🍂7. Akibat salah pencet

30 12 5
                                    

Jiahh vote dulu lah pelid amat.
Gausah lama lama langsung aja lah.

Happy reading🍂.

Rossi masih bergulung dengan selimut birunya dan starla dipelukan nya, padahal jam menunjukkan pukul 17.50.

"Astagaaa cewe macam apa kamu udah mau maghrib masih molor aja" Teriak shinta kesal dengan anaknya.

Sedangkan rossi berdiri dan bangun? Tentu tidak, rossi yang masih setengah sadar itu hanya bergumam tak jelas.

"Rossi papamu datang" Ucap mamanya tenang. Rossi mendengar kata papa langsung bangun dan berlari keluar kamar dan melihat kebawah dengan tatapan bingung.

Kosong,itu yang rossi dapatkan. Rossi menatap mamanya kesal.

"Ish mamah kirain beneran" Rossi sedikit berteriak.

"Kalo gagitu kamu gabakal bangun. Udah sana mandi" Rossi mencibikkan bibirnya dan menganggukan kepalanya pelan.

Setelah shinta keluar rossi tidak langsung mandi melainkan duduk di meja belajarnya sambil menggenggam foto keluarganya.

Rossi tersenyum getir melihat papanya. Bisa dikatakan papanya jarang pulang kerumah dengan alasan yang sama Pekerjaan yang mengharuskannya untuk diluar kota.

"Papa ga mau pulang gitu?" Rossi bermonolog seolah ada yang berbicara dengannya.

"Kasian mamah pah. Rossi tau mamah kangen banget sama papah, mamah pernah nangis karna papah jarang pulang"

"Kita gabutuh uang lagi pah, ki-kita butuh papah" suara rossi mulai terbata.

"Kadang rossi berfikir papa gapernah pulang karena punya 'selingkuhan'
tapi gamungkin lah papakan disana cuma kerja buat rossi,buat mamah, buat kiran yakan pah?" Rossi tersenyum sumbang dan menghapus setitik air matanya.

Rossi tidak pernah menuntut papanya untuk memiliki harta berlebih sehingga harus bekerja tanpa ingat pulang.

Kalian tau kapan papanya rossi pulang? Tepat 6 bulan yang lalu itupun cuma 3 hari,maka dari itu kehadiran papanya selalu ditunggu tunggu oleh rossi dan shinta.

"Tahun ini rossi ulang tahun tanpa papah lagi? Tahun ini papah ga ngucapin selamat ulang tahun lagi untuk rossi?" Rossi sedikit memelankan suaranya.

"Tapi gapapa rossi akan terus sayang papah karena rossi yakin papah disana kerja untuk kami, rossi gaboleh egois kan pah" Suara rossi kembali bergetar.

Katakanlah rossi cengeng menangis karena papanya tidak pulang tapi apa kalian bisa tenang jika ibu kalian menangis setiap malam dengan alasan yang sama?

Rossi tidak tau pasti apa yang membuat mamanya seperti itu tapi rossi menyimpulkan mamanya merasa sedih karena papanya yang tak kunjung pulang.

Selama 6 bulan itu bisa dihitung dengan jari papanya menghubungi rossi.

Rossi mencoba mengerti dengan keadaan kalau dia marah dengan papanya, mamahnya pasti akan sedih. Rossi tidak mau membuat mamanya sedih.

Rossi menghapus air matanya dan meletakkan kembali foto itu. Kemudian berjalan ke kamar mandi.

******

Be Mine?? [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang