[0.2 | who is she?]

1.6K 216 22
                                    

"Entah aku ingin percaya dengan cerita yang dikatakan nak midoriya atau pun nak mirio,— itu terlalu mustahil bukan?" ujar all might sambil memijat dahi nya

"Aku juga berpikir nya seperti itu, tapi eri selalu membicarakan perempuan itu terus-menerus" ucap aizawa

"Dan akhir-akhir ini reputasi para penjahat turun drastis bukan?" kata guru matematika sekaligus hero, Ectoplasm.

"Sekali nya ada kasus yang baru, saat kita sampai ternyata sudah terselesaikan. padahal belum ada hero yang sampai ditempat kejadian" Sahut Present Mic dengan nada biasa, tanpa ada teriakan.

"Aizawa-sensei, apa kau percaya dengan orang yang mempunyai quirk lebih dari 1?" Tanya midoriya saat melihat aizawa masih terdiam dipodiumnya

"Lihat lah teman mu itu" Jawab aizawa sambil menunjuk todoroki, yang ditunjuk malah menunjuk dirinya balik

TRING TRING TRING

"Perhatian-Perhatian untuk seluruh murid U.A diharapkan untuk keluar dari gedung sekolah sekarang! Saya ulangi sekali lagi, untuk keluar dari gedung sekolah sekarang"

Murid 1-A tampak bingung akan alarm yang berbunyi tiba-tiba dan perintah untuk keluar dari gedung sekolah,

"Lihat!" Seru kaminari saat melihat ke jendela yang tertuju ke pintu masuk, disana sudah terlihat ada banyak villain yang berhasil memboboli pintu masuk.

"Bagaimana bisa?! padahal keamanan di sekolah sudah diperketat" Panik lida

"Oh tidak — kita harus bergegas keluar sekarang!" Seru yaoyorozu saat melihat ada yang datang, dengan tubuh besar nya. bahkan ini dua kali lipat besar nya dari Mt.lady

"Bagaimana bisa mereka membobol pintu masuk yang sudah ku perketat?!" ujar kepala sekolah, nezu. saat sudah sampai dihadapan villain

"Jumlah mereka banyak — Sekarang kita harus menjaga anak-anak terlebih dahulu" Tegas midnight

"Aku sudah meminta bantuan — hih! be-besar sekali!" kata Recovery Girl sesaat sudah sampai didepan pintu masuk

"All might-san! Tolong jaga murid-murid!" Seru aizawa saat sampai berbarengan dengan all might

Dengan sedikit kecewa karna tak bisa membantu, all might meng'iyakan suruhan aizawa dan memundurkan diri, dimana para murid berada.

"All might-san! bukan kah ini terlalu mustahil untuk mengalahkan dia?" Tanya midoriya

"Aku tidak tau — kita hanya bisa melihat nya saja." Balas all might

Bisa dibilang ini adalah serangan secara mendadak yang paling membuat semua hero kesusahan, bagaimana tidak. Sebagian hero sudah kewalahan dengan villain yang mereka serang, dan untuk villain nya sendiri. bisa dihitung dengan jari berapa dari mereka yang sudah dikalahkan.

"K-kenapa kau susah sekali untuk dikalahkan?!" Seru mt.lady saat diri nya berhasil didorong oleh monster yang sangat besar dari nya,

"All might! kita tidak bisa seperti ini — kita harus membantu mereka" Seru kirishima untuk kesekian kali nya, karna sedari tadi asal-usul untuk membantu selalu ditolak oleh all might

"Tidak nak kirishima! Serahkan ini kepada pihak yang berwajib!" Balas all might untuk kesekian kali nya juga

"Aizawa-sensei!/ Aizawa-san!" Seru 1-A dan all might saat melihat aizawa sudah terkapar melemah akibat pukulan dari villain,

Aizawa sudah pasrah saat melihat villain mengeluarkan pedang nya,

Trang

Bug

thank you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang