Awal pertemuan yang buruk bagi kita yang sudah lama tidak bertemu.
Gadis yang memakai seragam sekolah berlogo Garuda itu mulai memasuki perkarangan sekolah.
Dia sedikit kebingungan dengan sekolah barunya, ia melangkah kearah seseorang yang sedang membaca buku di bawah pohon rindang.
"permisi maaf ganggu gue mau nanya ruangan kepsek dimana ya? " tanya perempuan itu sambil celingak celinguk melihat kesegala arah ruangan, mendengar tidak ada respon ia tak buang waktu langsung saja dia pergi dari situ. Perempuan itu lanjut mencari kembali sambil mengumpati orang yang ditanya nya di dalam hati.•••
"akhirnya ketemu ruangan nya!" lirih gadis itu pelan. Ia sedang fase lelah,ini semua gara gara orang yang dia temui itu tidak mau menoleh ataupun meresponnya. Sejak kejadian dia menanyai orang itu, ia sedikit segan untuk bertanya lagi kepada orang lain.
Tok tok (suara pintu)
"permisi?" suara gadis itu dengan sedikit pelan,agar terdengar sopan.
"iya masuk!" jawab laki laki beruban itu dengan nada serak.
Gadis itu langsung masuk keruangan kepala sekolah itu."oh jadi kamu anak yang dipindahkan gerald dari bandung?" laki lajiberuban yang itu mulai mengingat, ah panggil saja kepala sekolah.
"iyaa pak.. " jawab gadis itu.
Gerald Miroul adalah ayah dari gadis itu,dia dipindahkan ayahnya karena ayahnya sudah bisa menetap kerja di wilayah jakarta ini.
"baik lah,kamu akan dipindahkan ke kelas 11 ipa 2. Sebentar lagi wali kelas mu akan mengantarmu kesana" ucap pak kepala sekolah dengan tegas."terimakasih pak.. Saya permisi dulu" jawab gadis itu yang mulai meninggalkan ruangan kepala sekolah, kini dia sudah berjumpa dengan wanita yang sudah menunggu di pintu ruangan sepertinya wali kelasnya.
Gadis itu berjalan menuju kelas barunya dengan walikelasnya. Dia lihat walikelas nya cukup ramah dan baik,ia sempat berbincang bincang kecil saat mereka berjalan menuju kelas.
No Bad
Itu yang terlintas dipikirannya saat melihat walikelasnya ini."selamat pagi anak anak" ucap wanita paruh baya itu kepada murid muridnya dengan ramah dan senyuman.
"selamat pagi juga bu" jawab murid muridnya dengan suara yang sangat kencang.
"Disini ibu membawakan teman baru kalian,ibu harap kalian mau berteman baik dengan dia. Silahkan kamu memperkenalkan diri" ucap walikelasnya itu dengan menjelaskan,kini gadis itu disuruh melakukan perkenalan diri.
"Pagi semua,nama aku Anatasia Mouren pindahan dari SMA Guna 2 bandung. Aku harap, kalian semua mau berteman baik sama aku." dia memperlihatkan senyum ramahnya kepada, semua teman teman barunya itu.
"hai juga cantik!"suara berasal dari bangku paling belakang dekat jendela,dia memperlihatkan mata genitnya.
"bu,bu aldo mau nanya bu!" ucap laki laki yang berada bangku paling depan itu.
"silahkan" wali kelas nya itu hanya geleng geleng melihat kelakuan anak murid nya jaman sekarang.
"nanti pulang sekolah bisa pulang bareng gue gak?" ucap laki laki yang bernama aldo itu.
"maaf ya,aku bakal dijemput papa" ucap gadis itu dengan rasa tidak tega.
"yaudah Kapan kapan aja ya!oiya kenalin gue ketua di kelas ini" dia mulai menyombong kan dirinya,dihadapan wali kelasnya.
"sudah sudah,anatasia kamu sekarang bisa duduk di samping maayla." ucap walikelasnya itu sambil menunjuk bangku dimana tempat beradanya maayla.
"haa-i!" kini ana menyapa maayla dengan perasaan canggung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anatasia
Teen FictionJatuh cinta sendirian mengajarkan bahwa jika jatuh cinta tak selamanya digenggam,ada waktunya dimana harus berjuang,menunggu,diam dan setelah itu kecewa. Sama halnya dengan kisah kita yang tidak tahu dimana hati kita berlabuh,siapa yang sudah menepa...