Chapter X

1.2K 164 10
                                    

Aku bersama haru Dan kambe melihat dentuman keras, kami melihat festival meledak.

Aku tidak bisa terhubung oleh mereka (suzue-San, Kamei-San dan Saeki-San)

Kamipun melindungi diri dari Angin yang sangat kencang karena dentuman keras dari Festival itu

Setelah Reda, aku melihat semuanya Hancur.

Aku mencoba menghubungkan kembali.

"Kamei-San, Suzue-San, saeki-san" kataku

Aku berulang kali Ngomong tapi hasilnya Nihil. Tidak ada jawaban

"Bagaimana Kita samperin mereka saja" kata Haru

Lalu aku dan kambe mengangguk Iya. Lalu pergi ke festival Itu.

"KAMEI-SAN, SUZUE-SAN, SAEKI-SAN" Teriakku memanggil nama mereka

"Suzue, kamu dimana!" Teriak Kambe sambil melihat sekeliling

"KAMEI, WOY JANGAN BERCANDA DAH SHUU" kata haru malah ngegass dari yang lain

(Authornya diem, diikutin Kambe dan Y/n//plak)

Namun tidak ada satu jawaban.
Aku melihat sekeliling Sudah hancur menjadi kepingan material karena Bom tersebut.

"Kita kehilangan kamei-san, Suzue-San dan saeki-san. Beserta kedutaan Besar jepang" kataku sambil terduduk

Aku menangis, karena aku gagal menolong mereka. Kambe melihat ku sedih. Dan haru menatapku karena ku meneteskan air mataku
Kambe dan haru menghampiriku, lalu duduk diatas kepingan kehancuran festival hanabi. Aku hanya bisa menyerah. Karena tidak bisa ku tolong semuanya

"Hey, kenapa kau menangis, Y/n?" Kata haru

"Aku gagal menolong semuanya. Aku berusaha buat rencana ini bisa berhasil, namun tidakk" aku hanya bisa sedih dan diam

"Kita akan berusaha lagi Y/n. Aku yakin kita pasti bisa selamatin" kata haru yang penuh semangat.

Kambe diam dan memeluk ku

" daijoubu, y/n. Kita pasti bisa"

(Aww mann, Tripel Kill Broo//duagh ( ditonjok Kambe) )

"Ah sial, aku semakin malu"

Dia memeluk Erat, lalu aku berusaha membalas pelukan itu. Tapi. Aku berusaha tidak mau.
Lalu dia membisikan ditelingaku

"Tidak apa apa, kita pasti bisa nolongin mereka"

^/////^

"Udah udah pelukannya. Lagian Juga kita harus panggil medis. Takutnya ada korban jiwa" kata haru

Aku melihat Haru tampak lucu

Dan kambe menelpon Para medis dan Polisi untuk evakuasi

Keesokan harinya,para polisi dan para medis meng evakuasi para korban jiwa. Dan mencari tahu penyebabnya peledakan Bom tersebut.

Aku, haru dan kambe melihat suasana TKP. Sangat hancur.

"Ahh tuan kambe, Tuan Haru san nona Y/n" kata Polisi itu

"Ahh Pak kepala polisi" kataku

Aku menenggok diikuti mereka

"Kenapa bisa jadi Gini?" Kata Pak kepala Polisi Bingung

"An-

"Karena ada kejadian peledakan Bom. Hampir sama Seperti kemarin kita temukan di Tempat sebelumnya" kata kambe

Aku menengok dan haru juga menengok dengan tatapan sinis

"Wehh, kenapa dikasih Tahu sihh"

Girls Informan In the Agent✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang