pretty savage ; on going.

❛ PROLOGUE

________
⠀⠀┊ ┊ ┊
⠀⠀┊ ┊ ┊
⠀⠀┊ ┊ ✫
⠀⠀┊ ⊹ ⋆
⠀⠀┊. ⠀ ⠀ ⠀ » [Moonlight-EXO] «
⠀⠀✧ ⠀ ⠀ ⠀ 0:39 ─〇───── 4:27 ⠀ ⠀
                              ⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

'Srash!'

'Akh!'

'Bugh! Srashh'

'Tak! Tak! Tak! Tak!'

'Sling! Krak!'

'Grrrrrrrrrraaaaaaaaaaa'

Darah hijau pekat menjijikan itu muncrat ke segala arah bahkan membasahi sebagian wajah sesorang yang telah berhasil membunuh monster itu dengan menancapkan di jantungnya, monster itu hancur bersamaan dengan munculnya cahaya putih dari tubuh itu.

"Menjijikan, monster sialan." umpat sang pelaku pembunuhan monster

Dia mengusap pipi dan rahangnya yang terkena darah itu, lalu mengerang kesal. Darah monster itu memiliki bau luar biasa, dan benar benar kental seperti ingus bocah!
Sesorang itu loncat, dan berhasil hinggap ke dahan pohon yang jaraknya 3 meter darinya, dan mulai menghilang ketika ia mengibaskan jubah merah maronnya.

ੈ 「 𝐏𝐑𝐄𝐓𝐓𝐘 𝐒𝐀𝐕𝐀𝐆𝐄」 ੈ

Seorang gadis berambut pirang tengah berlari ke arah hutan, dia menggunakan dress warna hitam dengan motif flora yang apik, rambut panjangnya itu tergerai. Dia berhenti dan melihat ke belakang seolah memastikan sesuatu tak mengejarnya lagi.

"Apa monster itu sudah pergi?"

"Benar mengerikan!"

Gerutunya seraya berjalan dengan pelan, dia berjalan mundur dengan ketakutan, dia tak membawa senjata, dan dia juga tak memiliki kekuatan, dia terpojok, dia benar-benar ingin keluar dari hutan ini dan pulang ke rumah dengan berbagai jamuan nikmat dari para pelayan.

'Dug!'

Spontan gadis itu berbalik ketika merasa dirinya menabrak sesuatu, matanya membola karena senang, ada manusia yang sama denganya! Gadis itu berpikir untuk meminta bantuan lelaki di hadapannya yang berjubah merah maron tersebut, namun ia benar-benar takut, apa lelaki dihadapannya ini akan marah? Dengan perlahan lelaki itu berbalik, matanya tersebut memancarkan api, dan sukses membuat gadis itu jatuh terduduk karena terkejut dan ketakutan.

"KYAAAAAA!!!!"

Gadis berambut pirang itu menutup wajahnya takut, untuk beberpa menit dia tetap berada diposisinya, diposisi dimana ia terduduk dan menangkup wajahnya ketakutan.

"Gadis sialan, jeritanmu mengundang para monster untuk datang bodoh!" gerutu lelaki itu

Dengan hati-hati dan takut, gadis berambut pirang itu menurunkan tangannya, melihat sekeliling dan benar saja, ada sekitar 8 monster mengelilingi keduanya. Dia mendongak melihat kearah lelaki itu dengan takut, mata itu sudah tak berapi namun berubah menjadi hitam seluruhnya, menatapnya nyalang seolah akan menghabisi tubuhnya sampai benar-benar hancur.

"Maafkan aku, hiks"

"Kau menambah pekerjaanku sialan, setelah ini kau terima hukumanmu."

Ketika lelaki itu akan melesat, gadis itu dengan cepat memegang tangan lelaki itu, dan membuat lelaki itu menatapnya nyalang.

"Aku hiks aku hiks meminta maaf padamu, tapi aku mohon siapapun kamu, manusia atau bukan, tolong selamatkan aku dari para monster, mereka mengincar harku."