"Besok jadi pindah kan, Ma? Yah?""Jadi dong. Seneng gak? Bisa ketemu temen kamu lagi."
"Seneng dong." Berhambur kepelukan orang tuanya, "sayang kalian, muacchh..!" Mencium kedua pipi orang tuanya, lalu berlari kearah kamar dengan senyum yang merekah.
Setibanya dikamar, tangannya langsung menyambar hp yang tergeletak asal diatas nakas. Lalu dengan gesit ibu jarinya mengetikkan sesuatu di hpnya.
"Atala sayang. Makan dulu yuk!" Suara mama dari bawah memanggil Atala. Dengan senang hati, dia langsung berlari turun untuk makan malam. Toh, memang perutnya sudah keroncongan dari tadi.
Atala Pramuditya
Di tempat lain
Atala
Besok gue balik. Tunggu gue come back😘"Kyyaaaaaaa!!!! Atala baliikkuueekkk... uhuk uhuk"
"Apaan sih lo nol. Heboh amat! Rasain tuh kesedak biji duren"
Gue Veni. Kenapa gue dipanggilnya 'nol' bukan karena gue sering dapet nilai '0' tapi karena Veni diubah seenak jidat yang lebarnya sealun alun dinosairus, siapa lagi kalo bukan tuh spesies samping gue Delia dan sobat gue lagi yang bakal come back, Atala cantik.
Veni Aurelia
Veni menyodorkan hpnya tepat didepan wajah delia
"Apaa??!! Ini beneran?!" Delia melotot heran, rasa senang langsung menyambar hatinya."Ya iyalah. Makanya jangan makan mulu gendut kan lo. Dasar perut gentong!"
"Paan sih! Wlee" delia menjulurkan lidahnya.
Delia Anggraeni
Selasa, 20 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Penakluk Hati [REVISI]
General FictionProses Revisi⚠️ Gak ada jadwal terbit ulang. Revisi per bab, kelar aku update.. Stay tuned