At Dorm
Seungmin, Hyunjin, Felix dan Jeongin sampai di dorm lalu mengantarkan Han ke kamarnya dan menidurkan di kasur nya.
"Sebentar aku akan kabarin hyungdeul.."ucap Jeongin sambil menelpon Sang leader.
Hyunjin menatap Han sedih lalu mengelus kepalanya lembut.
"Pasti kamu kecapekan, Han.. Maaf.."gumam Hyunjin.
Seungmin kembali ke kamar Han dengan membawa seorang uisa pribadinya.
Seungmin menyuruh Hyunjin untuk keluar sementara.
SKIP
Uisa selesai periksa Han dan langsung memberitau kepada Seungmin keadaan Han.
"Han-ssi terkena demam dan kelelahan.. Ini obatnya dan jangan sampai di melakukan aktivitas yang berat, saya permisi..."ucap uisa setelah memberikan obat han kepada bangchan lalu beranjak pergi.
Mereka semua langsung masuk ke kamar JeongSung dan memperhatikan keadaan Han. Kecuali Minho, Hyunjin dan Changbin kini sibuk berkutat di dapur untuk memasak.
"Kok bisa seperti ini, Seungmin, felix, jeongin..??"tanya Bangchan dengan nada curiga.
"Han kecapekan hyung! Tapi, perasaan tadi kita cuma duduk dan ngegibah lalu tertawa terbahak bahak... Han tidak melakukan aktivitas aneh aneh tadi.."jawab Felix. Seungmin dan jeongin mengangguk setuju.
"Sudahlah, biarkan han istirahat.. Waktunya makan malam!"ucap Minho sambil menghampiri mereka dengan bawa bubur hangat dan air putih.
"Tolong bangunin han.. Dia juga harus makan, terus minum obatnya.. Seungmin, jeongin, felix yuk ke meja makan... Chan kita duluan!"pamit Minho sambil dorong para maknae line(:>).
Chan pun menutup pintu lalu menguncinya. Lalu mendekati dan duduk disamping han. Membangunkan han dengan pelan.
"Hannie.. Baby, hey wake up..."- chan sambil tepuk pipi han dengan kasih sayang.
merasa terganggu, han pun membuka matanya dan menatap bangchan sayu.
"Feel dizzy?"tanya chan sambil mendekatkan wajah menatap han. Han mengangguk lemah.
"Kamu harus makan dulu, dan minum obat setelah itu kamu istirahat.."ujar chan sambil bantuin han bangun.
"Uughh... D-dwaddy, hannie ingin duduk dipangkuan dwaddy . . . "rengek Han. Chan berusaha nahan gemesnya dan duduk disebelah nya dan membiarkan duduk dipangkuan nya.
Dan menyuapin Han sampai habis dan tinggal menyuruh han makan obat.
"Gamawuuuu! Obat na paittt nda ukaaa!"rengek Han sambil nutup mulutnya.
"Nda sepahit iya baby, buka mulutmu.."bujuk Chan lembut. Han tetap menggeleng kepala.
Chan pun terpaksa melakukan cara nya.
"Loh.. Dwaddy kok yang minum ob-umhhh"Ucap han terputus karena Chan mencium Han sambil mentransfer obat yg tadi dia meminum dan menelan obatnya.
Setelah itu, chan langsung memberi air putih untuk han.
"Huftt.. Dwaddy~~"panggil Han sambil peluk Chan.
"Yes baby, what wrong?"tanya chan.
"I-i really want this... Can i?"ucap Han sambil memaju-mundur pinggulnya.
Chan langsung mencium, melumat dan menghisap bibir si tupai dengan lembut. Dan dengan beraninya Han menggoyangkan pinggulnya di atas milik chan.
Shit
Chan melepas pagutan dari bibir si manis dan mengusap bibir si manis.
"baby, kamu sedang demam, dokter bilang kamu tidak boleh kelelahan.. Jadi kapan kapan saja okay.."ucap chan sambil usap pipi chubby milik han. Han mengembungkan pipinya karena keinginannya tidak dikabulkan.
"Kalau baby sembuh, baby bisa minta apa saja..."lanjut Chan. Han pun tersenyum.
"beneraaan? Anything I want??"
"Sure baby.. Now, time to sleep.."
Han dan Chan pun tidur bersama saling berpelukan hangat.
—————
Jeongin menatap kesal kearah pintu kamarnya yang di kunci.
"Ish! Padahal aku ingin tidur bersama hannie... Chan hyung mengunci pintunya!"gerutu jeongin sambil menghentak hentakin kakinya.
Changbin yang melihatnya hanya terkekeh dan menyeret jeongin tidur di kamar miliknya dan chan.
———————
!!TO BE CONTINUE!!Done! Gaes gimana menurut kalian? Hehe!
Mau ada adegan 18+
But takut kurang feel gitu:'>Maaf ya kalau telat upnya hehehe!
Dan juga mohon maaf jika bahasanya amburadul>∆<Ship mana yang mau ada adegan 18+??
(Moga aja ne kalau ada mood na:'>)Chansung
Minsung
Changsung
Hyunsung
Felsung
Seungsung
Jeongsung
Vote tuteyoooo coment nya jugaaaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Han's Day
FanfictionHan x All Bottom : Han!!! Top : All Bxb !!ON GOING!! ©leeoichi