Seperti biasa pagi ini salsa harus menjalani kegiatan seperti biasa karena hari ini hari senin, dan ia harus semangat untuk mengawali harinya. Setibanya disekolah para murid sudah bersiap berbaris untuk upacara bendera, salsa pun segera menuju kelas meletakan tasnya dan bergegas menuju lapangn dengan membawa topi upacara. Ketika upacara berlangsung tiba2 pusing menyerang kepala salsa dan salsa tak kuat untuk menahannya, pandangannya sudah burem dan akhirnya hanya kegelapan lah yg dilihatnya.
"Astaga salsa pingsan, tolongg...pmr ada yg pingsan nih."sontak rara berteriak dan meminta tolong karna khawatir dgn keadaan sahabatnya itu. Apalagi setau rara salsa tdk pernh pingsan dan selalu sarapan ketika mau berangkat sekolah.
Seseorang yg mendengar teriakan ada orng pingsan ditmbh lgi orng yg pingsan itu salsa ia pun langsung menggendong salsa ala bridal style dan membawa ke uks karena lambatnya anggota pmr yg bertugas.
*skip ruang uks
"Enghhh... gue dmna?." tanya salsa setelah sadar dri pingsannya.
"Elu lagi ada di uks, tdi lu pingsan waktu upacara dan gue lngsung bwa lu kesini." jelas daren dengan raut wajah khawatir.
"Makasih ya ren udh bwa gue ke sini, kepala gue pusing banget." keluh salsa ke daren.
"Iya gue ikhlas ko, seneng malah bisa gendong lu, walaupun sebenarnya berat." Canda daren. "Yaudah nih lu minum teh anget dulu biar mendingan." Tmbh daren.
Salsa pun menyenderkan badannya di kepala ranjang uks dibantu oleh daren dan meminum teh anget yg diberikan daren kepadanya.
"Jadi lu ngatain gue gendut." Protes salsa setelah meminum teh angetnya dengn ekspresi kesal.
"Canda atuh jngn marah2 ntr cantiknya hilang loh."goda daren lagi.
"Kenapa sih suka bnget modus dan gombalin orng, atau lu sering lakuin itu ke bnyk cewe sehingga lo di cap sebagai fuckboy?." Tebak salsa.
"Mungkin, tpi cuma ke elu gombalan dan modus yg gue lakuin dari hati gue."jelas daren dengn menatap mata salsa serius. Salsa yg ditatap dengn tatapan serius pun lngsung memalingkan wajahnya ke lain arah. "Salsa jngn smpai lu baper ama nih orang, lu kan tau dia fuckboy, lu harus hati2 sal." Batin salsa memperingati dirinya sendiri."Lu kesekolah tdi naik motor sendiri?." Tanya daren memecahkan keheningan diantara keduanya.
"Iya." Balas salsa datar dan seadanya.
"Yaudah ntr gue antar lu pulng sekolah, gue khawatir lu kenapa2." Balas daren.
"Ga ush, gue bisa sendiri." Jelas salsa cuek. "Yaudh gue ke kelas dlu, udh mendingn gue." Pamit salsa tnpa menatap ke arah daren.
"Sini gue bantu lu ke kelas." Ajak daren.
"Hmm."*skip kelas
"Salsa...akhirnya lu balik ke kelas, gmna keadaan lu udh mendingan?." Teriak rara ketika salsa masuk kelas saking khawatirnya dengn sahabatnya.
"Iya udh mendingan." Balas salsa dengn senyum dibibir yg sedikit pucat.
"Sorry gue ga ke uks tdi, lu tau aja kn hbis upacara kelasny kimia kn gurunya killer, gue ga berani minta izin takut dihukum gue." Jelas rara dengn wajah murung.
"Iya gpp santai aja kli, tdi ada daren ko yg nemenin gue di uks." Balas salsa agar sahabatnya tak merasa bersalah.
"Iyaa syukur ada dia yg nolongin dan jagain lu di uks." Lnjut rara.
"Oiya, ko dia bisa bwa gue ke uks kan kita beda kelas ama tu orng.?" Tanya salsa penasaran. Sebenarnya dia mau nanya lngsung ke daren waktu di uks tdi, tpi dia urungkan niatnya dan lebih baik bertanya ke sahabatnya.
"Ouh itu, waktu lu pingsan gue teriak kalau lu pingsan, dan manggil pmr. Tapi petugas pmr nya telat dtng sal, jdi
Tiba2 aja daren dtng dan lngsung gendong lo ke uks." Jelas rara panjang lebar ke salsa.
"Ouh gtu." Balas salsa seadanya. Ia tak mau memikirkn hal tersebut secara berlebihan.
.
.
.
.
.
Thanks udah baca🙂❤
Jangan lupa komen, vote, dan tambhkn diperpustakaan kalian biar tau update terbaru!!
❤🌻🌈🌥
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fuckboy
Teen FictionMengisahkan tentang seorang perempuan cantik, pintar, putih, imut, dan yg paling menonjol darinya adalah sifatnya yg cuek dan jutek terhadap semua orang...dan perempuan itu bernama Salsacila Friska yg sekarang duduk di bangku kelas 2 SMA. . . . . . ...