Haiii👋
Ini cerita pertama yang gw publish. Jadi kalo ada yang salah maklum oke:) ini juga murni pemikiran gw sendiri.
Selamat membaca:)jangan lupa vote&komen kalo misalnya ada masukan:)••••
Kantin memang menjadi tempat terfavorit di setiap sekolah. Tidak terkecuali di SMA 1 Bandung ini. Dari banyaknya murid yang ada di kantin hanya satu orang lelaki yang menarik perhatian banyak murid perempuan di sekolah ini. Namun yang di perhatiakan tidak merespon sama sekali,ia lebih tertarik dengan ponselnya dari pada tatapan yang di tujukan padanya.
Reyhan Bagaskoro,salah satu murid andalan sekolahnya. Dia bisa di bilang cukup pintar dalam masalah pelajaran. Tapi jangan lupakan sifat badboynya.
Reyhan yang tengah asik memainkan ponselnya tiba-tiba saja tersentak saat ada yang menumpahkan minumannya hingga membasahi ponsel dan seragamnya. "Bangsat"desisnya tajam pada seseorang yang menumpahkan minumannya. Dia tak masalah minumannya tumpah tapi air minumannya itu membasahi ponsel juga seragamnya.
Baru saja ingin membentak orang yang sudah membasahi seragamnya namun niatnya dia urungkan karna melihat seorang gadis yang menatapnya dengan perasaan takut juga bersalahnya. Reyhan masih punya perasaan,dia paling tidak mau menyakiti perempuan karna baginya itu sama saja menyakiti hati ibunya.
"m-maaf kak, maaf"cicit gadis itu sambil menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata Reyhan. Reyhan yang tidak mau menjadi pusat perhatian lagi segera pergi tanpa mengatakan satu katapun pada gadis di depannya.
_
Novi Putriani salah satu murid yang sudah satu bulan menjadi murid di SMA 1 Bandung ini memang orang yang sangat pendiam dan juga susah akrab dengan orang baru. Saat ini Novi di temani dengan Anjadi dan Jordi menuju ke kantin. Anjani adalah teman sebangku Novi,kalu Jordi tidak sekelas dengan Novi dan Anjani tapi Jordi ini katanya selalu mengikuti Anjani saat waktu istirahat.
"Korea-an mulu lo ga di rumah ga di sekolah korea mulu yang lo pantengin saban hari heran gue sama lo,Jan"
"Lah seterah gue lah apa masalahnya sama lo. Mendingan gue yang pantengin Oppa ganteng dari pada muka lo"
"Ettt tuh mulut ya minta di tabok pake duit apa ya"
Novi berjalan mendahului dua organg yang dari tadi berdebat itu hingga tiba-tiba tubuhnya jatuh akibat dorongan Jordi dan mengenai meja yang ada di depaanya sehingga minuman yang ada di depan seseorang yang tengah asik dengan ponselnya itu tumpah mengenai seragam laki-laki itu.
Jordi dan Anjani segera membatu Novi berdiri. Saat Novi melihat siapa korban akibat teman-teman nya itu wajahnya berubah menjadi lebih tegang dari sebelumnya. Karna laki-laki yang ada di depannya adalah Reyhan Bagaskoro salah satu orang yang harus di hindarinya saat di sekolah.
Kenapa dirinya harus menghindar? Karna menurut cerita Anjani Reyhan itu sadis jika sudah tidak suka dengan seseorang yang menganggu nya.
"m-maaf kak, maaf" cicit Novi saat dia sadar Rayhan berdiri dari kursi yang di dudukinya. Melihat sikap Rayhan yang langsung pergi tanpa mengatakan apapun membuatnya tambah takut akan akibat yang akan di terimanya.
"Mangknya kalo jalan tuh liat kedepan jangan liatin gue mulu"ucap Anjani pada Jordi.
"Udah gak usah mulai lagi deh lo bedua. Gak liat apa tadi yang jadi korbanya tuh kak Reyhan?"tegur Novi pada kedua temannya yang akan memulai pertengkaran lagi.
___
Saat ini Reyhan dan teman-teman nya sedang ada di atap sekolah. Usai kejadian di kantin tadi dirinya yang sedang kesal di tambah kesal lagi. Jika saja pelakunya bukan perempuan sudah pasti Rayhan maki-maki orang tersebut.
"Lo nanti ikut ke tempatnya si Nathan kaga,Han?"tanya Bayu pada Reyhan yang sedang memejamkan matanya.
"Kaga. Gue mau ke restoran ada yang perlu gue cek"balasnya masih memejamkan mata.Meski di usianya yang masih muda,tapi Reyhan sudah memiliki usaha sendiri meski awalnya kecil dan sekarang restoran yang Rayhan kembangkan sudah mempunyai cabang di Jakarta.
Reyhan dan teman-teman nya menghabiskan waktu membolosnya di atap sekolah saja. Jika biasanya mereka bolos di luar sekolah tapi tidak dengan hari ini.
Saat hendak mengeluarkan motornya dari parkiran sekolah, tiba-tiba saja ada yang memeluk Reyhan dari belakang. Reyhan yang tahu siapa pelakunya langsung melepaskan tangan itu dari tubuhnya.
Cintiya,salah satu gadis yang terobsesi dengan Reyhan itu hanya memanyunkan bibirnya saat menerima perlakuan dari Reyhan. Meski sudah sering di tolak seperti itu oleh Rayhan tidak membuat Cintiya berhenti mengejar Rayhan.
"Rey,gue pulang bareng lo ya"ucap cintiya langsung menaiki motor Reyhan. "Turun"balas Reyhan tajam tanpa mau repot mengaku ke belakang.
"Heran gue setiap hari liat lo mulu"ucap Farel pada Cintiya.
"Berisik lo"
"Heh. Lo bedua mantan kenapa pada ribut coba kaga inget apa dulu pernah saling menyayangi"ucap Bayu pada keduanya.
"Lo sini"ucap Reyhan pada salah satu murid perempuan yang melintas di depannya.
"Gue kak?"tanya gadis itu pada Reyhan dan hanya di balas anggukan kepala saja. Dengan ragu-ragu gadis itu mendekat. "Naik"perintahnya.
"Hah?kemana kak?gue mau pulang"balas gadis itu pada Reyhan
"Ya naik ke motor gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
ReyNov
Teen FictionNovi Putriani,kehidupannya sebenarnya tenang-tenang saja selama di sekolahnya sampai saat ini. Tapi,tidak dengan detik berikutnya,karna kehidupannya yang tenang itu sudah hilang sejak ia terbawa ke dalam kehidupan seorang Reyhan Bagaskoro.