🍂5. Star Langit Aurora

39 13 6
                                    

Vote dongg....
Komen jugaa dong..
Maaf kalo ada typo, penggunaan tanda baca yang nggak tepat. Soalnya author gangerti begituan...

Makasih buat yang udah vote dan komen.

Happy reading🍂

Bukannya membawa rossi pulang Langit malah membawa rossi kembali ke pasar malam yang sudah ia kunjungi bersama Orion tadi.

Langit memberhentikan motornya tepat diparkiran Pasar malam.
"Turun cintaa" Ujar Langit menggunakan nada yang membuat telinga Rossi kesal.

"Ngapain lo bawa gue kesini lagi?"

"Lo kan belum naik satupun wahana masa mau pulang gitu aja" Rossi menatap Langit.

"Lo ngikutin gue yaa!!gaada kerjaan banget lo?" Langit mengernyitkan alisnya bingung.

"PD banget lo. Gue ga sengaja lewat sini, ya gue tertarik dong pas masuk gue liat lo ditinggalin Orion. Kasian banget lo" Kekeh langit di akhir kalimat.

"Bodo amat. Gue mau pulang" berontak rossi saat langit menarik tangannya untuk masuk ke area pasar malam.

"Udahh selow aja napa si.. garang banget"

Rossi menatap biang lala berbeda dengan langit yang tertarik dengan wahana rumah hantu.

"Gue mau naik biang lala"
"Gue mau masuk rumah hantu" tanpa sadar mereka mengucapkannya secara bersamaan kemudian meraka saling menatap satu sama lain.

Kontak mata mereka berakhir saat rossi membuang muka menghadap biang lala.

"Naik biang lala dulu" Ucap rossi.

"Gabisa dong, rumah hantu dulu lah"

"Gue mau biang lala"kekeuh Rossi.

"Oh jadi ceritanya lo takut, seorang rossi ternyata penakut" Langit menarik sebelah bibirnya dan tersenyum smirk.

"Siapa bilang gue ga penakut ya.. mau setannya banyak sampe satu kompel pun gue gabakal takut" Kesal rossi.

"Oke berarti kita masuk rumah hantu dulu, kan lo bukan penakut" Langit tersenyum senang saat rencananya berhasil.

Langit sudah selesai membeli tiket. Dan memberikannya satu ke Rossi.

Mungkin si rossi terlalu antusias hingga sadar tak sadar rossi menggenggam erat tangan Langit, memberikan efek buruk bagi jantung pria di sampingnya itu.      "Ayo" ucap rossi semangat.

"Rossi rossi lo gatau jantung gue mau meledak"langit meneguk salivanya susah payah.

Mereka berada didepan pintu masuk wahana rumah hantu Langit dan rossi tidak merasakan keseraman disini.

"Lama lo" Rossi masuk duluan meninggalkan langit. Langit hanya geleng geleng kepala melihat tingkaj rossi.

Langit mulai berjalan lebih cepat agar langkahnya seiras dengan rossi.

Manusia berwajah hantu mulai menampakkan dirinya secara mengejutkan membuat rossi terpekik.

Langit meneguk salivanya"c,mon langit. Lo kan udah sering nonton si manis jembatan ancol ngapain takut sama setan gaberkelas begini si".

Be Mine?? [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang