HAI!!! AKU BALIK LAGI SAMA CERITA PREGNANT CONTRAC'S YANG CHAPTER 3 SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAA JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE CERITA AKU BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT SAMPE TAMAT OKEE LANGSUNG AJA HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Aldy POV
Setelah wanita itu keluar dari ruanganku aku merasa dia wanita yang tepat untukku dan wanita yang tepat mengandung anakku kalian tau kenapa, karna dia dari Putri dan aku yakin pemberian putri tidak akan mengecewakan seorang aldyansyah.
"Kau harus jadi milikku Nin" aku tersenyum miring dengan pemikiran bodohku akan wanita itu ckckSetelah kembali dari ruangan pak aldy aku rasa jantungku tak berhenti berdetak karna ahh sudahlah dia memang tampan dan mana mungkin bisa dengan ku dan juga dia orang kaya terpandang bahkan wanita mana pun pasti siap memberikan semua untuknya dan aku hanya wanita kumuh dan miskin ckckc.
Setelah bergelut dengan pikiran ku, aku memutuskan untuk kembali melanjutkan pekerjaan ku.
Sore harinya hingga malam aku masih bekerja aku melirik sekilas jam di dinding menunjukan pukul 21.55 yang artinya 5 menit lagi aku harus ke pulang.
Beberapa menit kemudian pekerjaan ku akhirnya selesai aku mengambil barang barang ku yang ada di loker tapi saat menarik tas ku ada sebuah surat yang jatuh.
'menjadi wanita ku
akan membuatmu menjadi ratu nindiya, temui aku pulang kerja di ruang kerja ku '
' Aldysanyah Aditama '
Begitulah kira kira isi surat yang ku baca dan apa ini surat dari boss siapa pak Aldysansyah kenapa dia memintaku untuk menemuinya ah dari pada buang waktu lebih baik aku cepat. Setelahnya aku bergegas mengambil barangku dan berjalan ke arah ruangan Ceo dalam perjalanan kesana terlihat sekali kantor sudah sepi dan gelap.
'CEO ROOM' sekali lagi aku melihat kata itu hari ini 2 kali sebelum masuk aku melirik ke arah meja oak edgar dan sudah sepi artinya pak boss sendiri di dalam er memikirnya membuatmu malu ish nindiya apa yang kau pikirkan haha
Tok tok tok....
aku mengetuk pintu ceo dan membukanya perlahan saat aku masuk ruangan itu temaram dan hanya ada sinar bulan apa pak aldy sydah pulang pikirku tapi saat aku sedang bergelut dengan pikiran ku tiba tiba lampu ruangan itu jadi terang dan di ujung dekat jendela aku melihat seorang pria dengan stelan kemeja di lipat di bagian tangan hingga sikutnya dan itu boss ku.
"are you come, baby girl" what! Apa yang dia katakan baby girl er.. Itu membuatku agak terkejut.
"ah ya pak ada apa bapak memanggilku kemari dan mengirim surat bukanya bapak bisa memanggil saya saja" aku bertanya dengan kapala agak menunduk ke arahnya.
ALDY POV>>>
aku mendengar itu dari gadis ini memanggilnya saat jam bekerja cih...aku berjalan mendekat ke arahnya dan berdiri tepat di depannya.
"angkat kepalamu aku tidak suka jika ada yang berbicara tanpa menatap ku! " aku menekan setiap kataku dan itu sukses membuat wanita di depanku ini menatapku, lihatlah tatapanya yang sangat sayu itu dan sangat jelas di kedua bola mata itu ada ketakutan saat menatapku.
AUTOR POVV>>
setelah itu gadis itu langsung menatap ke arah boss nya itu bisa di bilang saaat ini dia takut pada bossnya itu.
"aku memanggilmu karna aku ingin mmembicarakan sesuatu padamu nona nindiya" jawab pria itu setelah itu dia kembali duduk di meja kebesaranya dan mengambil seseuatu dari laci mejanya.
"namamu nindiya Alisia ayahmu sedang sakit dan butuh biaya perawatan yang cukup mahal sedangkan kau saja bekerja sebagai OB yang bahkan gajih sebulan mu tidak alan cukup membayarnya benar?" aldy mengatakan itu dengan atau seakan meremehkan nindiya yang mendengar itu langsung menatap bossnya tersebut.
"tidak papa pak saya akan bekerja keras untuk itu andan tidak perlu khawatir setidaknya itu halal" nindiya menjawab bossnya itu dengan tenang meski rasanya ia ingin sekali meneriaki bossnya itu tapi dia masih butuh pekerjaan ini.
Saat itu pula aldy melempar sebuah map tepat di depan nindiya map berwarna biru dan sebuah pulpen.
"kau akan mendapatkan 5 kali lipat jika kau ingin menandatangani kontrak itu nona nindiya" ucap aldyKemudian nindiya membuka map itu dan membaca setiap isi dari map itu yang bertuliskan 'kontrak untuk hamil anak pria itu' kemudian nindiya langsung melempar map itu kembali.
"apa maksud bapak dengan semua ini? Bapak kira saya wanita murahan mau meminjamkan rahim saya demi ego bapak! " nindiya agak meninggikan suaranya di depan boss nya itu.
Aldy hanya tersenyum miring mendengar teriakan dari wanita di depanya itu "bukanya itu tawaran bagus nona? kau tau banyak orang yang ingin di posisi mu dan kau menolaknya aku akan membayarmu setelah kau melahirkan tenang saja"
"bapak kira saya wanita yang mau menjual anak saya hahha dalam mimpi bapak saya tidak akan melakukanya permisi! "
Setelah itu nindiya langsung keluar dari ruangan itu dan membating pintu ruangan itu.
"aku akan mendepatkan mu gadis sombong " aldy tersenyum miring kemudian mencium map yang ada di tanganya..
Bersambung>>>>
HALOO MAAP YA KALO BANYAK TYPO MAAP KALO JARANG POST SOALNYA IDE KADANG MUNCUL KADANG NGGA DAN SEKARANG AKU COBA BUAT MENUHIN KOMEN KALIAN MAKASIH JUGA UDAH MAU BACA CERITA AKU YANG GAK SERAME INI JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA READERS AKU USAHAIN LANJUT LAGI DAHH SEE YOU! 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Contrac's
Short StoryBercerita Tentang Kehidupan Nindiya Alisia Yang Rela Berkorban demi Kesembuhan Ayahnya dan Harus Menjalani Kontrak dengan seorang pria kaya bernama Aldyansah Aditama Wijaya Jangan lelah diya -Aldyansah Aditama Wijaya Aku Tersiksa dengan cinta in...