Mr.kim2 • taekook✔

• Chapter 04

Pada hari ini, taehyung ingin kerumah jungkook untuk menemui orang tua-nya tanpa sepengetahuan dari sang pujaan.

Diam-diam menyusun rencana dan memberanikan diri, tehyung sudah ribuan kali bertemu dengan mafia-mafia diluaran sana, tapi jujur untuk bertemu dengan orang tua jungkook taehyung gugup setengah mati.

Bergetar dan gemetar. Kondisi tubuhnya sangat tidak stabil, terus memikirkan bagaimana kedepannya. Karna taehyung sangat benci ditolak.

Tok tok

Seseorang membukakan pintunya, "t-tuan kim? Annyeong. Ada yg bisa kami bantu, tuan?"

"Panggil aku taehyung saja ahjuma"

"T-tapi---"

"Panggil aku taehyung saja ahjuma, bukankah lebih baik seperti itu?"

"Baiklah"

"Aku datang kesini untuk meminta restumu. Boleh aku masuk?"

"M-maaf nak, apa yg kau maksud? Baiklah mari masuk"

"Aku ingin menjadikan jeon jungkook putramu sebagai calonku. Aku begitu mencintainya, ahjuma, cintaku tidak terhalang apapun, bahkan gender sekalipun."

"A-astaga, kau mencintainya? Bagaimana mungkin? Daehyun!"

Baekhyun memanggil daehyun, ayah tiri jeon jungkook. Sikap daehyun tak lagi kasar kepada baekhyun, ia bersikap seperti itu karna efek penyakit yg dideritanya, ia jadi semakin emosi dan melampiaskannya pada baekhyun

"Yeobo, bisakah untuk tidak berteriak, ada apa?" Melirik taehyung, "t-tuan kim, apa ada yg bisa saya bantu? Berikan suguhan pada calon menantuku ini, baekhyun-ie. Kau ini bagaimana"

"Darimana kau tau taehyung akan melamar anakmu?"

"Ya..." menggaruk tengkuknya yg tak gatal, "hanya feeling"

"Keparat! Ingin meminum apa, tae? Anggap saja seperti rumahmu sendiri"

"Tidak perlu repot-repot ahjuma. Saya kesini hanya ingin meminta restu, karna menikah itu butuh persetujuan dari orang tua, bukan?"

"Tepat! Aku suka jawabanmu, tuan"

"Panggil taehyung saja samchon, akan lebih nyaman"

"Baiklah---" mengubah ekspresi wajahnya menjadi serius, "apa kau tau menikah bukan soal main-main? Menikah bukan hanya untuk sehari, tapi seumur hidup. Apa kau yakin taehyung-ssi?"

"Sangat yakin samchon"

"Tapi kami ini bukan orang yg berada. Kami hanya rakyat biasa, bukankah cukup aneh mendengar orang bertahta tinggi, terkenal sepertimu menikahi putra dari kalangan biasa seperti putraku? Apalagi kalian berdua memiliki gender yg sama"

"Semua jabatan itu tak menjamin kebahagiaanku, jika aku bahagia dengan jeon jungkook, kenapa tidak?aku mencintainya tulus samchon, aku rela kehilangan apapun demi jungkook, dan aku juga tidak memperdulikan gender-nya."

"Kau anak yg baik tae, kalau begitu restu menjadi milikmu. Mulai sekarang panggil aku appa, oke? Karna kau akan menjadi anakku, 'kan?"

"Haha tentu saja appa sebentar lagi aku akan sepenuhnya menjadi anakmu, terimakasih. Aku tidak pernah berfikir jika tanggapanmu akan seringan ini"

"Jika memang kau mencintainya, apa harus kubuat rumit? Aku bukan orang jahat yg menolak rasa cintamu pada putraku"

"Tapi aku ini mantan orang keji, appa.  Bahkan aku pernah mengusirmu dari rumahmu, aku pernah bersikap tidak berperikemanusiaan pada keluargamu"