lagian"
"PENTING IH! Asupan nikmat dunia gue harus terpenuhi. Kak Minkyu tadi udah lihat, makin ganteng aja tu manusia. Kak Beomgyu juga, gantengnya gak manusiawi, ganti warna rambut lag-"
"SUMPAH?" Hyungjun langsung heboh, ia fans garis kerad Beomgyu.
"WARNA APA? SPILL PLEASE! IH, ok gue ketinggalan info :(("
"Warna apa, ya? Sang, ingat ga warna apa?"
"Balik jadi warna hitam"
"APA HITAM Asfkajh-, SUMPA-" Ucapan Hyungjun terpotong saat Eunsang menyuapkan sesendok siomaynya.
"Berisik, Jun. Nih makan siomay lo. Ini waktu buat makan siang, entar nge-fanboy" tegur Eunsang pada Hyungjun yang kini mengunyah siomaynya sediit kesal.
"EH! Itu bukannya Donghyun?" tanya Minhee yang membuat ketiga orang lainnya menatap ke arah yang sama dengan Minhee.
"Donghyun sama siap-, ngapain gue pikirin sih. BODOAMAt" batin Dongpyo.
"Sama siapa itu?" Hyungjun memicingkan matanya untuk memperjelas penglihatannya.
"Itu Jinwoo. Lee Jinwoo, adek kak Midam. Yang kemarin jadi bahan pembicaraan angkatan kita sama angkatan diatas kita, karena imutnya. Emang imut sih" Eunsang menjelaskan sambil menikmati jus jeruknya.
"OHHH! Iya, sih. Imut ya, Pyo? Gue jadi minder ni!" Hyungjun memajukan bibir bawahnya.
"Apaan imut?! Imutan juga gue. HAH? Gue kok jadi marah gini sih" batin Dongpyo.
"Heem, iya imut" Tapi gue lebih imut.
"Gak usah gitu juga mandangnya, Pyo. Berasa mau nerkam aja lo" ujar Eunsang santai. Dongpyo terkejut dan gelagapan.
"Apaan, dah? Mata gue perasaan biasa aja"
"Mana ada biasa aja sampai melotot gitu. Berasa itu mata udah mau keluar"
Dongpyo mendengus kesal. "Terserah"
"Tapi, itu betulan Donghyun dekat sama Jinwoo?" tanya Minhee sambil melihat Donghyun dan Jinwoo sedang membeli minum sama ibu kantin.
"Ya lo liat aja, mereka ngobrol sebegimana adanya. Berarti temenan, goblo"
"Santai dong, kribo"
Dongpyo terdiam. Donghyun hari ini tidak ada menemuinya. Dongpyo menatap punggung Donghyun dan Jinwoo yang menjauh keluar dari kantin. Apa Donghyun sama sekali tak melihat keberadaan Dongpyo dan teman-temannya?
Kenapa juga Dongpyo harus memikirkannya? Toh, Dongpyo harusnya senang hari ini tidak ada yang mengganggunya. Tapi, Dongpyo merasa aneh. Sejak kapan dia berharap Donghyun menemuinya?
Dongpyo mendengus sebal, ia memilih fokus menikmati siomaynya.
TBC
Hmm, apakah sudah mulai ada bibit-bibit dihati Dongpyo?🤔
Entah kenapa aku bikin Eunsang kelewat pendiem (╥_╥)
Jangan lupa vommentnya, ChinguQ
(・ω<)☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Punya-Ku || KeumPyo
FanfictionKeum Donghyun, adek kelas bar-bar, jahilnya ketulungan dan social butterfly. Donghyun benci Matematika, Donghyun juga benci Timun, dan Donghyun juga benci makanan manis, tapi kalau yang manis kayak kak Dongpyo, Donghyun suka. Han (Son) Dongpyo, man...