Aku masih memiliki satu tugas yang belum (mau) dikerjakan. Kata sang merpati.
Perihal melepaskan adalah perkara yg gampang dan sulit, di suatu hari ketika kita merasa bahwa kita sudah merelakan, namun ternyata di keesokan harinya.. saat membuka mata dan mendapati, rasa rindu ternyata masih setia dalam naungannya..
"Ahh.. Siapakah gerangan yg bisa menghancurkan rindu?" Balas si angsa putih.
"Hadiah terbesar untuk sang pecinta adalah rindu.
Jangan kotori dengan keinginan lagi.
Keinginan hanya akan memperkeruh esensi rindu, menjadikannya tidak lagi sakral.
Nikmati rindu apa adanya. Berbahagialah.."
Rindu juga masih harus menggunakan ruang dan waktu untuk mengutarakan..
"Dalam doa yg mendalam, ruang dan waktu tak lagi ada.."
🕊️🦢
KAMU SEDANG MEMBACA
Di-Monolog
De TodoBermonolog ataupun berdialog sama saja menurutku. Setiap kata memiliki keindahannya, setiap tutur dalam bahasa, memiliki eksistensinya. Tergantung, dengan cara apa kita mengungkapkannya. Sambil membasahi tenggorokanku dengan lemon hangat, kembali...
