Rutin setiap hari Rabu, Seokmin melakukan gigs dengan orang yang berbeda-beda. Sebenarnya ide itu bukan dari Seokmin, hanya saja lelaki itu seringkali diajak duet bersama.
Selain karena suaranya bagus, kepopulerannya mampu memanggil ratusan pasang mata dan membuat pertunjukan itu ramai.
Sebenarnya Seokmin juga tahu akan hal itu, beberapa orang menggunakan kepopulerannya untuk kepentingan mereka pribadi atau kepentingan bersama. Selagi itu baik dan tidak merugikan, dengan senang hati Seokmin membantunya dan pura-pura bodoh.
"Cruising when the sun goes down, Across the sea. Searching for, something inside of me..."
Antusiasme dari mahasiswa/i fakultas manapun tak terbendung lagi. Semuanya berteriak histeris begitu pertunjukan akhirnya dimulai. Tentu dengan Seokmin sebagai pemeran utama.
"I would find all the lost pieces. Hardly feel, deep and real. I was blinded now I see..."
Kali ini bukan Seokmin yang bernyanyi melainkan vokalis utama dari grup band itu, Xu Minghao.
Pertunjukan kali ini lebih ramai dari biasanya, sebab tak kalah dari Seokmin, Minghao pun dikenal populer. Julukannya sih, Model Sepanjang Masa.
"Hey hey hey you're the one. Hey hey hey you're the one. Hey hey hey I can't live without you..."
Secara bersama-sama, Seokmin dan Minghao menyanyikan bagian tersebut. Tak hanya mereka, massa yang hadir pun ikut bernyanyi. Ada yang sibuk memegang ponsel, ada yang melambaikan tangannya.
Siapa pula yang mau melewatkan duet epik seperti saat ini? Kim Mingyu pun ikut menonton.
Atensinya fokus pada Seokmin, terenyuh dengan segala kemolekan dan kesempurnaan lelaki bermarga Lee tersebut.
Begitupun Seokmin, sesekali mengarahkan netra pada lelaki jangkung yang telah mencuri hatinya. Kim Mingyu.
Setiap dipandangi Seokmin, Mingyu akan membuang wajahnya ke arah lain meski kedua tangan tetap dilambaikan didepan dada. Telinganya memerah, Seokmin bisa tahu kalau Mingyu gugup jika diperlakukan begitu.
"Take me to your place, where our hearts belong together. I will follow you, you're the reason that I breathe..."
Minghao melangkah maju sedikit, seakan turut mengajak seluruh penonton ikut bernyanyi.
"I'll come running to you, fill me with your love forever. I'll promise you one thing, that I would never let you go. Cause you are my everything..."
Seokmin bernyanyi pula bersama Minghao dengan mata tak jemu memandangi Mingyu, membuat pemuda itu salah tingkah.
Tidak salah, kan?
Kalau Mingyu semakin jatuh hati?
Tidak salah, kan?
Kalau perlakuan Seokmin membuat jantungnya berdebar sampai Mingyu sulit bernapas?"You're the one, you're my inspiration. You're the one, kiss, you're the one. You're the light that would keep me safe and warm. You're the one, kiss, you're the one..."
Pertunjukan belum selesai, namun Seokmin tak menangkap sosok Mingyu dimanapun. Ia ingin mencari namun apalah daya, pertunjukan tetap harus berlanjut, kan?
Dimanapun Mingyu, Ia pasti bisa mendengarnya bernyanyi. Karena Seokmin,
bernyanyi untuk Kim Mingyu.
Tarikan kasar pada tas yang dikenakan Mingyu langsung ditepis pada si Empunya begitu Ia sudah berada didekat gedung yang tak jauh dari tempat Seokmin dan Minghao melakukan pertunjukan tadi.
Seungkwan, Jeonghan.
"Ada apaan, sih!?" tanya Mingyu tak terima. Cengkeraman kuat dari Seungkwan terhadap tasnya tadi membuat benda itu sobek, hampir putus talinya.
"Pencuri crush orang. Ga malu apa?"
Ucapan Jeonghan membuat Mingyu terdiam tanpa melakukan perlawanan sepatah katapun.
"Kita udah tahu, kok. Kasarnya, kamu kayak pakai pelet buat bikin Seokmin dan Seungcheol jatuh hati sama kamu, kan?"
Ditambah dengan ucapan Seungkwan barusan. Mingyu tidak mengerti konteks pembicaraan mereka.
"Maksudnya?" tanya Mingyu membela diri. Jelas Seokmin yang menyukainya duluan. Dan Seungcheol? Lelaki itu hanya seorang sutradara, rekan proyeknya.
"Like the sun goes down, coming from above all. To the deepest ocean and highest mountain. Deep and real deep I can see now..."
Suara nyanyian dari Seokmin dan Minghao terkadang jadi distraksi. Mingyu bisa membedakan betul mana suara Minghao, mana suara Seokmin.
Ia ingin pergi kesana, menikmati pertunjukan Seokmin yang membuatnya gugup dan senang.
Namun berurusan dengan orang yang menuduhnya seperti ini sama sekali tak terelakkan.
"Jangan ganggu Seokmin, please. Begitupun Seungcheol. Kamu sama sekali ga selevel sama mereka. Lagian, kami yang suka sama mereka duluan. Seungkwan sama Seokmin, aku sama Seungcheol."
"Hey hey hey you're the one. Hey hey hey you're the one. Hey hey hey I can't live without you..."
Ucapan Jeonghan seakan beradu dengan suara Minghao dan Seokmin. Seungkwan tak diam, melainkan mendorong Mingyu berkali-kali. Memojokkan lelaki yang tubuhnya lebih tinggi itu.
"Take me to your place, where our hearts belong together. I will follow you, cause you're the reason that I breathe..."
Itu suara Seokmin. Mingyu benar-benar ingat sekali. Ia hendak melangkahkan kakinya pergi, namun Jeonghan menariknya.
"Omongan kami belum selesai!"
"I'll come running to you, fill me with your love forever. I'll promise you one thing that I would never let you go..."
"Kamu jangan dekat-dekat Seokmin lagi, ya."
"Cause you are my everything..."
"Udah banyak yang suka jodoh-jodohin aku sama Seokmin, begitupun Jeonghan hyung dan Seungcheol."
"My everything, my everything, you are my everything..."
"Jadi tolong, tahu diri aja. Kalau makin menjadi-jadi, kami ga akan tinggal diam. Udah banyak yang crushnya oleng ke kamu."
"My everything, my everything, you are my everything."
"Jaehyun, Wonwoo, Rowoon, Jungwoo, bahkan Soonyoung kepunyaannya Jihoon. Semua suka ke kamu. Sinting, jangan jadi pengganggu!"
Mingyu ditinggalkan sendiri begitu Seungkwan dan Jeonghan selesai dengan urusan mereka. Mungkin banyak yang meminta Mingyu melawan, namun apalah daya?
Mingyu memang mudah down bahkan melalui kata-kata saja. Lelaki itu sudah cukup insecure dengan dirinya sendiri.
Jadi,
Tidak salah, kan?
Kalau Ia jelas memilih Seungcheol sebagai sutradara karena kinerja mereka selalu baik jika bersama?Tidak salah, kan?
Kalau kini semua perasaannya terpusat pada Seokmin?Tidak salah, kan?
Kalau orang setidak pantas Mingyu itu berdekatan dan berharap bisa bahagia bersama Seokmin?Dia...tidak salah, kan?
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOKGYU: Populer
FanficPemilik wajah tampan, pribadi yang menyenangkan, karisma yang kuat, tubuh proporsional, senyum yang manis, suara yang indah, dan lumayan cerdas. Siapa yang tidak akan jatuh hati pada seorang Lee Seokmin? dom!Seokmin x sub!Mingyu Jangan lupa tinggalk...