Chapter 5

47 2 0
                                    

Akhir-akhir ini salsa lebih banyak melamun, entah apa yang ada dipikiran perempuan cuek itu, tapi yang pasti ada suatu masalah yang membuatnya begitu.
Seperti sore ini salsa menyibukkan diri dengan mendatangi cafe yang sudah 2 tahun dia datangi kalau ada masalah, tidak ada yang tau itu termasuk rara sahabat nya.
.
.
.
.
Salsa duduk di pojokan sebuah cafe kopi sambil melihat lalu lalang kendaraan bermotor dan mengamati tetes demi tetes air hujan yang jatuh di kaca jendela. Entah apa yang membuat nya betah berlama-lama melamun sambil menikmati minuman cappucino, minuman favorit salsa.
"Heii..ngapain lo ngelamun, sendirian lagi, kaya kga punya temen aja lo."tegur seseorang dengan menepuk bahu salsa. Salsa tersentak dan menoleh siapa gerangan yang mengganggu ketenangannya. Dan ketika menoleh orang itu adalah Daren.
"Ish..apaan sih lo, ganggu orang aja."sungut salsa dengan muka kesalnya.
"Yee gue kan cuma negur lo, gtu aja marah pantes jomblo hahaha."ledek daren dengan tampang ngeselinnya.
"Biarin gue jomblo, bukan urusan lo."balas salsa acuh, terlalu malas dirinya untuk meladeni ini orang. "Yaudah gue pulang. Bye."sambung salsa, berdiri dari kursinya dan beranjak menuju pintu keluar. Tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang, yaa siapa lagi kalau bukan daren. "Loh, ko lu pergi sih. Temenin gue duduk disini."minta daren.
"Males, mending gue pulang."tolak salsa dan langsung pergi meninggalkan daren tanpa memperdulikan panggilan daren.
.
.
.
.
.
Sesampainya salsa dirumah, salsa langsung masuk kamar dan berbersih diri. Salsa duduk didepan meja belajar dan kembali melamun, salsa teringat kata-kata daren kalau dia jomblo. Ya salsa akui salsa jomblo, lebih tepatnya jomblo sejak 2 tahun terkahir. Sungguh menyedihkan nasib salsa dalam percintaan, dan membuat nya trauma akan hal itu.

Flashback...
"Eh sal, ada yang mau aku omongin sama kamu."ajak vino, yaa dia adalah pacar salsa yang sudah menjalin hubungan selama 1 tahun.
"Kamu mau ngomongin apa vin, segala ngajak aku ketaman gini?" Tanya salsa.
"Aku mau putus sama kamu sal."kata vino to the point.
Deg.
"Kenapa kamu minta putus vin? Aku ada salah ya sama kamu?"tanya salsa dengan mata yang berkaca-kaca.
"Ga ada sal, dan aku mau jelasin suatu hal sama kamu."
"Apa itu vin?"tanya salsa sambil menahan air mata nya.
"Sebenarnya aku pacaran sama kamu itu hanyalah taruhan dengan teman ku, dan kamu bukan lah tipe perempuan dalam hidupku, dan aku sudah punya perempuan lain yang lebih sesuai dengan tipe ku. Maap ya aku baru bilang sekarang."kata vino dengan mantap tanpa peduli perasaan salsa.
"Oo gitu yaa vin, gpp aku ikhlas ko kamu boongin, hiks. Jangan lupa bahagia yaa hiks. Pasti pacar baru kamu lebih cantik dari aku, hiks. Terimakasih udah ajarin aku buat jadi orang yang tegar, yaudah aku pulang dulu ya."jelas salsa sambil nangis dan dia tetap tersenyum kepada orang yang jahat kepadanya. Karna dia selalu diajari oleh orangtua nya untuk tetap sabar dan ikhlas, salsa membiarkan karma datang untuk membalasnya.
"Kenapa dia setegar itu, padahal aku udah jahat bgt sama dia."batin vino.

Flashback off...

Salsa trauma dengan masa lalunya terhadap cowo, dan itulah yang menyebabkan salsa cuek terhadap semua orang dan yang paling utama adalah cowo.
Dering telpon membuyarkan lamunan salsa, ternyata rara yang menelpon.

Woy salsa...

Santai dong ngegas bgt,
ngapain nelpon?

Gua denger gosip katanya besok
Ada murid baru dikelas kita

Trus?

Ya gua cuma mau bilangin lu,
Biar ga nolep2 amat haha

Serah lu deh

Canda hehehe
Gue tutup ya telponnya

Iya, bye.

Salsa tersenyum, ada ada aja kelakuan sahabatnya. Sangat langka.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya salsa langsung pergi kesekolah dan tak lupa mengunci pintu karna mama nya salsa menyusul ayahnya salsa yang bekerja diluar kota untuk menyelesaikan bisnisnya. Hari ini salsa lagi malas membawa motor, jadilah dia naik taksi menuju sekolah.

Setelah sampai salsa langsung menuju kelas karna bel masuk sudah berbunyi.
Ketika pelajaran mau dimulai wali kelas memperkenalkan murid baru yang diberitaukan oleh rara.
"Ya silahkan masuk nak."suruh wali kelas 11 mipa 1. Murid baru tersebut masuk dan ternyata dia adalah

Deg

VINO?! Salsa kaget ternyata murid baru dikelas nya adalah mantan pacarnya.
"Perkenalkan saya Vino Wijaya kalian bisa panggil saya vino, senang bertemu kalian."kata vino dengan senyum dan melihat kesemua anak kelas. Dan dia baru sadar kalau ada salsa dikelas baru nya dan itu mantannya.
"Silahkan duduk vino, itu ada bangku kosong dibelakang salsa dan rara. Silahkan duduk disana."
"Terimakasih bu."balas vino
Ketika vino melewati salsa, vino menatap salsa dengan senyum dan tak ada balasan dari salsa.
"Kenalkan aku vino."ucap vino kepada rara dan salsa yang ada didepannya.
"Hai aku rara."balas rara dengan heboh.
"Hm iya."balas salsa cuek.
Vino hanya tersenyum miris melihat respon salsa. Yaa vino merasa bersalah kepada salsa atas apa yang dia perbuat, dan jujur dia menyesal, salsa perempuan yang sangat baik dan pasti semua cowo bakal berusaha mendapatkan hatinya, dan bodohnya dia melepas salsa dengan kelakuan yang bisa dibilang jahat. Vino bertekad akan memiliki salsa kembali dan meminta maaf pastinya.

Bel pulang berbunyi semua murid keluar kelas dan pulang kerumah masing-masing. Tapi tidak dengan salsa, ia masih menunggu taksi untuk pulang dan sepertinya hari akan hujan.
Tiba2 mobil berhenti didepan halte tempat salsa berdiri.
"Nunggu jemputan sal?."tanya vino.
"Ga, nunggu taksi."jawab salsa seadanya.
"Ayo aku antar pulang."ajak vino
"Ga, terimakasih. Gua bisa pulang sendiri."tolak salsa.
"Tapi harinya mau hujan sal."bujuk vino lagi.
"Gpp."
"Maap buat semuanya, aku tau aku jahat dan aku mau kita ngulang dari awal."tiba-tiba vino mengatakan itu.
"Maap gue ga bisa."tolak salsa tanpa melihat vino.
"Gue bakal buktiin, gue berubah demi lu sal."mohon vino. Dan saat itu ada taksi yang berhenti didepan salsa.
"Gue duluan."kata salsa. Salsa langsung masuk taksi meninggalkan vino.

"Apakah sudah tidak ada kesempatan buat ku lagi sal? Sungguh aku baru menyadari sebenarnya aku sayang tapi memang, dulu aku memang jahat mungkin ini karma buat ku."batin vino menatap kepergian salsa dengan sendu.

.
.
.
.
.

Thanks udah baca🙂❤
Jangan lupa komen, vote, dan tambahkan diperpustakaan kalian biar tau update terbaru!!
❤🌻🌈🌥









My FuckboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang