2; eye bags

18 8 6
                                    

"sekolah juga lo anjir, turut berduka ya"

"Thanks liks"

"Lo udah beneran gapap sa?"Tanya jeno lalu duduk di sebelah khansa

"Udah gapapa Jen, gue gamau sedih terus"

"Pinter, kantong mata lo mendingan sa, lo pakein apa"Tanya jeno sambil merapikan anak rambut khansa yang sesekali jatuh ke wajah

"Gue dikasih masker sama yeji, Dan cocok"jelas khansa antusias

"Tumben lo cocok Pake gituan, biasanya alergi"

"Gatau yang ini nggak, bener__"

"KHANSAAAA!!!!!!!!"teriak yeji dari pintu kelas, tentu dia baru datang

"Akhirnya sekolah juga"Lalu yeji memeluk khansa erat

"Iya dong, gamau bodoh terus"Sautnya Lalu mengeluarkan cengiran khasnya, khas khansa

"Jujur banget"sela jeno ikut tersenyum melihat interaksi antara khansa Dan yeji

Ding dong!

"Mau makan apa?"iya sekarang mereka bertiga berada di kantin

"Yeji, KHANSAAAAA?!?!?!"Teriak hyunjin, kembaran yeji beda kelas dengan mereka bertiga cuma lebih sering ke kantin atau hangout bareng mereka bertiga

"Hyunjinnnnn, yaampunnn seminggu ngga ketemu"tapi memang beneran khansa rindu hyunjin, jeno Dan yeji masih sempat mampir tapi hyunjin tidak

"Maaf sa gabisa ke apart baru lo, gue ditinggal yeji di Bandung, kemaren baru pulang"jelas hyunjin lalu mengambil duduk disebelah khansa

"Iya gapapa kali Jin"

"Turut berduka sa, lo gapapa kan?"Tanya hyunjin khawatir

"Gapapa Jin, nih ga kenapa Napa"

"Bohong, kemaren ga Mandi 5 Hari kamarnya bau, ga makan"saut yeji tiba tiba yang membuat hyunjin Dan jeno melotot

"Sa?"Tanya jeno ingin memastikan langsung dari orangnya

"Gue udah wangi ya, sedih banget yang kemaren loh, gue abis liat videonya khrisnamurti di YouTube jadi sadar, Kita harus ubah mindset Kita gaboleh mandang satu sisi, terus gue juga mikir kedepannya gimana kalo gue terus terusan sedih"jelas khansa yang hanya diangguki antusias oleh hyunjin

"Lo harusnya telpon gue sa, pasti gue juga bisa deh semangatin lo"ucap hyunjin

"Halah, tuh baksonya dah dateng makan dulu, sa makan yang banyak"sela yeji ditengah obrolan hyunjin

"Iya iya"

"Jeno anterin pulang bisa, apa lo basket dulu?"Tanya khansa menepuk pundak orang yang duduk di depannya

"Nggak kok, udah kelas 12 gabole ikutan lagi, cuma ikut rapat rapat doang gue"jelas jeno yang mendapatkan 'oh' dari khansa

"Yeji, hyunjin duluan, hati hati"pamit khansa melihat kedua temannya itu mulai mengendarai sepeda motornya

"Sa jangan lupa makan, nanti gue telpon"saut yeji dengan suara cemprenganya yang Lalu mendapat anggukan dari khansa

Dan jangan lupakan hyunjin yang melambaikan tangannya terus menerus

"Ayo, dipake helmnya"

"Iya"

Awal awal perjalanan semuanya baik baik saja sampai khansa tersadar

"Jen"

"Hmm?"

"Kemaren Ada yang bantuin gue angkat paket tapi malah gue marahin"jelas khansa memperpendek jarak antaranya Dan jeno agar perkataanya terdengar jelas oleh jeno

Lucid Dream -Mark Lee-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang