---------Sekumpulan Anak laki-laki terlihat berjalan ke arah kantin, untuk sekedar mengisi perut mereka.
"Jung, apa kau tak berniat berhenti?" Salah satu dari mereka membuka suara. "Berhenti? Apa maksudmu" Jungkook menjawab Sembari memakan makanan yang ia pesan.Jin memutar bola matanya malas. "Jangan pura-pura bodoh Jung. Kau tidak bisa terus menerus memiliki dua Gadis dalam hidupmu, kau harus memilih di antara mereka. Putuskan segera sebelum semuanya terlambat." Nasehat Jin yang di angguki Temannya yang lain.
"Apa kau tidak kasihan pada Tzuyu? Bagaimana jika dia mengetahui Kelakuan mu? Aku tak kebayang bagaimana Reaksi nya, juga ia tahu kalau kau memiliki hubungan dengan Lisa," ujar Taehyung. "Dia tidak akan tahu. Kecuali, jika kalian yang memberi tahu," ucap Jungkook santai.
Jin dan Taehyung hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu.
"Aku hanya mengingatkan Jung, jangan sampai kau menyesal nantinya." Jin berujar dan kembali memakan makanannya. "Aku mencintai Tzuyu. Tapi, ragaku memilih Lisa. Aku tak mengerti hyung," ucap Jungkook lirih.
"Kau bosan dengan Tzuyu? Kalau begitu lepaskan dia. Biarkan dia bahagia dengan yang lain." Jawab Taehyung tegas. Dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jungkook."Tidak! tidak akan pernah!" Desis Jungkook dan langsung meninggalkan kedua temannya.
Jin menatap nanar ke arah punggung Jungkook yang mulai hilang di hadapannya."Huff, aku tak tahu jalan pikiran anak itu." Jin berujar. "Jika dia menyakiti Tzuyu, aku takkan segan-segan untu merebut Tzuyu darinya," ucap Taehyung tegas.
Jin yang mendengarnya pun terkejut. "Kau menyukai Tzuyu?"
Dan Taehyung menganggukkan kepalanya.
"Siapa yang tidak menyukainya. Dia baik, dia juga cantik, sopan. Dia sempurna Hyung." Jawabnya.
Jin hanya menganggukkan kepalanya. "Kau benar,""Apa kau menyukainya juga Hyung?" Tanya Taehyung was-was.
Jin mendengus. "Aku sudah memiliki Naeyon, untuk apa mencari yang lain." Dan Taehyung hanya manggut-manggut mengerti.***
Jungkook kini sedang menuju Kelas kekasihnya. Entah kenapa ia merasa rindu.
Ketika ia sudah sampai, ia melihat Kekasihnya itu sedang mengobrol dengan teman kelasnya yang lain. Dengan segera Jungkook menghampirinya dan langsung memeluk Tzuyu dari belakang."Chagi," Ucap Jungkook manja. Membuat Tzuyu terkejut dan langsung melepas pelukan Jungkook. "Yakk, Oppa jangan memelukku di sini. Aku malu,"
Jungkook mempout kan bibirnya.
"Aku merindukanmu Chagi." Jungkook ingin kembali memeluk Tzuyu, dengan segera Tzuyu menghindar. "Oppa sebaiknya kau kembali ke kelasmu, sebentar lagi bel berbunyi," ujar Tzuyu.Dan Jungkook hanya menurut. "Pulang sekolah Tunggu aku di parkiran oke. Aku mencintaimu," Jungkook melambaikan tangannya ke arah Tzuyu.
Dan mata Jungkook tertuju ke arah gadis di belakang Kekasihnya itu dan tersenyum. Seolah berkata 'Aku juga mencintaimu' .
Dan setelah itu Jungkook sudah tak terlihat.Tzuyu segera berbalik hendak memasuki kelasnya.
"Tzuyu, aku ke toilet dlu ya," Ujar teman sekelasnya itu. Tzuyu menoleh dan berkata "Perlu ku antar lis?"
"Ahh, tidak perlu lagi pula sebentar lagi masuk. Kau masuk saja duluan bersama Dahyun," ucap Lisa dan langsung Berlari menjauh. Tapi ia malah pergi ke taman belakang sekolah."Kenapa Lisa menuju ke arah Taman belakang sekolah? Katanya dia ingin ke toilet ," Dahyun mengetuk-ngetuk jari di dagunya.
Tzuyu mengangkat bahunya tak tahu. "Sudahlah ayo ke kelas." Tzuyu segera berjalan ke kelasnya di ikuti Dahyun.***
Di tempat lain sepasang kekasih sedang berpelukan mesra.
"Oppa kau membuatku cemburu tadi," Lisa menepuk dada Jungkook kesal. Dan yang di pukul hanya terkekeh. "Chagi, jangan cemburu seperti itu. Kau membuat ku ingin menciummu saja." Jungkook mengelus lembut pipi Lisa.
Lisa hanya tersenyum menanggapinya."Oppa pulang nanti, temani aku ke mall yah." Mohon Lisa dengan memelas. "Tapi aku sudah janji pada Tzuyu untuk menemaninya ke toko buku." Jawab Jungkook. Lisa mempout kan bibirnya.
"Ish, Oppa aku tidak mau tahu kau harus menemani ku ke mall!"
Paksa lisa. Jungkook menghembuskan nafasnya."Huff, baiklah. Aku akan menemanimu ke mall nanti. Setelah menemani Tzuyu oke,"
"Tidak! Oppa apa kau tidak mencintaiku? Kenapa hanya menemaniku saja tidak mau. Malah memilih menemani Tzuyu. Kau tidak mencintaiku." Ucap Lisa ketus dan langsung membalikkan badannya.
Jungkook segera membalikkan tubuh Lisa dan menggenggam tangannya lembut. "Aku mencintaimu Lisa. Hmmm, baiklah aku akan menemanimu. Dan akan bilang pada Tzuyu bahwa aku tak bisa menemaninya hari ini. Jangan marah lagi oke," Jungkook mencium tangan Lisa.
Lisa tersenyum kemenangan. Dan langsung mengecup bibir Jungkook sekilas.
"Terimakasih Oppa." Lisa segera memeluk Jungkook.
Jungkook hanya tersenyum tanpa membalas pelukan Lisa. Di dalam hatinya ia merasa bersalah kepada Tzuyu.***
Bell pulang sekolah berbunyi, membuat semua siswa berhamburan keluar kelas.
Tzuyu keluar kelasnya bersama kedua sahabatnya itu. "Tzu Hyun, aku pulang duluan ya. Mamahku sudah menunggu di depan. Bye," Lisa melambaikan tangannya dan segera pergi. "Tzuyu ayo kita pulang," ujar Dahyun.
Tzuyu segera menggeleng. "Aku akan pulang bersama Jungkook Oppa. Kau pulanglah duluan,"Dahyun mengangguk. "Baiklah, aku pulang duluan yah. Bye Tzu." Dan dahyun pun menghilang dari hadapannya.
Dengan segera Tzuyu Berjalan menuju parkiran.
Setelah sampai, ia melihat Jungkook berlari ke arahnya.
"Chagi, sepertinya aku tidak bisa mengantarmu. Baru saja mama meneleponku, ia meminta ku untuk menemaninya berbelanja."
Tzuyu menghembuskan nafasnya.
"Tak apa. Masih ada besok bukan? Temani saja mama-mu," ucap Tzuyu lembut.Jungkook langsung memeluk Tzuyu erat.
"Maafkan aku. Aku janji besok akan menemanimu,"
"Iyaiya, Chagi."
'Maafkan aku Tzu' batin JungkookTzuyu segera melepas pelukan tersebut dan tersenyum.
"Yasudah kalau begitu aku pulang Dulu ya." Jungkook mengangguk.
"Hati-hati di jalan. Kalau sudah sampai rumah kabari aku,"
Tzuyu mengangguk mengerti."Aku mencintaimu sayangku,"
"Aku juga." balas Tzuyu.
Jungkook memanyunkan bibirnya. Tzuyu mengerutkan kening bingung. "Kau seharusnya membalas. 'Aku juga mencintaimu sayangku'. Seperti itu." kata Jungkook kesal.Tzuyu terkekeh mendengarnya.
"Baiklah. Aku juga mencintaimu Sayangku,"
"Yasudah kau pergi sanah. Jangan membuat Mama kamu menunggu lama," Ujar Tzuyu.
"Baiklah aku pergi dulu Chagi." Tzuyu mengangguk.Jungkook berjalan mendekati mobilnya. Dan mobil itu mulai menjauh, menghilang dari pandangan Tzuyu.
Tzuyu-pun berjalan menuju halte untuk menunggu bus ataupun Taksi.
***
Di dalam mobil, terlihat Lisa cemberut sepanjang jalan. Jungkook yang melihatnya bingung pun bertanya.
"Kau kenapa, Hm?"
Lisa tak menjawab. Ia memalingkan wajahnya kesamping.
"Chagi?"
"Lisa?" ucap Jungkook lagi."Kau! Tadi kenapa kau memeluknya. Dan kenapa lama sekali. Kau tau, kalau aku tak suka menunggu!" Ujar Lisa kesal.
Jungkook menghela nafas. "Maafkan aku,"
Lisa hanya berdehem pelan.
"Aku maafkan, asal kita ke salon,"
Jungkook mengangguk.*-*-*-*-*-*
Hii~~
Aku buat cerita bru nieh...semoga kalian suka💜
Jangan lupa vote❤
Gomawo❤Cuwi_Yoda
14-05-2020.kmis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Reality || TzuKook [HIATUS]
Teen FictionKenyataan yang menyakitkan~~ Menyakitkan jika kita mengetahui kalau, pria yang kita cintai berselingkuh apa lagi bersama sahabatnya sendiri?! Folow aku sebelum baca ya👌🏻🙌 Strat : 14-05-2020. Kmis. Finish : _