[Kelas 11 A]
09.40Loretta marah besar sama Yeonjun. Loretta mencoba untuk fokus ke pelajaran. Tetapi, pikirannya mengingat kejadian tadi di lapangan. Pikirannya mengingat betul ucapan Yeonjun tadi di lapangan.
'Halah palingan dia cuma cari perhatian doang. Cih, caper amat sih lo! Ga pernah dapet perhatian apa!'-Yeonjun
Hatinya sakit setiap mengingat ucapan Yeonjun. Yap, Loretta memang tidak pernah mendapatkan perhatian dari siapapun kecuali Ryujin.
"Loretta." Panggil Bu Chorong.
Loretta seketika tersadar dari lamunannya.
"Heum? I-iya?" Tanya Loretta."You okay?" Tanya Bu Chorong. Seketika seluruh pasang mata yang ada di kelas itu menatap Loretta dengan bingung.
"Ye-eah, I'm okay." Jawab Loretta.
"Oke, kalau begitu bisa kau kerjakan soal yang ada di depan?" Bu Chorong menyuruh Loretta mengerjakan soal di papan tulis. Matematika. Bu Chorong memang mengajar matematika.Loretta maju dengan tatapan dingin. Loretta memang pintar dalam pelajaran matematika. Loretta mulai mengerjakan soal tersebut dengan sangat cepat. Tangannya terus menulis rumus² yang sulit dimengerti oleh orang². Semua orang yang ada di kelas itu menatap Loretta tak percaya. Dia mengerjakan soal matematika dengan sangat cepat.
"Jadi jawabannya adalah 30². Done." Loretta memberikan spidol ke Bu Chorong.
"Yap, jawabnya benar, kau hebat Loretta, kau boleh duduk." Loretta kembali ke bangkunya tanpa mempedulikan orang² yang menatapnya.∆∆∆
09.00
Bel istirahat berbunyi. Loretta memutuskan untuk pergi ke perpus. Tetapi, seorang gadis duduk di mejanya Loretta
"Hey."
"Ada apa?" Jawab Loretta cuek. Mukanya sinis, menunjukkan bahwa ia sedang tidak ingin diganggu."Ck, sans Kali. Gua cuma mau ngajak kenalan." Loretta bingung. Kenapa tiba² gadis berkuncir 2 dan dikepang ini tiba² mengajaknya berkenalan.
"Nayoung. Lim Na-young." Yap, Nayoung. Makanya Loretta kaget saat Nayoung mengajaknya berkenalan. Ryujin sudah was was, sedangkan siswa siswi yang lainnya sudah keluar kelas. Jadi mereka hanya ber3. Nayoung mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Tetapi Loretta tidak membalas Jaba tangannya.
Loretta menatap Nayoung aneh.
"Kenapa Lo ngeliatin gua? Ada yang aneh?" Nayoung masih mengulurkan tangannya.
"Loretta. Loretta Arabella." Loretta akhirnya mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Nayoung. Nayoung seketika berseringai, terlihat mengerikan. Ryujin tidak berani bersuara. Serta Loretta yang menatap Nayoung dingin dan tidak suka."Woy kok Lo ga kebawah." Yeonjun & Minho masuk ke kelas Ryujin & Loretta. Mereka seketika kaget dan langsung terdiam saat melihat Loretta dan Nayoung sedang adu mata sambil bersalaman. Seketika Nayoung langsung melepas tangan Loretta dan pergi ke luar.
"Oke, semoga kita bisa berteman baik ya Bella. Gua ke kantin duluan, kalau lu mau lu juga boleh kok ke kantin bareng gua. Gua selalu ada di meja no 10. Bye." Nayoung tersenyum dan pergi ke luar.
Saat Nayoung sudah keluar dan dipastikan sudah tidak ada di lt.2, Ryujin mendekat dan langsung bertanya.
"Loretta Lo gpp kan? Lo ga di apa²in sama dia."
"Ck, Lo gimana sih. Dari tadi Lo kan di kelas ngeliatin gua sama dia. Lo liat kab dia ga apa²in gua.""Lo ga tau Nayoung Ta. Dia bisa aja ngelakuin sesuatu sama Lo. Giman-" Ucapan Ryujin langsung dipotong cepat oleh Loretta.
"Udah Lo tenang aja, dia ga bakal apa²in gua." Jawab Loretta nenangin Ryujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask [Behind The Smile]
FanfictionYou cry, you lose. You laugh, you win. Hide your sadness, don't let them see your tears. Don't trust everyone. "I'm tired, selama ini mereka udah nyakitin gua selama 17th. Mereka asingkan gua selama 17th. Mereka ngga pernah anggep kehadiran gua sela...