Chapter IV

2.6K 373 58
                                    

Didalam mobil, aku, kambe, haru dan Kamei menuju Sebuah tempat TKP. Aku yang sibuk dengan laptop untuk mencari data penjahat itu Dan yang lain hanya diam.

Aku memecahkan keheningan itu

" Gimana kalo setelah Pulang TKP, kita makan Ramen? Kan kambe punya resto Ramen" kataku sambil tersenyum

" ahh emangnya Kambe punya Resto ya?" Kata kamei sambil berpikir

" Hanya haru yang Tahu tentang itu" kata Kambe lalu diam

" Iyaa, dia punya Resto Ramen setelah ku belikan Ramen waktu itu" kata haru jengkel sambil  menyetir

Kamei dan aku hanya bisa tertawa.

Sesampai di TKP, kambe langsung mengambil Tanda identitasnya kepada para Polisi

Lalu polisi mempersilahkan kami untuk masuk.

Banyak kehancuran dimana mana, mulai dari pecahnya pelindung berlian dan para penjaga terluka karna Bom

" sepertinya mereka menghancurkan bagian depan"  kata haru

" ahh selamat siang, tuan kambe, tuan Haru, tuan Kamei dan siapa ini tuan" kata polisi sambil menunjukkan ke arah diriku

" namanya y/n. Dia adalah Infoman kami"kata kambe

Polisi hanya mengiyakan saja dan mempersilahkan kami masuk. Kamei dan Haru menyelidiki Tempat kejadian, aku hanya menekan tombol dilaptop untuk mencari data penjahat itu dan kambe terus mendengarkan penjelasan korban yang terluka..

" heyy, y/n-chan, kambe-San, liat dehh Ada Bukti euy" Kata Kamei teriak

Aku sontak berdiri dan melihat bukti yang ditemukan kamei dan haru.

" semacam Bulu merpati" kataku sambil melihat bulu berwarna putih

"Hmm, jangan jangan penjahatnya mengibaratkan Kalo burung merpati itu datang berarti penjahat datang?" Kata kamei sambil berpikir

" hmm, gak mungkin burung merpati jadi signal untuk mengebom pintu depan" kata haru

Aku langsung mencari Apa yang dimaksud bulu burung merpati dalam hal pencuri tiga berlian.

Aku menekan Tombol laptop dengan cepat. Dan mencari apa yang dimaksud itu

Aku menemukan data itu, dan yaps itu seperti bulu merpati tapi lebih tepatnya Bom dengan partikel kecil, jika kena udara AC. Tapi kenapa, aku mengingatkan kejadian Bom dirumah. Dia sama sama Menggunakan bulu juga tapi kalo kasus ini bulu merpati dan dulu menggunakan Bulu ayam

" hey kambe, haru, kamei. Lihat ini!" Teriak aku

Mereka menghampiriku dan aku menyerahkan laptopku kepada mereka.

" sungguh Anehh, apakah penjahat ini Menggunakan Bulu merpati sebagai bom. Padahal bulu merpati sangat kecil dan kenapa dia bisa mem bom pintu depan itu" kata Kamei bingung

" sepertinya penjahatnya seorang ahli fisikawan" kata Haru

Dan kambe hanya diam saja.

Selesai penyelidikan, kami pergi ke resto Ramen tepat resto punya Kambe.

Kami pun makan disana untuk makan malam. Kamei dan aku bercanda Ria sedangkan Kambe dan Haru tampak seperti tidak menyukai satu sama lain

Sesampai kantor badan pencegahan kejahatan modern, kambe dan Haru sudah pulang, para pekerja lainnya sudah pulang. Tinggal aku dan kamei saja yang belum pulang karna disuruh oleh pak yukihiro.

" Kamei-San" panggil ku

" iya y/n-chan?" Kata kamei

" aku boleh tanya tidak ?"

Girls Informan In the Agent✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang