All Alone

490 86 1
                                    

"Aku yakin orang yang ku cari sedang menatap langit yang sama denganku."

.

Now playing : Day6 - All Alone

•••

"Loh, Cel? Mau kemana?" Sheila menahan lengan Celia yang beranjak pergi.

"Mau ke tenda. Mau ngambil minum." Sheila mengangguk lalu melepaskan genggaman tangannya.

Celia menjauh membuat Johnny gelisah. Niatnya bergabung di sini adalah agar bisa lebih dekat dengan Celia. Tapi justru kehadirannya membuat Celia pergi begitu saja.

"Oke, kalian lanjutkan lagi ya." Johnny mengalihkan gitar yang ada di tangannya ke Mark lalu beranjak pergi menyusul Celia yang kini sudah hilang di antara banyaknya mahasiswa.

Johnny berdecak dan mengacak surainya frustasi. Kenapa sekarang lebih rumit? Dulu Celia selalu berjuang demi dirinya dan sekarang giliran Johnny yang berjuang.

"Eh, John! Itu Nancy nyariin lo." Doyoung menunjuk seorang perempuan yang bersandar di mobil.

"Oh, oke thanks." Johnny menepuk pundak Doyoung lalu berlari menuju Nancy yang menunggunya sejak tadi.

"Sorry, what's going on?" tanya Johnny sambil mengatur napasnya yang sedikit berantakan akibat berlari tadi.

"Nope, i'm just miss you. So, i decide to come here." jawab Nancy lalu memeluk Johnny.

Akhir-akhir ini Nancy sering membuat Johnny kesal akibat gayanya yang terlalu manja dan terkadang terkesan childish. Johnny sendiri heran mengapa dulu dirinya bisa terpikat dengan Nancy yang jelas-jelas bukan tipenya dan merelakan hubungannya dengan Celia yang sudah berjalan tiga tahun lamanya.

"Can you please stop? Aku di sini sibuk dan kamu tiba-tiba datang malam begini? Just miss me? Are you serious?" tanya Johnny tanpa berniat melepaskan pelukan Nancy.

Nancy melonggarkan pelukannya, "Salah? Kamu sering marah sama aku gara-gara hal sepele begini, John! Aku bela-belain ke sini, tapi ternyata malah ganggu kamu ya?" ucap Nancy dengan suara merendah.

Johnny menghela napas dan mengusap wajahnya gusar, "Sorry, i don't mean it. I'm just too emosional right now. Sorry." Alhasil Johnny membalas pelukan Nancy karena merasa bersalah. Bagaimana pun, Johnny tidak bisa untuk tidak tega terhadap Nancy.

Johnny lupa tujuan awalnya mencari Celia karena kedatangan Nancy yang tiba-tiba. Mereka juga tidak sadar bahwa Celia berdiri tidak jauh dari mereka dan menatap mereka nanar.

"Aku memang gak salah mutusin kamu kan, Kak?" gumam Celia lalu beranjak pergi. Niatnya yang awalnya sekedar ingin berjalan-jalan pupus.

Celia bodoh. Selama ini sudah berjuang merelakan hubungan mereka namun goyah ketika berhadapan dengan Johnny. Celia pikir Johnny akan bersikap biasa saja kepadanya. Atau mungkin memang seperti itulah sikap sewajarnya Johnny kepadanya namun disalahartikan oleh Celia yang menganggap bahwa Johnny mau meluruskan apa yang terjadi pada mereka dulu. Celia bodoh namun jangan salahkan Celia karena perasaannya tidak bisa dibohongi.

"Celia gak apa-apa kok. Celia baik-baik saja."

Harapan bahwa Johnny akan mengejar dan menjelaskan pada Celia tentang apa yang dulu ia lakukan memang hanya sebatas harapan. Kenyataannya, Celia kembali mengorek luka lama dan berharap Johnny lah yang menjadi penyembuh. Tapi sayang, Johnny sudah memiliki life saver-nya sendiri.

Celia menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskannya, "Hah, bodohnya Celia." Celia mendongak menatap langit yang seolah menjadi pendengar isi hati Celia.

•••

(06.05.20)

20)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me After You || Johnny✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang