2| Hangout

372 58 15
                                    

Di hari Sabtu, Heejin dan Jeno berencana ingin pergi menonton. Jeno juga yang merekomendasikan film yang akan mereka tonton.

Saat ini Heejin sedang menunggu pacarnya di halte bus, sudah lebih dari 10 menit dia menunggunya tapi sampai sekarang belum juga datang.

Heejin mulai merasa bosan menunggunya, dia juga sudah mencoba untuk menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif.

❝Heejin-ah, mianhae. Tadi ada urusan dengan Appa.❞ ucap Jeno yang tiba-tiba datang dengan penuh keringat dan napasnya yang terengah-engah.

Heejin mengusapkan keringat dari wajahnya.
Gwaenchana, tapi seharusnya kamu gak perlu berlari-larian seperti ini.❞

❝Aku gak mau ngeliat kamu nunggu lebih lama lagi. Sekali lagi maafkan aku, Heejin.❞

Heejin menggelengkan kepala. ❝Sudahlah Jeno, gak apa. Ayo kita masuk bus, kalau berlama-lama disini nanti kita bisa terlambat menontonnya.❞

Jeno dengan sigap memegang tangan Heejin dan masuk ke dalam bus.

Di bangku bus, Heejin menyenderkan kepalanya pada bahu sang pacar, Jeno pun merasa senang sembari tersenyum kecil melihat tingkahnya.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah tiba di depan gedung Daehan Cinema.
Jeno meraih tangan Heejin supaya mau bergandengan tangan dengannya dan pacarnya itu pun meresponnya dengan senyuman manisnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka memasuki aula penukaran ticket, Heejin yang mengantri untuk penukaran ticket-nya dan supaya tidak membuang-buang waktu, dia menyuruh Jeno untuk membeli popcorn dan minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka memasuki aula penukaran ticket, Heejin yang mengantri untuk penukaran ticket-nya dan supaya tidak membuang-buang waktu, dia menyuruh Jeno untuk membeli popcorn dan minuman.

Setelah beberapa saat, mereka sudah mendapatkan tiket dan segera memasuki ruangan teater 1.
Di dalam ruangan, mereka begitu fokus menonton filmnya dan sesekali mereka akan saling bertatap muka. Beberapa jam kemudian, film telah selesai, mereka pum pergi meninggalkan ruangan teater.

❝Heejin-sayang, kamu lapar gak?❞ tanya Jeno.

Nee, aku sangat lapar Jeno.❞

You and I [JHN x KMJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang