Semacam benci,tapi tak rela jika dia bersama yang lain.
Author.
______________________________
"Selamat pagi gaess!" Teriak Karina saat sampai di depan kelas.
"Apaan sih na ribut banget pagi pagi" Protes Saga.
"Yee. Mau mau gue dong!" Balas Karina sengit lalu menghampiri sahabat nya.
"Hai, di." Sapa Karina
"Hai juga beb." Jawab Maudi
"Eh gue mau cerita sama lo." Kata Karina.
"Cerita apa? Gak biasanya." Tanya Maudi bingung.
"Tau gak, kemarin gue chattan sama Vano. Trus dia manggil gue sayang. Ihhh senengnya." Kata Karina memulai ceritanya.
Maudi yang mendengar cerita Karina tersebut langsung menegang. Pasalnya selama ini Maudi diam-diam sudah dekat dengan Vano, tapi Vano malah memanggil sahabatnya dengan sebutan sayang.
"Masa sih, kok bisa." Tanya Maudi sambil tersenyum, untuk menutupi keterkejutannya.
"Ya bisa lah. Gue kan cantik pasti Vano juga suka sama gue." Jawab Karina sambil cengengesan
"Terus gimana? Lo suka sama dia? Kalo dia suka sama yang lain gimana?" Tanya Mauidi, lagi.
" Ya gak gimana gimana. Kalaupun dia suka sama yang lain gue sih oke-oke aja. Kayaknya gue tertarik deh sama Vano, gue pengen perjuangin dia dulu." Jawab Karina enteng.
Maudi yang mendengar jawaban Karina merasa bingung sendiri. Bingung antara menjaga persahabatan nya dengan Karina dan mengorbankan perasaannya sendiri atau malah egois dengan mempertahankan cintanya.
"Yaudah semangat deh buat lo. Gue cuma bisa doain yang terbaik." Kata Maudi sambil mengacak rambut Karina.
"Ihh kebiasaan banget sih. Rambut gue kan jadi berantakan." Karina langsung memberengut karna rambutnya di rusak oleh Maudi.
Maudi yang mendengar nada tak suka dari Karina langsung tertawa. Karina yang merasa ditertawakan oleh Maudi langsung balas mengacak rambut Maudi. Terjadilah aksi kejar-kejaran antara kedua sahabat tersebut.
"Ada apaan nih kok pagi pagi udah kejer kejeran?" Tanya Nadin, sahabat Karina dan Maudi.
"Hosh hosh Maudi duluan tuh ngeberantakin rambut gue." Jawab Karina sambil menarik nafas perlahan.
"Dasar kalian ya. Ayo duduk kita nge gosip." Kata Nadin sambil tertawa
"Kuyy lah." Balas Karin dan Maudi bersamaan.
Lalu mereka duduk di bangku masing. Karina kembali menceritakan tentang Vano kepada Nadin. Nadin yang sudah tau bahwa Maudi juga menyukai Vano langsung menegang. Nadin merasa kasian terhadap Karina, karna hanya dipermainkan oleh Vano. Jelas-jelas Vano menyukai Maudi, walaupun dia tidak mendekati secara terang-terangan. Nadin menoleh kearah Maudi, dan Maudi tersenyum tipis kearahnya.
"Biarlah waktu yang menjawab masalah ini." Pikir Nadin dalam hati.
"Wihh semangat ya lo deketin si Vano. Setau gue sih katanya dia belum pernah pacaran." Balas Nadin.
"Iyaa. Makasi ya sahabat-sahabat ku." Jawab Karina sambil merentangkan tangannya, yang disambut pelukan hangat dari sahabat-sahabat nya.
Mataram, 30 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat pagi, sayang!
RomansaTentang perasaan yang tak tau dimana harus berlabuh.