Hallo lama tak jumpa,
Kita saling menghindar bukan?
Maka aku menyapamu
Meski hanya dalam rinduAku bertanya-tanya,
Mengapa selalu kamu
Yang aku jumpai saat tidur
Atau saat di bawah lampu merah,Kadang berjaket hitam
Kadang berkemeja biru
Kadang dengan jersey
Atau dengan seragam sekolahmuKadang tampak lelah
Kadang tampak malu
Kadang menantikanku
Kadang melihatku dengan getirTerlalu sering untuk menganggapnya sebuah kebetulan
Terlalu naif juga untuk memanggilnya 'takdir'
Asan tak asan akan kehadiranmu
Membuatku lelah
Aku ingin mengakhirinya
Perasaian tentang hatiRuang dalam hati telah silang selimpat
Berbicara denganku, kamu sudah tak sempat
Situasi yang pelik ini tiada berakhir
Bila kamu terus berlari
Aku mohon, akhiri
Tidak, untuk sekali lagiClosure: pertemuan untuk mengakhiri sesuatu secara resmi
Maaf gais aku ingkar, bagiku menulis itu harus semurni itu idenya
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Empat Musim
Teen FictionDari seseorang yang tidak sempat mengutarakan rasa, kepada dunia yang mungkin ikut merasakannya