CHAPTER 3

13K 1.5K 299
                                    

Suit and Lips 003 :
(Can I Marry Your Son)


▪️

Awalnya boleh ketidaksengajaan, tapi untuk bertahan ini adalah keputusan.

▪️

(vote before you read please)



🔹🔹🔹




Taehyung benar-benar serius dengan ucapannya.

Pria itu sungguhan berniat menikahi Jungkook. Hanya sehari setelah pria itu datang dan mengatakan akan bertanggung jawab-ia tidak datang lagi malamnya omong-omong, alasannya karena ia harus menyelesaikan seluruh data sebelum pernikahan-beberapa pria dan wanita datang ke apartmentnya secara bergilir.

Yang pertama adalah dua orang pria dari pencatatan sipil dan kependudukan, yang datang meminta surat-surat sebagai pelengkap registrasi pernikahan-mengejutkan tentang bagaimana pegawai pemerintah datang untuk mengurus pernikahannya, padahal seharusnya ia yang merepotkan diri untuk itu-. Agak siang yang datang adalah manager dari weding organizer-yang sungguhan membuat Jungkook kaget, karena ternyata WO itu sangat terkenal dan mahal sekali-yang memberikan daftar menu dan pilihan layout untuk pernikahannya-Jungkook dibantu Yoongi untuk ini, karena ia tidak mengerti sama sekali soal seperti ini-.

Sementara menjelang sore hari-setelah Jungkook menghabiskan waktu tidur siang karena kehamilannya-bersama Yoongi  ia terpaksa pergi keluar untuk menuju ke butik. Guna memilih pakaian yang akan ia pakai di altar.

“Yang seperti ini harus, ya?”Jungkook berucap seraya menguap di kursi belakang. Yoongi yang ada di sisinya hanya mengguman dengan kepala menunduk ke layar tabletnya. Pemuda Jeon menggerjab, melirik Yoongi sebelum menatap kosong ke luar kaca mobil yang gelap.

Ngomong-ngomong soal mobil, ini merupakan pinjaman dari Taehyung untuk memudahkan segala keperluan Jungkook. Pemuda Jeon setengah linglung sebenarnya, saat mobil itu menunggunya lengkap dengan seorang supir yang langsung tersenyum kala melihat Jungkook dan berucap ringan, “Direktur Kim menyuruh saya untuk melayani anda dan mengantarkan anda kemanapun. Beliau juga bilang maaf karena untuk sementara hanya bisa meminjamkan mobil saja, beliau berjanji akan membelikan anda milik anda sendiri setelah pernikahan.”

Bangsat,batin Jungkook,niat sekali kalau mau pamer.

“Hei,Kook..,”

Panggilan itu membuat Pemuda Jeon yang sudah nyaris terpejam menyahut malas, menatap Yoongi yang memberikan tabletnya untuk dilihat Jungkook.”Ini bagaimana?”-Yoongi menggeser layar dan menunjukkan gambar sebuah kue pengantin tingkat tiga berwarna putih yang kelihatan lezat dan megah-,”Apa ini oke?”

“Heum. Ya, oke.”

“Kau serius?”

“Hyung,”Jungkook mendesah jengkel.”Aku akan menyetujui semua pilihanmu, aku benar-benar capek sekali dan aku hanya ingin segera pulang lalu tidur.”

Yoongi menatapnya sesaat,”Oke,”sahutnya sambil lalu.
Pemuda Jeon kembali memejamkan mata seraya bersandar di kursi, dan ia kembali menggerang keras saat sebuah tangan mengguncang pundaknya.“Kita sampai Jungkook,”itu suara Yoongi.”Bertahanlah sebentar.”

¬ Suit and LipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang