#1|| Teringat masalalu

96 7 0
                                    

Wajib follow author LitaLaulita13
Tinggalkan jejak di setiap part yaitu Vote⭐ dan komen.
Terimakasih, "Selamat Membaca ❤️".


Author POV

7 tahun kemudian.....

Disini lah Alenta berada, Bandung kota kelahirannya. Sudah 7 tahun ia menetap di kota ini bersama ibunya, ia tinggal di rumah keluarga adik kandung ibunya yaitu
Rara Haryanti (kerap di panggil Rara).

Tante Rara sudah berkeluarga, suaminya bernama Rio Pradita pemilik Perusahaan Media Cetak yang bernama Angkasajora. Perusahaan nomer 5 tersukses di Asia.
Tante Rara dan Om Rio memiliki 2 orang anak, yang bernama Angkasa Putra (anak pertama) dan Kejora Jaya (anak kedua).

*****

Selama 7 tahun ia pun tak pernah bertemu ayahnya, semenjak ia pindah ke Bandung, tidak ada lagi kabar tentang ayahnya. Ayahnya menghilang bagai di telan bumi. Jujur saja ia merindukannya, sangat sangat merindukan ayahnya, namun mau bagaimana lagi ia tidak tahu dimana sekarang ayahnya tinggal, bahkan nomer handphone ayahnya pun ia tidak punya.

______________________________________

Flashback on.....

Prangggg....

Suara keributan menggema di ruang tamu.

"Sudah lah mas, kamu mau ngomong apalagi, sudah jelas kamu yang selingkuh, kamu selingkuh sejak Alenta masih berada di kandungan kan, iya kan?jawab mas jawab!" Ucap ibu Alenta yaitu Azahra, dengan suara parau.

"Azahra! Bisakah kamu jangan menuduh ku sembarangan?aku tidak selingkuh dengan siapa pun, aku selalu pulang larut karena pekerjaan di kantor yang sangat menumpuk sehingga aku lembur dan pulang larut." Jawab Ayah Alenta yaitu Alvin, dengan emosi.

Azahra pun berucap. "Wahh benarkah kau lembur di kantor?tapi aku menanyakan kepada Leo, bahwa kamu selalu pulang selesai jam kerja kantor mas. Leo mengatakan bahwa kamu tidak pernah berlembur di kantor. Ohhhh aku baru ingat alasan kamu pulang larut malam, kamu berlembur di rumah sekertaris kamu yang jalang itukan, iyakan mas, benar kan yang aku ucapkan?"

Plakkkk .......

Alvin menampar pipi Azahra.

"Jaga omongan kamu Azahra, Lili sekertaris ku bukan jalang, yang jalang itu kamu. Bisa-bisa nya kamu bertemu dan bertanya tentang aku kepada Leo. Istri macam apa kamu hahhh. Berani bertemu dengan laki-laki lain." Ucap Alvin dengan keras di sertai senyum meremehkan.

******

Tak jauh dari tempat Azahra dan Alvin bertengkar. Ada seorang gadis kecil yang sedang menyaksikan dan mendengarkan Orang tuanya bertengkar, gadis kecil itu berdiri mematung di ambang pintu kamarnya, tubuh nya gemetar, air matanya mengalir dengan derasnya.
Kemudian gadis itu memilih masuk ke kamarnya. Ia menutup pintu kamar dengan suara cukup keras lalu tubuhnya merosot ke belakang pintu, menangis sejadi-jadinya.

"Ayah ibu kenapa kalian bertengkar, mana kalian yang dulu, yang sering mengajak Alenta jalan-jalan, dan bermain." Ucap Alenta dengan suara imutny di sertai dengan isak tangis.

Gadis itu beranjak dan menuju ke meja belajar nya dan menulis sesuatu.
Sambil menangis Alenta membuka buku diary pemberian ayahnya, dan mengambil pulpen Doraemon lalu menulis.

"Alenta Rindu Ibu dan Ayah yang dulu, semoga kita tetap tinggal bersama-sama terus ya, i love you kalian😘"

Setelah menulis itu, Alenta kecil memilih tidur dan berharap semoga besok tidak terjadi apa-apa seperti malam ini.

AlentaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang