5; sama

11 3 1
                                    


"sorry Kak, sakit ya?"iya ini yeji bertanya kepada mark setelah mendapatkan kotak p3k dari Laci kamar mark

"Tunggu deh, saya masih kurang paham masalah khansa"sela mark saat yeji ingin mengobati lukanya

"Gue obatin bentar kak, khansa punya  syndrom yang langka banget, dia bisa tidur lama banget, sekalinya tidur bisa berhari Hari, terakhir itu 3 bulan yang lalu habis ke puncak sama anak kelas terus pas pulang dia kecapekan, terus tidur hampir satu minggu"jelas yeji sambil mengoleskan obat merah di ujung bibir mark

"Saya juga...."ucap mark lirih yang masih bisa terdengar oleh yeji

"Maksudnya?"jawab yeji menghentikan kegiatan mengobatinya

"Saya juga seperti khansa seminggu yang lalu saya melewatkan kuis selama 3 Hari, karena tertidur, tapi bangunnya saya merasa lelah, seperti melewatkan banyak Hal"jelas mark

Jujur yeji agak canggung karena Gaya Bahasa mark yang sangat formal, tapi yeji tidak yakin ingin menegurnya takut tersinggung, melihat bibirnya berdarah karena jeno saja dia merasa bersalah

"Khansa juga seeing cerita dia kejebak di mimpi, emang sih ini gila tapi dia terus bilang Hal ini pas dia bangun"tambah yeji, lalu membereskan kotak p3k nya dan berjalan menuju jeno

"Khansa Kita bawa Kak, sorry ngerepotin, ini biaya buat gantiin pipi Kak mark"ucap yeji lalu memberikan mark beberapa uang lembar 100 ribuan, Dan dibelakangnya ada yeji yang digendong ala bridal oleh jeno

"Ngg_"

"Udah Kak Kita pamit"

Cklek!

"Jadi gatau kapan khansa bangunnya?"gumam mark melihat uang yang yeji berikan, mark melempar uang itu kasar

"Kenapa gue biarin khansa tidur sih?!!"kesal mark lalu menarik rambutnya kesal

Tapi tunggu, ini bukan salahnya, dia tidak tahu, bahkan khansa bukan apa apanya, kenapa dia harus sedih Dan kesal

Lalu dia mengumpulkan uang yang ternyata berjumlah 500 ribu itu Lalu menyimpannya di Laci, dia akan mengembalikannya sesegera mungkin

-Lucid dream-

"Kok gabilang sih mau bolos?!?!"teriak hyunjin begitu memasuki unit khansa

"Loh khansa?"lalu hyunjin melihat khansa terbaring pucat di kamarnya

"Khansa kan gaboleh tidur"ucap hyunjin gusar lalu baru menyadari atmosfir yang Ada di kamar ini ternyata sangat tidak bersahabat

"Ji, khansa kok bisa tidur sih?!"Tanya hyunjin kesal karena yeji dan jeno mengabaikan pertanyaannya

"Khansa ketiduran karena perutnya sakit, makan pizza yang kemarin"saut jeno melihat khansa dengan tatapan yang dalam

"Anj, g-gue yang nantang khansa"ucap hyunjin lirih lalu duduk disebelah ranjang khansa dan memegang tangan khansa erat

"Bukan ini salah gue, gue yang mesen pizza"tambah jeno Lalu menenggelamkan wajahnya di samping ranjang khansa

"Udah ngapain jadi salah salahan, mendingan lo berdua balik kalo masih gini, gue aja yang jaga khansa"ujar yeji kesal, karena melihat jeno dan hyunjin yang menjadi lebih dramatis

"Jangan marah"ucap jeno Lalu memeluk yeji, disusul hyunjin

"Khansa pasti bangun, jangan pecah gara gara ini, terutama lo Jen, minta maaf sama Kak mark"ancam yeji lalu melepaskan pelukan jeno Dan hyunjin

Lucid Dream -Mark Lee-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang