Selama ini mungkin ayah tau, iya. Aku membenci ayah.
Tidak lebih tepat nya kelakuan buruk ayah.
Tapi terlepas dari keburukan ayah, ayah adalah ayah yang baik, Sungguh.
Ayah yang menafkahkan aku dan adik adik, saat itu saat kami belum terlalu mengerti hidup tanpa ada sosok ibu dirumah.
Ayah kerja, lalu pulangnya mencuci baju kami.
Aku sekolah, lalu pulangnya mencuci piring bekas makan kami.
Ayah bisa memasak, tapi terkadang rasanya sedikit aneh. Entah kurang garam atau kebanyakan garam.
Kami hidup seperti itu bertahun tahun, tanpa sosok ibu didalam rumah sedikit berbeda dari sebelumnya.
Tapi kami menjadi terbiasa sering waktu menuntut kami untuk terus bertahan dan berjalan.
Dan bisa sampai pada titik ini bukan hal mudah, oleh sebab itu aku sangat menghargai yang namanya hubungan.
Hubungan antara ayah dan anak
Kami benar benar menikmati setiap suka dukanya selama itu.
Aku menyayangimu Ayah
Kami menyayangimu Ayah
Ayah
Ayah
°Mental Illness°
Ps:
Apapun keadaanya tetap sayang sama orang tua yaa.. ayah dan ibu.
Selagi utuh dan satu atap
tolong jaga baik baik
Karna kalo udah beda atap
Rasanya akan berbeda.
Jaga kesehatan jangan lupa bahagia semangat terus jangan sakit sakit 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Mental Illness
Non-FictionNote ; jangan pernah mendiagnosis diri kalian sendiri yaa, karna engga baik untuk diri sendiri apalagi untuk tubuh dan mental. kalau kata semangat bosan kalian dengar, aku cuma mau bilang terimakasih sudah bertahan sampai saat ini, kalian hebat. jan...
