Aku melihat postingan kekasihmu dimedia sosial baru-baru ini. bukan, bukan aku ingin menanyakan mengapa kau memilih dia dari pada aku. Itu benar tidak sengaja, mungkin awalnya memang begitu sampai pada akhirnya aku tertarik pada salah satu postingannya dan aku melihat kamu tertawa lebar disana. Ah rasanya kamu bahagia sekali ya
Kekasihmu cantik, pantas saja kamu sering kali membanggakannya. Aku lihat dia juga sering membanggakanmu. Lagian siapa yg tidak bangga memiliki kekasih sepertimu? Aku saja memimpikan hal itu sejak tahun pertama dekat denganmu.
Melihat akun media sosial kekasihmu itu adalah menyakiti dengan cara halus bagiku. Aku melihatnya hanya sekali, namun efek sampingnya berhari hari. Maka dari itu aku berhenti mengharapkan seseorang yang seperti kamu. Aku sadar aku tak bisa melengkapimu seperti dia, aku tak bisa terlihat sejajar denganmu seperti dia.
Lucunya aku seringkali patah hati hanya karena sebuah status kekasihmu itu.Maka dari itu aku sudah cukup mengenai segala hal tentang kamu.
Cukup sulit, cukup lelah, cukup mengharapkan, cukup tau, cukup melupakan, cukup sekian dan terimakasih banyak untuk -Kamu-Ruang Segala Rasa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Segala Rasa
PuisiSemoga mewakili hati✨ ini aku, pada ruang dengan segala rasa, dengan hati yang hampir mati rasa, dibantu pena untuk sekedar bercerita, dengan kamu sebagai tokoh utama. untuk kalian selamat membaca, kisah yang mungkin sedang kalian rasa, semoga menja...