CHAPTER 8

11.7K 1.1K 228
                                        

Suit and Lips : 008
(Taehyung fear)

▪️

Tapi semenjak semestaku berjumpa dirimu. Aku rasa bernafas pun tak akan sanggup jika tanpamu.

▪️

(vote before you read please)

rindu ndak h3h3

(cerita versi wp stop di ch ini ya, sisanya di unpub dan cuma ada di pdf book)


🔹🔹🔹

Niatnya Jungkook mau kesal saja, sungguhan, ia sudah meniatkan itu kuat-kuat dalam hati. Berjanji ia akan bersikap ketus dan acuh lantaran kebodohan Taehyung yang malah membuatnya jadi seorang juragan es krim mendadak dalam sehari. Namun kemudian, itu gagal hanya dalam lima belas menit. Setelah Taehyung dengan sengaja melakukan panggilan pada perwakilan Baskin Robins di Korea. Mempersilahkan Jungkook untuk ikut bicara kemudian dan dengan iming-iming

“Tuan Jeon, anda bisa membuat es krim versi anda sendiri. Anda bisa menamainya, membuat bentuknya dan jika anda ingin hanya akan dibuat secara eksklusif untuk anda.”

Well, kalau sudah begitu ceritanya; bagaimana Jungkook bisa menolak? Jual mahal boleh, tapi jangan sampai merugikan diri sendiri; nah, itu penting.

“Taehyung?”

Pria Kim yang tengah sibuk di meja kerjanya mendongak sekilas; pada Jungkook yang berleha-leha di ranjang dengan pandangan ke langit-langit. Tangannya mengelus perutnya dengan lembut, bergerak gelisah entar karena apa.

“Hm? Ada apa?”

“Apakah melahirkan sakit?”

Kali ini Taehyung berhenti dari kegiatannya, “hah?”

“Melahirkan? Apa sakit?”

Niat Pria Kim mau menjawab saja ‘mana aku tahu, aku tidak pernah melahirkan’ tapi ia tahu jawaban itu akan membuat Jungkook menghajarnya; maka mengambil jalan aman ia bangkit. Melepas kacamata bacanya dan melangkah menuju Pemuda Jeon. Duduk di sisi  ranjang dengan jemari yang memainkan helai coklat itu sayang.

“Apa kau takut?”

“Mereka bilang melahirkan adalah perjuangan hidup dan mati,”

Jungkook menggigit bibir ragu.

“Bagaimana jika nanti terjadi sesuatu? Aku hanya berpikir bahwa jika sesuatu terjadi nanti, kau harus menyelamatkan kecil. Mengerti?” oniks itu memberi Taehyung pandangan sungguh-sungguh. “Jika dokter memberimu pilihan, kau harus menyelamatkan kecil.”

“Mana ada begitu,” Taehyung menghela nafas; sementara bagian kecil dalam hatinya menggeliat tidak nyaman—ia tidak mau kehilangan Jungkook.

“Ada, itu pengorbanan.”

“Kalian berdua akan baik-baik saja,” Pria Kim berujar keras kepala. Menarik yang lebih muda ke dalam pelukan dan membawa mereka berguling, sehingga Jungkook kini mengambil posisi bergelung di peukan Taehyung. Memainkan kumis tipis yang mulai tumbuh di wajah sang Putra Keluarga Kim.

¬ Suit and LipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang