You and I [JHN x KMJ]

6| Two Father Met

Hari Rabu pukul 18:30 KST, saat jam makan siang, Mr. Taehyung mengirim pesan pada Mr. Yoongi. Pesan itu berisi sebuah alamat café yang akan dituju sebagai tempat pertemuan mereka.

Café itu bernama O’sulloc Tea House dan beralamat di 12 Myeongdong 7-gill, Jung-gu.
Keduanya akan saling bertemu dan mungkin akan membahas perihal hubungan asmara putra-putri mereka.

Mr. Taehyung telah tiba 30 menit yang lalu, sementara Mr. Yoongi sedang berada diperjalanan.

Beberapa saat kemudian Mr. Yoongi tiba dan dia segera disambut oleh Mr. Taehyung.
❝Aigo, na jeongmal mianhae. Anda pasti sudah lama menunggu.❞ ujar Mr. Yoongi meminta maaf.

❝Gwaenchana, silahkan duduk Mr. Yoongi.❞ sahut Mr. Taehyung yang langsung direspon oleh Mr. Yoongi dengan sebuah anggukkan.

Setelahmya mereka berbincang sejenak lalu Mr. Yoongi…
❝Mr. Taehyung jika saya boleh tahu. Apa tujuan anda bertemu dengan saya? Apa Jaemin membuat kesalahan pada putri-anda?❞ tanyanya yang ingin segera mendapat jawaban.

❝Aniyo, bukan itu Mr. Yoongi. Saya hanya bermaksud ingin lebih dekat dengan anda saja.❞

Mr. Yoongi mengerutkan dahi seakan tidak percaya dengan ucapan Ayah-Minju.
❝Kenapa Mr. Yoongi? Apakah anda tidak mempercayai ucapan saya?❞

❝Tidak, bukan itu. Saya masih bingung saja dengan ucapan anda barusan.❞

Mr. Taehyung terkekeh pelan.
❝Tenanglah Mr. Yoongi. Saya berkata dengan sejujurnya. Bahkan saya berharap lebih dari itu.❞ 

Mr. Yoongi mengerutkan dahi kebungungan.
❝Apa maksud anda, Mr. Taehyung?❞

Mr. Taehyung kembali terkekeh kecil. ❝Aigo, anda masih belum paham dengan maksud saya? Begini, saya sangat berharap kalau keluarga kita itu bisa besanan, Mr. Yoongi.❞ ujarnya sembari meraih secangkir kopi dihadapannya.

Mr. Yoongi agak terkejut.
❝Ah, begitu rupanya. Hmm, kalau saya terserah pada putra-saya saja, Mr. Taehyung.❞ ujarnya yang membuat Ayah-Minju meliriknya sekilas.

❝Nee, neo majayo. Kita serahkan semuanya pada mereka berdua. Tapi kalau saya lihat, putri-saya sangat menyayangi putra anda.❞

Mr. Yoongi terkekeh pelan.
❝Jinjjayo?? Itu sangat bagus, bukan? Jadi kita tidak perlu menekankan mereka agar saling menyayangi.❞

Mr. Taehyung pun ikut terkekeh
❝Iya itu benar sekali, saya juga berharap Jaemin akan terus menyayangi putri-saya. Anda pasti tahu, kalau Minju itu adalah putri satu-satunya yang saya sayangi dan saya tidak ingin melihat raut wajah sedihnya.❞ ungkapnya penuh harap

Sejenak Mr. Yoongi mengangguk pelan seakan mengerti perasaan Taehyung walaupun dia memiliki 2 anak.
Sekilas info ternyata Jaemin memiliki seorang kakak perempuan (Noona) yang tengah berkuliah di Harvard University (USA), mungkin dia seangkatan dengan kakak-nya Heejin.

❝Nee, arraseo Mr. Taehyung. Tenang saja, saya pasti akan selalu menasehatinya. Jangan khawatir.❞ ujar Appa-Jaemin penuh percaya diri.
Seperkian detik Mr. Taehyung mengangguk pelan mendengar ucapannya.

Kemudian tidak lama, mereka kembali berbincang-bincang mengenai hal-hal lain, seperti bisnis dan mungkin akan ada kerja sama antara perusahaan Mr. Taehyung (Polaris Company) dan Mr. Yoongi (Enseval Corp) .

Sepulang dari pertemuan itu, Mrs. Wendy menghampiri suaminya yang sedang duduk di sofa, dan dia tampak sangat lelah.
❝Yeobo, kamu tampak sangat lelah? Apa ada sesuatu diantara kamu dan Mr. Taehyung?❞ tanyanya.

Sekilas Mr. Yoongi melirik wajah istrinya.
❝Aniyo… ❞ ucapnya singkat.

Mrs. Wendy merasa was-was melihat balasan singkat dari suaminya, dia takut kalau putra-nya itu membuat kesalahan pada Minju.

❝Kamu kenapa sayang? Kamu terlihat seperti gelisah?❞ tanya suaminya yang membuat Mrs. Wendy kembali dari lamunannya.

❝Melihat reasksimu, aku berpikir sejenak kalau Jaemin melakukan sesuatu pada Minju.❞ ucapnya penuh gelisah

Mr. Yoongi menepuk bahu istrinya sekilas.
❝Tenanglah sayang, tidak ada sesuatu yang terjadi diantara mereka.❞

Mrs. Wendy terkejut dan merasa senang diwaktu bersamaan.
❝Jinjjayo?? Ah, syukurlah sayang. Aku takut terjadi sesuatu.❞

Suaminya tersenyum kecil, lalu dia  menjelaskan semuanya pada sang istri. Dan Mrs. Wendy pun merasa sangat senang jika keluarganya bisa besanan dengan keluarga Minju.

❝Tapi sayang, apa ini tidak terlalu cepat? Mereka juga belum lulus SMA, dan ya ini semester terakhir mereka, bukan? Mereka sepatutnya lebih giat lagi dalam belajar, aku tidak mau jika Jaemin lulus dengan nilai yang tidak baik.❞ ucap istri Mrs. Wendy penuh keluh kesah.

❝Sayang, mereka bukan lagi anak-anak kecil. Mereka sudah dewasa, aku yakin mereka pasti bisa membagi waktu untuk itu.❞ ujar Mr. Yoongi menenangkan istrinya.
Lalu respon dari istrinya hanya sebuah anggukan.

Beberapa saat kemudian, putra mereka telah pulang. Jaemin baru ingat, kalau Appa-nya hari ini ada pertemuan dengan Ayah-Minju.
Dalam benaknya dia sangat ingin bertanya pada Appa-nya, tentang apa yang dibahas oleh keduanya. Tapi dia ragu, karena dia merasa itu pasti masalah orangtua dan sebagai seorang anak tidak bisa ikut campur dalam masalah itu.
Akhirnya dia hanya menyapa Appa dan Eomma-nya sekilas, kemudian langsung berjalan menuju kamarnya.

Outfit Mr. Taehyung & Mr. Yoongi

#YouandI